BITTERSWEET [COMPLETED]

16

Note: laptop kemarin ayan, udah ngetik panjang-panjang malah unsaved, kan oon pengen gue telan bulat-bulat rasanya. Maaf kemarin yang harusnya update malah ketunda T_T Tapi ini saya kasih pagi-pagi update-nya, abis berantem juga sama laptop ehehe.

.

.

BITTERSWEET

.

.

Jongin menikmati ayam gorengnya di ruang makan bersama Monggu, puddle coklat miliknya. Monggu sedang memakan jatahnya di tempat tersendirinya. Jongin memainkan ponselnya, dia scroll dan mencari kontak pertemanan yang bernama Park Chanyeol. Setelah ditemukannya, Jongin segera menelepon sang sahabat kentalnya tersebut.

Beberapa kali terdengar panggilan tersambung tapi tidak ada jawaban dari seberang sana. Jongin mendengus kemudian menatap kembali ponselnya.

"Kenapa tidak diangkat sih? Apa ponselku yang mendadak tuli atau dia yang tuli. Eh..? Bicara apa aku ini, ck." Monolognya tidak jelas. "Di Swedia jam berapa ya, sepertinya masih siang atau sudah sore.. Ihss!" Jongin bersungut kesal. Dia kan kangen sama Chanyeol. Rencananya dia mau meminta oleh-oleh dari Swedia. Tapi, telepon saja tidak di angkat.

"Sombong sekali dia, lima kali tidak angkat telepon aku. Apa yang sedang mereka lakukan, kan aku penasaran.." Jongin berbicara tidak jelas sembari meneguk air mineralnya.

Tiba-tiba ponselnya berdering. Jongin menyambarnya, tapi air muka wajahnya berubah ketika melihat nama yang tertera di layar sana. Jongin langsung melempar ke sembarang arah iPhone 6s Plus-nya. Dia tidak mau mengangkat telepon dari orang yang menurutnya menyebalkan itu.

Jongin melanjutkan acara makannya tanpa peduli dengan ponselnya yang berada di ujung meja terus-menerus berbunyi dan bergetar. Sebenarnya, dia juga sedang bersembunyi dari pria tersebut. Mengingat beberapa hari lalu, Jongin membohongi pria yang bernama Kim Tae Woo itu mengenai keberadaan Chanyeol.

Dia berbohong mengenai Chanyeol yang pergi ke kantor Sehun selama beberapa hari ke belakang. Dia juga bilang, hubungan Chanyeol dan Sehun terlihat semakin intim. Jongin terus-terusan membuat telinga Tae Woo panas. Karena tidak tahan, Tae Woo langsung menuju ke kantor Sehun tapi tidak menemukan mereka berdua. Yang ada, dia mendengar Sehun sedang cuti dan pergi berlibur bersama Chanyeol.

Betapa emosinya Tae Woo saat itu. Dia juga mencari keberadaan Jongin, tapi sudah tiga hari dia tidak menemukan pria berkulit tan tersebut. Tae Woo mencoba menghubungi Baekhyun tapi pria itu juga tidak menjawab setiap panggilannya. Hanya satu kali Baekhyun mengirim pesan pada Tae Woo bahwa dia sedang berlatih bersama dua anggota yang lain.

Saat ini Jongin sedang dirumah kakak perempuannya, dia tidak berani pulang ke rumah orangtuanya, karena dia tahu, Tae Woo pasti akan mencarinya disana. Jongin memutuskan untuk mengungsi dirumah kakaknya, karena kebetulan yang tahu rumah kakaknya hanya Chanyeol seorang.

Jongin sudah merasa ponselnya tidak berdering lagi. Dia menghampiri ujung meja dan mengambil ponselnya. Dia terkejut ketika melihat beberapa panggilan tak terjawab ternyata bukan hanya dari Tae Woo, tapi ada tertera nama Chanyeol juga.

"Eh..? Kenapa aku tadi tidak lihat saja sih. Ya ampun, aku harus meneleponnya kembali.." Kesalnya karena tidak mengetahui jika Chanyeol juga meneleponnya.

Jongin memutuskan untuk menelepon Chanyeol lagi, hingga dia mendengar sebuah suara jawaban dari seberang. Suara berat Chanyeol yang terdengar... Serak?

"H-Hyung..? Kenapa suaramu begitu?"