PART 5

3.6K 153 4
                                    

Saat ini raka sedang tertidur pulas di meja nya.

Viona bersedekap dada memandangi teman sekelasnya itu

"Raka! Bangun!" seru viona yg membuat raka terbangun.

"Hm. Apa?" tanya raka sambil berusaha membuka matanya

"Lo harus tanggung jawab!"

"Tanggung jawab apa sih? Emang nya gue hamilin lo?" Tanya nya heran, dengan masih kesusahan untuk membuka matanya

Sontak viona memukul kepala raka dengan buku yg ada di atas meja "kalo ngomong tu disaring dulu napa?" kesal Viona yg masih terus menerus memukul kepala raka dengan buku.

"Sakit vi!! Lo kalo mukul ingat-ingat dong! Ini kepala bukan kelapa!" raka mulai jengkel dengan viona.

Andai saja viona ini bukan lah gadis yg disukai oleh sahabatnya,azam. pasti saat ini raka sudah memberi nya sumpalan kaos kaki.

"Raka!!! Gue serius!"

"Gue lebih serius lagi. Gue gak bohong loh kalo kepala gue beneran sakit"

Viona memutar bola matanya "bodo amat!! Gue gak peduli!! Yg gue peduliin saat ini adalah Kabarnya sahabat baru gue, nasya. Lo pokok nya harus ke uks dan Minta maaf sama dia"

"Ogah!!!"

"Raka. Lo tau gak sih masalah apa yg lo Kasih ke nasya?"

Raka menggeleng cuek "gue gak tau dan gue gak peduli!"

Viona mencubit pinggang raka dengan kuat.

"Eh vi! Lepasin! Iya deh iya gue ke sana sekarang. Tapi Lepasin dulu, sakit ini pinggang gue"

Viona tersenyum senang "nah gitu dong dari tadi,nurut. Kan gue gak perlu repot-repot ngurusin anak bandel kayak elo"

Raka pun bangkit dari duduk nya dan segera pergi ke uks untuk menemui nasya.

Sementara itu viona sedang menatap kepergian raka kemudian menelpon seseorang

"Halo vi, gimana? Berhasil gak?"

"Berhasil dong. Tapi gue kepo deh sama rencana lo. Emang Lo bikin rencana buat apaan sih?"

"Cuma buat Pengetesan"

"Pengetesan? Pengetesan apaan?"

"Gue cuma pengen selidiki kalo raka itu normal apa nggak? Maka nya gue pengen deketin raka sama nasya" ucap danial dengan kekehan di akhir kalimat nya.

"Yeee gila lo! Cowok cakep-cakep gitu masa iya gak normal? Gue saduin sama raka baru tau rasa lo!"

"Hahaha udah ah gue mau ngerokok dulu" ucap danial kemudian langsung mematikan sambungan sepihak

"Yee ni anak main matiin aja" kesal viona

*****

Veno berlari tergesa-gesa menuju uks saat dia selesai menelpon nasya.

Saat di setengah perjalanan, Danial memanggilnya. Lantas veno pun memberhentikan langkah kakinya.

"Ven!" panggil danial

"Ada apa? Cepetan gue buru-buru" ucap veno dengan nafas ngos-ngosan

"Wesss rileks ven rileks. Emang lo mau kemana? Sampai lari-lari gitu?"

Veno terdiam sebentar Mencari alasan untuk menjawab pertanyaan danial.

"Gue mau..."

"Mendingan lo ikut gue ke rooftop" potong danial.

Love You My Troublemaker (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang