BITTERSWEET [COMPLETED]

14

Note: Part Kris dan Kasper (Taewoo) sedikit panjang disini. But I hope you guys do not skip it. Finally I'm back. Ada note penting dibawah juga :D

.

.

BITTERSWEET

.

.

"Hai, apa kau sudah menunggu lama?" sapa Tae Woo pada seorang pria jangkung yang sedang berdiri ditaman kota sambil memegang ponselnya.

Pria itu menatap penampilan Tae Woo sebentar dan berdeham pelan.

"Baru lima menit." Balasnya.

Tae Woo tersenyum kecil kemudian mengajak Kris untuk duduk di sebuah bangku.

"Ada apa kau mengajakku kesini?" tanya Kris.

"Ah.. Tidak bolehkah? Kau sedang sibuk?"

Kris tidak menjawab dan menggerutu kesal. Dia tidak suka jika pertanyaannya dibalas dengan pertanyaan lain. Baru dua kali pertemuan tapi Kris sudah dibuat kesal. Pertemuan pertama saja tidak menyenangkan gara-gara minumannya yang tumpah.

"Tidak, hanya sedang luang saja." Jawab Kris seadanya.

Tae Woo mengangguk. Ia terlihat sedang berpikir sejenak, dimana dia harus memulai percakapan, terlalu banyak rencana bersarang di kepalanya.

"Oh begitu.. Kau tahu kenapa aku mengundangmu untuk bertemu?" Tae Woo kembali melayangkan pertanyaan.

Kris heran dengan manusia satu ini, sepertinya hidupnya dipenuhi dengan banyak sekali pertanyaan. Kris hanya menggeleng pelan, menuggu laki-laki bertubuh tidak terlalu pendek ini menjawab pertanyaannya sendiri.

Tae Woo terkekeh dan melipat kaki kanannya diatas kaki kiri.

"Aku pernah sekali bertemu denganmu. Waktu itu aku melihatmu bersama dengan Sehun dan Yoona sedang makan siang bersama." Tukas Tae Woo.

Kris membelalakkan matanya. Apa orang ini penguntitnya? Dan darimana dia mengetahui Sehun juga Yoona? Apa dia tahu kalau Yoona dan Sehun adalah sepasang kekasih? Astaga Kris, kau terlalu banyak pertanyaan di kepalamu.

"Apa kau mengenal Sehun juga Yoona?" tanya Kris hati-hati.

Tae Woo mendecih seraya bangekit dari duduknya.

"Aku mengenal keduanya meskipun tidak baik. Aku tidak punya relasi yang bisa menghubungkanku langsung dengan Sehun, meskipun sebenarnya aku sangat mengenal suaminya, Park Chanyeol."

Kris hampir terkena serangan jantung. Orang ini tidak sembarangan. Dia tahu siapa Sehun, termasuk Chanyeol yang merupakan suami Sehun. Kris tidak mampu berkalimat, dia hanya ingin mendengar penjelasan, juga maksud diundangnya ia ditempat yang dipenuhi anak-anak ini.

"Kau... mengenal Chanyeol juga?"

Tae Woo tertawa kasar dan membalikkan badannya menatap Kris seram.

"Kenal? Bukan lagi! Kami saling mencintai. Aku dan Park Chanyeol saling mencintai. Tapi si brengsek bosmu itu merusak semuanya."

Kris merasa seperti dunianya terbalik. Ini terlalu rumit. Seseorang datang padamu dan berteriak dengan lantang bahwa ia mencintai suami orang. Apa dia tidak waras?

"Jangan salahkan Sehun. Kau tidak bisa seenaknya menyalahkan Sehun atas semua kejadian." Bela Kris. Bagaimana pun, dia mempunyai perasaan khusus pada Sehun, dia bukan orang gila seperti Tae Woo yang lantang berteriak di tempat publik seperti ini.