Jaesaeng [Complete]

Part 13 - Pilihan

Jaesang benar-benar tantangan bagi saya. Khususnya saat  menggabungkan alur dan menulis hal-hal roman.
Jujur. Saya memerlukan beberapa referensi kadang.
Dan untuk part ini, pada bagian tengah bisa anda coba sambil mendengarkan lagu Lyn - Love Story (kalau gua kaga salah) 😂😥

***

Cast : Amber J Liu (Liu Yiyun), Krystal Jung (Jung Soo Jung), Nyonya Choi, Hyo Sun, Kim Jong-in (Kai), Min Seok, Kim Young Min

Pyonggando 1778.

Bilik Soojung mendadak hening sebelum semuanya berangsur menjadi percakapan yang menegangkan.

"Aigoo Tuan Liu.. Maksud saya adalah pikirkan kembali tentang semua ini! Anda mungkin menyangka jika masuk ke dalam istana bisa membuka masa lalu Anda. Khususnya perihal apa yang terjadi di masa berkabung Putra Mahkota Sado. Tapi saya harus memberikan anda nasehat doryeonim . Istana adalah kandang setan. Jika anda tidak memiliki kubu, saya khawatir. Itu hanya berakhir dengan mengantar nyawa anda."

Nyonya Choi menatap 'pemuda' didepannya dengan sedikit cemas.

Ini mengingatkannya ketika dia pertama kali bertemu Soojung.

Perasaan ingin melindungi.

Ah.

Bagaimana mungkin semua masalah terjadi dengan sangat cepat.

Dua hari lalu, saat Amber mungkin saja masih dengan setengah siuman. Pengumuman Raja telah sampai pada kediaman masing-masing. Ahjusi Kim menerima undangannya. Nama Amber masuk kedalam enam orang yang dinyatakan lolos untuk menempuh pendidikan di  Sungkyunkwan.

Dan. Bisa dikatakan. Sejujurnya, mereka tidak murni menempuh pendidikan. Itu semacam study kasus yang akan mengantarkan mereka mengungkap pembantaian besar-besaran di Era Raja Yeongjo.

Ahjushi Kim meminta Nyonya Choi untuk sedikit mempengaruhi Amber, agar dia tidak mengambil kesempatan ini. Bukan tanpa alasan. Memasuki istana bagi kaum diluar yangban sungguh sesuatu yang krusial. Jika anda berpikir Istana adalah tempat yang indah. Itu artinya anda terlalu naif. Semua gejolak politik terjadi didalam dinding istana. Bahkan Raja sendiri sampai merekrut orang-orang dari luar. Alasannya? Itu hal yang mudah ditebak. Bahkan dengan semua kekuasaannya. Seorang Raja tetap harus berjuang dengan strateginya. Itu membuktikan. Raja pun tidak mampu mempercayai siapapun didalam istana.

"Arashimida.. Gamshaa.. Gamsha Hamnida" Sahut Amber mengangguk tulus. Dia tahu bahwa semua orang berniat baik tentangnya. Amber mengangkat wajahnya, memberanikan diri menatap mata Nyonya Choi. Lalu kearah Hyo Sun. Dan kemudian..

Pada Soojung.
Untuk terhenti beberapa saat.

Amber menahan nafasnya sebelum berujar.

"Aku tidak akan melibatkan siapapun Nyonya.. Apapun yang terjadi padaku disana. Aku bersumpah. Bahwa.. Aku akan membayarnya dengan nyawaku sendiri bukan orang lain.. Aku akan ---- "