Jong Kook pergi meninggalkan minimarket dengan bingung.
" Bukakah itu gelangnya Song Ji Hyo yang di pakai kasir tadi?"
"Ah, tidak salah lagi itu pasti Ji Hyo, siapa lagi orang konyol seperti itu kalau bukan dia"
"Tidak ada orang yang lebih konyol dari pada dia"

"Hah ? pak"
"Kau menyuruh pelanggan mengambil sendiri, kau ini konyol sekali"

Ji Hyo di pecat dari pekerjaannya, namun ia tetap mendapat upah selama seminggu ini
"Kenapa Jong Kook pergi ke minimarket yang jauh dari rumah?" tanya Ji Hyo bingung
"Bagaimana ini, aku masih belum cukup banyak mendapatkan uang"
"Sudah ah besok lagi saja aku cari pekerjaan lain.

---

Keesokkan harinya Ji Hyo medapat pekerjaan di toko pizza, ia sudah bekerja selama 5 hari di toko inil, dia bekerja sebagai orang yang mengantarkan pizza ke rumah para pelanggan.

Sekarang pukul 8 malam
" Ji Hyo-a, kamu harus mengantarkan yang 1 ini lagi"
"Oke"
Ji Hyo menuju alamat itu lagi-lagi dengan konyolnya Ji Hyo tidak tahu kalau alamat yang ia tuju adalah rumahnya Jong Kook.

"Ini dia aku sampai"
"Hah? Ini rumahku"
"Kacau bagiamana ini"
"Aku bodoh sekali"

Lagi-lagi Ji Hyo memakai alat penyamarannya. Jaket topi dan masker.  Ia lalu memencet belnya.
"Ini silahkan"
"Kita bertemu lagi"
"Hah?"
"Style mu memang aneh"
"Ah, mr, tolong bayar aku segera, aku sibuk"
Jong Kook ingin tertawa melihat tinggah Ji Hyo yang konyol itu

Dengan cepat Ji Hyo kembali ke toko pizzanya. Setelah beberapa hari ini bekerja, akhirnya Ji Hyo cukup memiliki uang untuk membelikan Jong Kook hadiah.

---

"Dret dret dret"
"Ah, Min Ah-a, wae?"
"Aku tidak bisa menemukan Che Rong"
"Che Rong hilang?"
"Ehm. Fakta bahwa kita berdua diterima di univeritas biru membuat Che Rong sedih."
"Heh? Wae?"
"Mungkin dia merasa kalau kita ber-3 akan sulit untuk berkumpul bersama"
"Kita harus cari dia sekarang juga"

Ji Hyo yang tadi sedang menikmati hari santainya, langsung berlari menghampiri Min Ah. Mereka berdua pergi ke tempat-tempat biasanya Che Rong pergi. Namun mereka belum berhasil menemukan Che Rong.

" Ji Hyo-a, haruskah kita kesekolah?"
"Sekolah?"
"Ya,Che Rong sangat suka berada disekolah"
"Baiklah ayo"

Mereka berlari menuju sekolah, mereka tanpa lelah mencari disetiap sudah sekolah tempat biasa mereka kumpul.
Ternyata benar dugaan mereka, Che Rong ada di dalam kelas

"Ya Che Rong-a!" panggil Ji Hyo berteriak
"Kalian ini mengagetkan saja"
"Kamu itu kemana saja hah?" Min Ah kesal
"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Ji Hyo
"Aku hanya menyukai tempat ini, aku tahu kalau kalian berdua sekarang sibuk karena sudah mau menjadi mahasiswa"
"Belum kami belum jadi mahasiswa, kita bahkan belum melaksanakan upacara kelulusan" ujar Min Ah
"Ia senin ini baru kita upacara kelulusan, maaf karena membuatmu kesepian Che Rong-a" tambah Ji Hyo
"Lupakan saja, lagi pula aku yang salah aku tidak mau mencoba untuk kuliah"
"Kamu akan bekerja?" tanya Min Ah
"Ya, aku sudah malas belajar, tap aku bingung harus bekerja apa"
"Kenapa harus bingung kamu sudah punya keahlian" ujar Ji Hyo
"Keahlian?"
"Ini ini ini" tunjuk Min Ah pada rambut dan wajah nya. Min Ah mengisyaratkan kalau Che Rong pandai dalam hal kecantikan.
"Ah, iya juga aku pandai dalam hal itu"
"Iya kamu selalu menata rambutku" ujar Min Ah
"Kamu juga berusaha membuatku terlihat cantik kapanpun" tambah Ji Hyo
"Ya, saem juga bahkan memuji keahlianmu itu" ujar Min Ah
"Ya, terbaik" ujar Ji Hyo memberi 2 jempolnya.

"Baiklah kalau begitu, aku akan buka salon saja, aku akan berusaha menguasai keahlianku itu" akhirnya Che Rong kembali bersemangat.
"Bagaimana pun selamat ya untuk kalian berdua"
"Ya gumawo, dan ingat Che Rong-a, sampai kapan pun kita tetap bersahabat" ujar Ji Hyo
"Kita bertiga akan selalu berhubungan baik kedepannya"

Mischievous Kiss (Naughty Kiss)Where stories live. Discover now