DESTINY [END]

10

Di pagi buta, seorang wanita cantik sudah bangun dari tidurnya. Sebenarnya lelah di tubuhnya belum sepenuhnya hilang. Namun, kewajiban sebagai seorang istri harus ia jalani dengan hati. Ya, dialah JiHyun. Istri Lee Min Ho. Kali ini ia membersihkan rumah yang sudah lama ia tinggal selama kurang lebih satu bulan.

"Kau sudah bangun?". JiHyun menatap ke arah suaminya yang masih dalam keadaan berantakan. Min Ho melangkah ke dapur mengambil air mineral lalu diteguknya. JiHyun berhenti sejenak dari aktivitasnya mengelap meja makan.

"Ada kabar mengejutkan". Min Ho melangkah menuju meja makan mendudukkan diri di kursinya.

"Ada apa?".

JiHyun pun sama. Ia duduk disamping Min Ho.

"Kita kehilangan banyak uang".

"Maksudmu apa oppa? Jangan bertele-tele!".

"Kim Bum membatalkan peluncuran lagu barunya. Ia bahkan memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan".

JiHyun terkejut. Sungguh. Ia tidak menyangka. Tiba-tiba saja Kim Bum melakukan hal yang tak terduga. Berarti pekerjaannya selama di Pulau Geoje sudah sia-sia?
Tapi apa penyebabnya?

"Apa kau yakin oppa? Kenapa bisa seperti itu".

"Cobalah kau nyalakan televisi. Berita sudah menyebar. Aku mendapatkan kabar ini dari Manajer Park. Ia juga bilang bahwa Kim Bum memecatnya".

"Dia benar-benar gila". Min Ho mengedikkan bahunya. Ia sudah tidak mau ambil pusing. Bagi dirinya, masalah Kim Bum dengannya dianggap sudah selesai.

"Aku yakin ini ulah Kim JaeHwang".

"Kurasa benar oppa. Aku kasihan pada Kim Bum. Ia benar-benar seperti boneka".

"Tapi tidak mungkin jika Kim Bum menurutinya dengan mudah. Pasti ada alasan.. Kau tahu kan bagaimana sifat keras kepala Kim Bum.. Aku yakin ada sesuatu dibalik semua ini".

"Kita harus mencari tahu oppa.. Aku kasihan dengannya".

"Untuk apa? Apa kau tahu pukulan itu masih membekas di wajahku!!".

"Itu jelas karena kesalahan kita. Tapi benar juga. Kim Bum masih marah dengan kita. Aku yakin ia akan menolak hanya sekedar diajak bicara!!".

"Yasudahlah. Tidak perlu difikirkan dulu.. Kita habiskan waktu kita berdua hari ini bagaimana?". Min Ho mendekatkan wajahnya pada JiHyun. Dan JiHyun mengangkat salah satu alisnya.

"Maksudmu?".

Kali ini JiHyun memasang wajah yang seperti menggoda.

"Aah kau tampak seksi pagi ini". Min Ho benar-benar tidak dapat menahan gairahnya. Ia semakin mendekat, menghapus jarak antara dirinya dengan JiHyun. JiHyun tahu apa maksud dari suaminya. Ia tidak menolak bahkan terlihat tertarik. JiHyun menutup mata. Merasakan benda kenyal yang menempel di bibirnya. Min Ho mengecap seluruh permukaan bibir JiHyun. Menyapunya hingga ia menarik bahu JiHyun untuk lebih mendekat lagi. Sedang JiHyun, ia mulai mengalungkan tangannya di leher Min Ho. Dan selanjutnya, biarlah hanya mereka yang tahu.

***

Seluruh penjuru Korea Selatan, apalagi Seoul begitu digemparkan dengan pemberitaan seorang artis sekaligus penyanyi tampan yang akan berhenti dari dunianya. Ya siapa lagil kalau bukan Kim Bum. Bahkan ia sudah tidak mau lagi untuk menampilkan dirinya di media. Berita ini sudah dikonfirmasikan pada Manajer Kim Bum Park Ji Hoon yang membenarkan.

Semua sedih. Tentu. Kehilangan seorang yang berbakat seperti Kim Bum. Bahkan banyak sekali para remaja wanita yang histeris di depan gedung manajemen yang menaungi Kim Bum. Namun semua yang ada disana tutup mulut. Kim Bum seakan lenyap begitu saja. Dan situasi ini sangat disyukuri oleh JaeHwang. Ia begitu puas akan semua tindakannya. Biar saja Kim Bum sedikit menderita. Ini adalah sebuah hukuman bagi seorang calon penerus perusahaannya.