Waktu semakin berlalu , key mendapati Surat dari pihak Univ bahwasanya key mendapati IP tertinggi dan masuk dalam lulusan termuda . dengan senang hati key mengaktifkan ponselnya dan menelpon kedua orangtua nya . dengan respon kedua orang tua key akan datang menemui nya di Amerika .
Key membereskan segalanya , mengatur buku-bukunya dengan rapi . key mengganti isi vas bunga dengan yang baru . ponsel key bergetar saat key baru saja duduk . diangkat nya telpon itu dan secepat mungkin ponsel key bermain dengan dinding Apartment nya .
Kedua orang tua nya mengalami kecelakaan hingga masuk jurang . tapi kedua nya tidak ditemukan jenazahnya .
" Ini gila .. Ma .. Pa " teriak key sambil menangis .
" Arghh .... " teriak key lagi . key menyandarkan tubuh nya di dinding Apartment nya . lalu bodyguard papa key memasuki Apartment key .
" Nona .. Bangun nona " panggil bodyguard . key pingsan . bodyguard itu membawa key ke dalam mobil kemudian mengantarkan ke dalam pesawat . key tersadar , ia menatap ruangan yang biasa ditempatinya . key menatap bodyguard yang berada tepat disamping nya .
Seorang Pramugari yang biasanya pelayan key saat di pesawat memberikan segelas air putih . key meminum teh itu kemudian menatap ke arah luar . Pramugari itu melilitkan syal key yang biasa dipakai nya .
" Terimakasih " ucap key sambil menutup wajah nya . airmata key tak kunjung berhenti , ia merasakan pilu . hidup sendiri di dunia membuat nya tak nyaman sedangkan memiliki kedua orang tua saja key masih mengatakan tidak nyaman . key mengusap wajah nya kesal , ia benci .. Benci dengan takdir nya.
Pesawat mendarat , key berjalan menuju pintu Exit. Garis merah terlewati key kini menuruni lift menuju lantai dasar . sebuah mobil hitam stay terbuka , key memasuki mobil itu dan di ikuti beberapa bodyguard lain di belakang .
Key menyentuh jidat nya , denyutan dikepala nya mulai kambuh . bodyguard nya memberikan pil dan sebotol air minum . key mulai menenangkan pikiran nya
Shirtttt ....
Mobil yang dinaiki key terhenti , pintu terbuka . key menampilkan wajah nya , mata sembab key menangis sejadi-jadinya . key ingin melompat namun ditahan sama bodyguard nya .
" Argh .. Jangan tinggalkan aku ma .. Pa . tolong dengarkan aku , jangan tinggalkan aku " teriak key menangis sejadi-jadinya .
" tenang nona .. Tenang " ucap salah satu bodyguard nya . orang-orang disekitar ikut menangis saat melihat key , rasa iba mereka melihat key yang tinggal sendiri . anak pengusaha kaya raya yang baik hati pada orang-orang meninggalkan anak nya sendiri di dunia .
" Kumohon cari sebaik mungkin " ucap key sambil menggenggam kerah baju polisi yang ada disana .
" Kami akan melakukan sebaik mungkin nona dalam kasus ini "
Waktu habis dalam 3 hari tapi mayat korban tetap tak ditemukan . key mulai pasrah dengan kenyataan , berbagai Papan bunga bertebaran di mana-mana . usai seluruh nya selesai , key memasuki kamar nya .
Ketika di pertengahan tangga , key menatap foto nya bersama kedua orang tua nya . disentuhnya foto itu kembali airmata key menetas .
" Ayo nona .. Saya antarkan " ucap waiter wanita salah satu pelayan dirumah besar ini . key terbaring lemah di kasur empuk nya . tangisan nya semakin menjadi-jadi setiap kali ia mengingat jurang itu . tapi terkadang key juga berpikir , tidak mungkin dimakan binatang buas . ada Papa , mama dan Assistent dan bodyguard tidak mungkin tidak meninggalkan jejak .
Key semakin bingung , hidup nya sebentar lagi akan berantakan .
" Makan lah nona , beberapa hari ini nona tidak makan " ucap waiter
Key menatap waiter nya tajam , dengan cepat waiter tersebut mundur dan balik kembali ke dapur .
Key merasa hidupnya tidak boleh seperti ini terus , harus ada perubahan agar semua semakin membaik .
