12

4.4K 482 165
                                    

Note: Menyingkirlah para bocah yang tidak tahan baca NC, sedikit lemon disini. Author tidak bertanggung jawab setelah baca adegan disini.

.

.

BITTERSWEET

.

.

Sehun's POV

Aku membuka kedua kelopak mataku dan mengerjapnya pelan. Aku berada disebuah ruangan dan terbaring diatas ranjang besar. Di sekelilingku terdapat beberapa barang dan hiasan khas sebuah kamar hotel. Ya, aku berada di kamar sebuah hotel.

Aku merasa sedikit pusing, entah karena jetlag atau apalah aku tidak paham. Aku memandangi kamar hotel yang menurutku cukup oke. Ternyata selera Chanyeol hyung boleh juga memilih hotel yang cukup berkualitas.

Cklek.

Pintu kamar mandiku terbuka, aku melihat sosok Chanyeol hyung yang hanya menggunakan kaos sleeveless v-neck yang tidak terlalu ketat yang memamerkan bentuk otot kedua tangannya yang besar, juga dadanya yang tercetak jelas dibalik kaos, bersama celana pendek berwarna khaki. Juga tidak lupa rambutnya yang masih setengah basah juga handuk kecil yang melilit di lehernya.

He looks so damn hot.

Dengan senyum tipis yang menampilkan lesung pipi, ia berjalan santai menghampiriku di ranjang. Aku menyadari penampilanku yang masih berantakan karena baru bangun tidur. Ia semakin mendekatiku dan memberikan sebuah ciuman singkat dibibirku.

Astaga. Jantungku rasanya akan melompat keluar. Aku melototkan mataku ketika kurasa kini bibirnya mengarah kearah cuping telingaku dan menghisapnya pelan. Oh tidak, ini sangat nikmat.

Rambut setengah basahnya mengenai wajahku –tepatnya hidungku. Tak lama kulihat ia mengalihkan wajahnya dan menyatukan dua dahi serta hidung kami, ia mengucapkan selamat pagi dengan suara rendah nan seksi miliknya.

Aku merasa seperti mati kutu. Aku terjebak dalam setiap buaiannya.

"A—aku mau ke kamar mandi dulu h-hyung," kataku sudah tidak tahan. Tapi aku merasa ia mencegatku.

Ditangkupnya kedua wajahku memandangnya. Mata kami bertemu, aku bisa melihat dimatanya ada sebuah gairah yang ingin dicurahkannya. Aku menelan salivaku dalam-dalam. Posisiku sedikit kurang nyaman. Chanyeol hyung menghimpitku di headboard dengan tubuh besarnya ia berada diatasku.

Oh tidak. Wajahnya terlalu menggoda. Lihat saja bibirnya yang ranum tebal mungkin sangat pas jika kulumat, bibir basah itu juga, aku bisa melihat Chanyeol hyung sedikit membuka mulutnya menampakkan lidah serta rongga mulutnya yang membuatku haus.

"Jangan bergerak!" titahnya.

Aku kan belum mandi, sedangkan ia sangat wangi. Aku sangat menyukai bau citrus yang menempel pada tubuhnya. Entah kenapa aku memilih untuk menutup rapat mataku dan bersedia menerima perlakuan dari Chanyeol hyung selanjutnya.

Aku merasa tangannya meraba tubuh bidangku –tepatnya dadaku. Di balik kaos putih yang kupakai, tangan Chanyeol hyung menelusurinya intens. Sampai kudengar suara yang membuatku kembali membuka mataku.

Srak.

Chanyeol hyung merobek kaos mahalku. Oh tidak, ini kaos kesukaanku, beraninya dia. Aku membuka mulutku ingin protes tapi kaosku sudah disobeknya sampai ke batas perut. Ini kaos mahal kenapa bisa dengan mudahnya ia sobek hanya dengan tangannya. Kupikir bahannya cukup bagus, ah entahlah.

BITTERSWEET [COMPLETED]Where stories live. Discover now