Istilah & Kata dalam Jaesaeng

710 96 7
                                    

Sedikit terminal dulu sebelum kita melanjutkan babak baru pada ff Jaesaeng.

Memang benar bahwa dalam setiap penulisan ff, saya menyisipkan beberapa kata dan istilah dalam bahasa Korea. Ini dimaksudkan hanya untuk memberi 'rasa' ketika anda membaca apa yang saya tulis.

Sebisa mungkin, biasanya saya menghindari kata-kata yang terlalu khusus. Dan hanya menulis kosakata umum yang biasanya muncul dalam percakapan korea.

Saya pikir kata-kata panggilan dalam hubungan kekeluargaan mungkin sudah sangat familiar. Saya tidak akan membahasnya.

Tapi jika ada yang ingin menanyakan, saya terbuka dikolom komentar. Berikut beberapa kata dalam bahasa korea yang saya sisipkan pada ff Jaesaeng.

1. Arashoo/Araa = bisa dibilang bentuk lain dari I see, menyatakan mereka faham. Atau bahasa indonesianya 'saya faham'

2. Gweanchanaa/Gweanchanayoo = baik-baik saja. Akhiran 'yo' biasanya digunakan dalam kalimat tanya. Intinya mungkin seperti bertanya apakah semua berjalan lancar? Atau apa semua baik-baik saja?

3. Annio/Andweee = tidak. Andwee juga bisa berarti jangan. Saya pikir mungkin tergantung kalimat.

4. Miane/Mianata/Mianeo = Maaf. Perbedaannya hanya digunakan saat formal atau tidak.

5. Gamsha/Gomawo/ Gomapsumnida/ Gamsahamnida. = Terima kasih. Perbedaannya hanya digunakan saat formal atau tidak

6. Geureh = Benar.

7. Wee = Kenapa?

8. Aigoo = Duh! (Semacam partikel kata)

9. Palli = Cepat

Nah itu beberapa kata yang sering saya gunakan dalam penulisan ff. Jika ada yang kurang boleh ditambahkan.

Kemudian,

Untuk beberapa istilah yang saya pakai dalam ff ini. Bisa difahami seperti dibawah :

1. Gat  = adalah jenis topi tradisional Korea yang dikenakan oleh pria saat keluar rumah. Pengencang gat merupakan tali yang diikatkan di bagian bawah dagu. Orang Korea telah mengenakan gat semenjak Zaman Tiga Kerajaan (37 SM-668 M) untuk melindungi kepala dari sinar matahari dan hujan. Pada pertengahan zaman Dinasti Jeoseon (abad 16-17), gat dikenakan sebagai lambang status sosial, gat juga merupakan alat yang membedakan kaum intelektual dengan mereka yang tak berbudaya. Dalam ff ini Amber memakai gat karena dia adalah anak seorang pengajar konfusius. Walau telah 'terbuang'. Nyatanya. Amber tinggal bersama pamannya sendiri yang berada di kelas pedagang. Karena itulah secara status sosial. Amber memang mengenakan gat pada kehidupan sehari-hari.

 Amber memang mengenakan gat pada kehidupan sehari-hari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2. Jaegori dan Chima = Jaeogri adalah bagian atas Hanbok (penyebutannya sama antara yang dipakai pria dan wanita). Pada Jaegori wanita, biasanya ditambahkan hiasan seperti gantungan untuk menambah kesan pada tampilannya, sedangkan chima adalah rok mengembang yang merupakan bagian dari hanbok wanita

Jaesaeng [Complete]Where stories live. Discover now