Bagian 4 (Cowok Menyebalkan)

13 5 0
                                    

-_-_-_-

"Hai yuyu, apa kabar ?,"  Sapa cowok dihadapan Tara  yang juga menanyakan keadaan Tara disertai  senyuman jail yang terpasang apik di wajah manisnya. Sedangkan Luna dan kiki yang baru datang langsung menatap bingung termasuk Gio.

"cowok brengsek,"umpat Tara melihat senyuman jail  diwajah cowok tinggi dihadapanya, Tara tak akan pernah bisa melupakan wajah yang sudah menghancurkan masa-masa Tk dan SDnya. Dan sialnya cowok dihadapnya malah memiliki tubuh yang lebih tinggi darinya.

"Yuyu, Kasar banget sih sama aku," ucap cowok yang bernama Bramatta Yuda atau biasa dipanggil Rama yang mencoba menirukan suara anak kecil. Tara yang mendengar gaya bicara Rama yang dibuat menjadi jijik dan  langsung melengoskan wajahnya ke kanan.

Kiki yang baru muncul dari toiletpun ikut nimbrung disamping Tara, "yang lo panggil yuyu tadi maksudnya Tara,"  tunjuk Kiki ke arah Tara dengan wajah bingungnya.

"oooh yuyu sekarang dipanggilnya Tara, padahal panggilan yuyu kan lucu" ujar Rama dengan wajah bahagia  yang masih saja menempel diwajahnya, lain halnya dengan Tara yang sudah memasang wajah jutek. 'Kenapa dari sekian banyak makhluk di bumi, gue harus bertemu sama cowok macam lo' batin Tara yang   merasa kesal sejak melihat wajah rama Kembali.

Dengan mata bulatnya, Tara menatap cowok yang berdiri didepanya dengan tatapan permusuhan. Sedangkan cowok dihadapannya hanya memberikan senyuman tipis di bibirnya tanpa memperdulikan pelototan mata Tara.

"Yuyu sekarang udah berani ya melotot ke gue" ucap Rama dengan terkekeh, Tara yang kesal karena merasa diremehkan ia langsung menendang tulang kering kaki kanan Rama, hingga cowok tinggi itu meringis kesakitan karena tiba-tiba diserang oleh cewek yang tingginya gak seberapa baginya.

Sedangkan Rama berjalan mundur sambil tertawa yang untung saja lorong pintu Bioskop tidak terlalu rame walaupun beberapa staff bioskop memperhatikan mereka, sedangkan Gio dan Orion menatap horror melihat saudara mereka tertawa seperti orang gak jelas. Kiki dan Luna hanya saling pandang-memandang seperti orang bingung melihat Rama tertawa seperti itu. Sedangkan Tara hanya menatap datar saja.

Setelah sedikit meredakan tawanya,  Rama memperhatikan  cewek yang selalu ia jailin sejak zaman TK  tersebut  "padahal lo dulu itu kan ce—" sebelum Rama menyelesaikan perkataan, Tara langsung memotongnya dengan teriakan "DIAM LO SIALAN ," Rama yang mendengar hal itu Kembali terkekeh. 'Lo akan selalu menjadi gadis kecil yang cengeng, yuyu' Batin Rama yang melihat perubahan didiri Tara terutama sifatnya.

"Luna sekarang lo percaya kan. Orion ini sepupu gue lalu cowok yang tadi ribut ama kawan lo itu namanya Rama, abangnya orion, jadi gue gak terbukti selingkuh,"ucap Gio yang menatap Luna. Sedangkan Luna hanya menganggukkan kepalanya kalau ia percaya sama pacarnya.

"Gu mau ke kamar mandi" Ujar Tara yang mengintrupsi kedua sejoli yang sedang saling meluruskan masalah dihubungan mereka.

Tara langsung pergi mencari kamar mandi untuk mencuci wajahnya agar lebih segar dan lebih tenang setelah bertemu Rama, cowok mimpi buruknya.

-_-_-_-

2 hari berlalu setelah ia bertemu lagi dengan Rama, Setelah kejadian itu kedua sahabatnya banyak bertanya soal siapa Rama, bagimana ia kenal, kenapa mereka berantem dan sebagainnya yang pasti gak semuanya Tara jelaskan karena ia males untuk mengingat  kejadian bersama  cowok menyebalkan itu. 

Saat Tara sedang memperhatikan pelajaran pertama di kelasnya, tiba-tiba notifikasi pesan grupnya Bersama ke tiga sahabatnya muncul. Awalnya Tara gak terlalu perduli tapi melihat notifikasi pesan grup yang selalu muncul malah membuatnya jadi risih apalagi melihat akun tukang spamnya yang tak lain adalah Kiki.

Me And Naughty BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang