BITTERSWEET [COMPLETED]

06

.

.

BITTERSWEET

.

.

"Kalian yakin tidak merencanakan honeymoon dulu?"

"Bisa nanti-nanti saja kakek, kami masih banyak urusan di kantor." Jawab Sehun sambil tersenyum dan merangkul bahu kakeknya.

Saat ini dua orang kakek dan dua lelaki tampan yang baru sah menjadi pasangan suami-suami sedang duduk berempat di taman. Menikmati sore hari kota New York.

Chanyeol daritadi hanya memainkan game di ponselnya menerima sebuah ketukan pelan di kepalanya dengan tongkat milik kakeknya sendiri. Chanyeol mendongakkan wajahnya dan meringis.

"Sakit.."

"Kau ini sudah besar, jangan terlalu bermain game. Harus berapa kali kuingatkan? Membaca saja masih menggunakan kacamata." Omel kakek Eun Ho pada Chanyeol.

"Sehun-a, kau harus sering-sering memperhatikan keadaan suamimu ini, perhatikan kesehatannya, pola makannya, jangan biarkan Chanyeol terlalu sering bermain game. Kau paham?" Kakek Sehun menasihati cucu kesayangannya. Sehun hanya diam berpikir sejenak.

Dan sepertinya mereka menginginkanku berperan sebagai 'istri'nya Chanyeol? BIG NO. Batin Sehun mencak-mencak. Kenapa bukan Chanyeol saja sih yang menjadi 'istri'nya?

"Benar itu Sehun-a, tolong perhatikan Chanyeolku yang nakal ini ya." Tambah kakek Eun Ho. "Dan kau juga, jangan terlalu sibuk dengan duniamu sendiri. Kau harus membantu Sehun dalam berumah tangga."

"Ne..." Ucap Chanyeol dengan nada malas.

"Kami sudah menyiapkan rumah untuk kalian berdua, jadi kalian tidak usah tinggal bersama kami." Kata Kakek Beom Soo. Chanyeol dan Sehun kaget mendengarnya.

Dalam hati Chanyeol berteriak girang karena tidak harus tinggal bersama salah satu dari mereka –para kakek. Dengan begitu dia sedikit memiliki leluasa. Dan tidak akan ada oranag yang mengatur-atur hidupnya lagi setelah ini. Dia melirik Sehun, seakan mereka punya ikatan yang bisa saling memahami batin masing-masing.

Sehun pun sebenarnya ingin melayangkan protes, tapi sebenarnya dia setuju saja jika harus tinggal terpisah dari keluarganya. Dengan begitu dia tidak akan bertengkar dengan Chanyeol hanya untuk berebut tempat tidur, dan dia tidak mau harus kalah dan tidur di sofa. Sebenarnya ada untungnya juga ia menyetujui untuk tinggal di rumah baru.

Sehun mengangguk, Chanyeol seakan mengerti kemudian tersenyum simpul. Kakek Eun Ho memperhatikan wajah keduanya, terutama Chanyeol yang tersenyum, membuat pikirannya mengarah yang aneh-aneh. Chanyeol dan Sehun menyetujui untuk tinggal di rumah baru, artinya mereka ingin mengharmoniskan rumah tangga. Menurut kakek Beom Soo seperti itu.

"Besok pagi penerbangan pertama kami sudah harus kembali ke Seoul. Kami akan berpikir lagi mengenai honeymoon jika sudah tidak memiliki kesibukan." Jelas Sehun.

Chanyeol hanya mengangguk.

"Baiklah. Setelah tiba, jangan lupa mengabarkan kami." Kata kake Eun Ho.

"Pasti kami kabarkan."

.

.

Chanyeol dan Sehun tiba di bandara, setelah check in, mereka menuju boarding lounge khusus untuk business class. Sehun tampak sedikit kerepotan dengan tasnya, melihat itu Chanyeol berinisiatif membantunya. Chanyeol pun menenteng tas sedang milik Sehun tersebut tanpa suara dan duduk di sebuah sofa.