Jaesaeng [Complete]

Part 11 - Rahasia Amber

Amber J Liu (Liu Yiyun), Jung Soojung (Krystal Jung) Park Sunyoung (Luna) Song Qian (Victoria )

Pyonggando 1778

Amber mengerjab. Pusing itu menyerangnya. Dia merasa mual dan sesak, seperti terbaring diatas lautan.

Dalam temaram cahaya lilin. Samar .. terpengaruh oleh kesadarannya yang belum sepenuhnya kembali. Amber melihat sebuah bayangan memantul pada dinding disamping kanannya.

Amber menoleh kearah objek dari bayangan itu.

Dan mendapati Soojung yang tengah duduk tidak jauh darinya, sambil memejamkan mata.

Mengedarkan pandangannya kesekitar, Amber mengenali jika ini adalah ruang tempatnya dulu pernah dibawa kesini.

Ya. Itu ketika dia tertusuk oleh seorang pria yangban.

Dan sialnya,

sekali lagi ---

dia ada disini ---

dan kembali dalam keadaan terluka.

"Arggh!" Amber meringis kencang ketika dia mencoba bangun dari tidurnya, namun hanya untuk roboh kembali.

Tulang rusuknya begitu ngilu dan panas.

"Kau tidak boleh bergerak untuk sementara waktu.. " Ucap Soojung pelan.

Masih memejamkan matanya.

Dia rupanya terjaga walaupun matanya tengah terpejam. "Kita memang telah bertemu secara pribadi... Tapi sesungguhnya, Nona Park tetap berjaga dibalik gerbang. Saat ia mendengar keributan. Nona Park segera meminta Jongwoon untuk menolong kita. Kau dibawa kesini dalam keadaan pingsan.... Dan.. Karena aku telah menjadi kekasihmu. Aku merasa sedikit lebih berhak untuk melihat dan mengurus tubuhmu. Jadi...  Karena itulah, aku mengetahui semuanya..." Soojung berkata lirih. Memberikan penekanan pada akhir kalimatnya.

Membuat Amber menyadari sesuatu.

"Itu..--- " Amber tercekat, kata-kata yang ingin dia ucapkan membeku begitu saja, dan mulutnya tidak mampu mengucapkan apapun.

Amber melirik kearah badannya. Dan mendapati jika semua pakaian yang tadinya dia kenakan telah diganti.

Jadi... Soojung telah mengetahui semua,

bahwa dia adalah ---

seorang wanita
.
.
.
.
.
.

"Kau beruntung. Karena Nona Park dan Jongwoon kebetulan mengambil kain untuk menutup lukamu. Mereka tidak tau yang sebenarnya.."  Soojung berkata lirih, masih tanpa menatap Amber. Wanita itu telah membuka matanya dengan pelan. Masih dengan semua geraknya yang tertata indah. Matanya lurus menatap gerakan api pada lilin. Seolah-olah Amber tidak ada disana.

"Aku.. Aku telah lancang.." bisik Amber tidak mampu mengatakan apapun. Rasanya baru sedetik yang lalu dia memiliki wanita ini.

Dan bagaimana mungkin.

Semua bagai mimpi yang hilang dalam sekejap.

"........."

"........."

"........"

"Anda berhak, membeciku Agashi." Amber akhirnya membuka suaranya kembali. "Tapi apa yang telah aku tulis dalam gulungan itu adalah apa yang aku rasakan." Lanjut Amber menatap Soojung yang masih tertunduk. Bertahan tidak menatapnya.

Entahlah.

Dan anehnya.

Ada sebagian dari dalam diri Amber yang menyentak kuat untuk memeluk  Soojung yang nampak rapuh. Amber menggepalkan tangannya yang bergetar. Lebih karena menahan diri untuk tidak meraih Soojung ke dalam pelukannya.