Part 35

243 16 0
                                    

" Jadi kapan kau kembali key ? "
" aku tidak tau , tunggu papa ku beri info "
" sebelum itu ,Appa dan eomma mengajak mu makan malam "
" Kapan ? "
" besok malam "
" Baiklah .. "
" aku akan menjemputmu key " . Soo-hyun melangkahkan kaki nya melewati posisi key . key kembali mengerjakan berkas-berkas penting yang harus disiapkan . usai itu key singgah di tempat ia menikmati coffee berdua dengan kim .

Key mulai memainkan tangannya dengan sendok kecil untuk mengaduk coffee tersebut . ditatapnya kaca bening menembus suasana di luar , hujan deras mengaliri kaca  .

" Tuhan tidak Tidur sayang , aku tetap mencintai Mu "

Key terkejut dengan kim yang tersenyum dan mengatakan itu . key masih tetap menatap kim
" Kim ... " ucap key pelan sambil menangis
"Hey .. Aku tidak ingin kau menangis , tersenyumlah aku akan bahagia " sambil mengusap airmata key .

Key menyentuh tangan kim yang berada di wajah nya . key menutup matanya dan membuka nya lagi . Kim .. Kim hanya bayangan saja . key mengusap wajah nya dan menahan tangis nya .

" pakailah .. " Soo-hyun tiba-tiba datang dan memberikan tissue untuk key .
Key mengambil tissue itu dan mengusap airmatanya .

" Aku ada untuk mu key " ucap Soo-hyun sambil memeluk key dengan lembut.  Key menangis lagi

Soo-hyun dan key menikmati coffee yang ada dihadapan mereka .
" Kau menyukai nya ? " tanya key pada Soo-hyun
" tentu saja , ini nikmat " balas Soo-hyun tersenyum .

Mereka menatap hujan yang mulai reda , manusia berlalu lalang menembus hujan . waktu semakin berlalu mereka sambil tertawa dengan hal yang lucu .
Tiba-tiba ponsel key bergetar , key mendapatkan 1 foto Rey yang memilukan . key kaget dengan dengan pesan itu , bukan kah kaka nya itu masih sakit namun hal buruk menimpanya .

" key .. Mau kemana ? " panggil Soo-hyun menatap key yang langsung pergi . key menaikkan kecepatan mobilnya , mobil Soo-hyun mengikuti arah key dari belakang .

Key berhenti di dekat lautan biru yang berketinggian tinggi dari tepian . key berlari melewati bukit penghalang .

" Min-hee apa yang kau lakukan ? Lepaskan kaka ku  " teriak key kuat . key berlari lagi mendekat namun Min-hee memiliki 2 buah pistol ditangan nya . satu mengarah ke rey yang terikat dan luka-luka dan satunya lagi untuk key .

" Min-hee .. Lepaskan kaka ku , ini masalah kita jangan ikut campurkan kaka ku " ucap key memohon pada Min-hee , Min-hee meletakkan pistol nya .
" Baiklah "

Key mendekati rey dan membuka ikatan tali itu .
" Pergi lah ka .. Tinggalkan kami berdua disini . Soo-hyun tolong bawa kaka ku " ucap key
" Key .. Tapi .. "
" pergi .. " teriak Min-hee

Soo-hyun membawa rey yang sulit untuk berjalan .

" Katakan pada ku apa yang kau inginkan Min-hee "
" aku menginginkan kematian mu "
" atas salah apa ? "
" dendam ku "
" Apa lagi Min-hee yang kau inginkan , kau meminta ku untuk melepaskan mu dari sel . bukan kah aku melakukan nya , lalu kenapa kau dendam lagi ? "
" intinya aku tetap menginginkan kematian mu "

Duarr ... Min-hee menembak di bagian perut key . key menyentuh darah nya yang keluar dan terjatuh  .
" Key ... " teriak Soo-hyun kuat

" Min-hee .. " ucap key pelan
" Itu masih belum dibagian yang tepat " ucap Min-hee menyodorkan pistol nya dibagian kepala key .

" Min-hee .. Lakukan jika kau benar-benar menginginkan nya "
" tentu saja " ucap Min-hee layas
" Bersiap lah " sambung Min-hee lagi

" Tapi aku belum siap bedebah " ucap key meraih pistol itu dan menembak dibagian perut Min-hee .

Key membuang pistol itu ke laut , ditatap nya Min-hee
" Aku tidak ingin membunuh Min-hee , pergi lah " ucap key pelan . key berjalan pelan-pelan sambil menyentuh bekas tembakan itu .

" Jangan pergi dulu .. Aku masih punya sesuatu untuk mu "
Duarr ... Tembakan kedua dipunggung key .

Key terjatuh tengkurap , Soo-hyun dan rey mendekati key .
" Key .. " panggil Soo-hyun

Min-hee berjalan menuju arah pinggiran lautan . ia berencana ingin lompat dari ketinggian dalam bunuh diri . rey menatap Min-hee dan mendekati nya
" Jangan lakukan itu .. " ucap rey sambil berlari

Min-hee terjatuh namun tangan rey menahan tangan nya .
" Bertahan lah " ucap rey
" Lepaskan tangan mu " ucap Min-hee sambil memukul tangan rey

Rey sekuat tenaga nya menarik Min-hee tapi tak bisa juga .
" Pegang tangan ku ka " ucap key , rey melihat ke arah key . mereka bertiga menarik Min-hee hingga naik lagi ke atas tebing .

" Jangan lakukan hal bodoh itu " ucap key sambil menatap Min-hee , key  perlahan menutup matanya .

" Key ... Key bangun key " teriak Soo-hyun kuat

Love You ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang