☇Babysitter, I Love You! : Part 14☇

49.9K 5.1K 924
                                    


⏮⏸⏭

[LINE]

Bro Ming: hyung, aku sudah sampai di rumahmu.
Read
02.08 pm

Taehyung menekan tombol lock pada handphonenya tanpa berniat membalas chat Mingyu karena dia terlambat membacanya.

Sekarang sudah hampir pukul setengah 6 sore dan sesuai janjinya pagi tadi pada Nami, saat ini dia kembali berada di depan butik wanita cantik itu. Menunggu Nami selesai dengan pekerjaannya dan pulang bersama.

Sebenarnya Taehyung tidak tau yang dia lakukan saat ini benar atau salah, tapi dia hanya ingin membuat semuanya terasa jelas karena akhir-akhir ini perasaannya sangat tidak menentu.

Ketika dia sudah yakin dengan perasaannya, tapi semuanya kembali goyah hanya karena wajah Jungkook yang dengan tiba-tiba terbersit dalam pikirannya. Taehyung tidak mengerti akan perasaannya sendiri sekarang dan itu benar-benar membuatnya frustasi.

Bahkan hanya karena terlalu sibuk memikirkan tentang perasaannya yang entah untuk siapa, hari ini Taehyung sangat kacau dalam bekerja. Dia nyaris saja melakukan hal fatal hari ini, yaitu hampir mengirim file-file penting pada perusahaan saingannya.

Taehyung menghembuskan nafas kasar dan membenturkan keningnya beberapa kali pada setir mobil.

Sepertinya dia butuh istirahat saat ini, tapi sayangnya pikirannya tidak mengizinkan dirinya sekedar hanya untuk memejamkan mata dan melupakan sejenak semua masalahnya.

Handphone Taehyung tiba-tiba berdering dan dia pun kembali menegakkan kepalanya sembari mengambil handphonenya. Mendapati nama Nami yang tertera di layar handphonenya tersebut.

"Aku sudah di depan butikmu."

Tanpa basa-basi Taehyung langsung mengatakan posisinya saat ini. Sejenak hanya ada keheningan, sebelum dia mendengar helaan nafas pelan di seberang sana.

"Tae, maaf tapi aku tidak bisa pulang bersamamu hari ini. Aku masih ada pekerjaan, klienku meminta agar gaun pesanannya bisa di ambil besok pagi sedangkan gaunnya baru jadi sekitar tujuh puluh persen. Sekali lagi-- aku minta maaf."

Taehyung hanya mengangguk pelan, walaupun dia tau Nami tidak akan melihatnya. Dia memijit pangkal hidungnya sebentar sebelum akhirnya menegakkan tubuhnya.

"Baiklah, tidak apa-apa. Kalau begitu aku akan pulang duluan."

"Hati-hati di jalan, Tae."

"Heum... jangan pulang terlalu larut nanti."

"Baik, Tuan Kim. Tidak akan."

Taehyung hanya tersenyum samar dan setelahnya mematikan sambungan telpon mereka. Taehyung kembali menaruh handphonenya di saku jasnya dan setelah itu mencengkram setir mobil dengan erat. Dia terdiam cukup lama dalam posisinya. Entah apa yang dia pikirkan, hingga tidak lama setelahnya dia pun mulai menyalakan mesin mobilnya dan melaju pergi.

◼◽◽◼

"Uncle Mingming, makanannya jangan di main-mainkan!"

Minguk menggerutu kesal sembari berusaha menghindari tangan Mingyu yang saat ini dengan jahil mencolek wajahnya dengan tepung yang ada dalam adonan kue Jungkook.

Mingyu tidak menghiraukan gerutuan Minguk dan dengan semangat terus menjahili keponakan menggemaskannya itu. Jungkook yang melihat Minguk yang hampir menangis menjauhkan adonan kue di mangkuknya dari jangkauan Mingyu dan setelah itu membawa Minguk dalam gendongannya.

Babysitter, I Love You! (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang