9. It's not real!

Mulai dari awal
                                    

tutututuututututut~~~~~

bella tidak ada dirumah barbara. lalu dimana dia?

seluruh rumah sudah kujelajahi tapi tidak ada tanda tanda darinya sama sekali. aku mulai panik. eh tidak! aku sudah panik!

dia diluar sana dan dalam keadaan hamil. Tuhan, tolong jaga dia...

aku kembali memakai jaketku dan mengambil kunci mobilku. kucari dia ketempat yang biasa nya dia kunjungi.

semua toko, kedai, cafe, rastoran sudah kukunjungi. tapi tidak ada mobil bella. semua rumah teman temannya pun sudah kucek dan tidak ada. akhirnya aku menelpon the boys agar mereka datang ke rumahku, juga bersama pasangan mereka masing masing.

sepuluh menit aku menunggu mereka dengan hati gelisah. akhirnya mereka datang dengan wajah panik. juga pasangan mereka.

"ni, ada apa?!" tanya louis pertama kali dengan wajah yang benar benar cemas.

"bella! oh god.. apa bella sedang dirumah salah satu dari kalian sekarang?" tanyaku. mereka saling berpandang mata satu sama lain saat aku melontarkan pertanyaan tadi.

"tidak.." jawab mereka serempak. akupun langsung lemas. aku terduduk disofa. badanku benar benar lemas, pikiranku sudah berkecamuk. memikirkan bella yang entah dimana sekarang.

"seharusnya dia tetap berada disisiku.. ini semua salahku.." mereka semua menatapku dengan bingung, "bella hilang.." jelasku pelan.

"WHAT?!" mereka semua menjawab serempak dnegan membelalakkan mata mereka.

"bagaimana bisa?" tanya liam sambil duduk disampingku, "aku tidak tahu, saat aku pulang dia sudah tidak ada.." jawabku.

"kau sudah cek dirumah barbara?" tanya harry, aku mengangguk, "lalu?" tanya zayn.

"tidak ada.." jawabku, "rumah teman temannya? toko atau tempat lainnya yang sering dia kunjungi?" timpal niall.

"sudah semua.. tapi aku tetap tidak menemukannya..." aku mengacak ngacak rambutku frustasi.

"elle, kau bisa mengambilkan air untuk kami semua?" pinta louis kepada elle. elle pun mengangguk dan berjalan kearah dapur.

semua mencoba menenangkanku tapi tetap saja aku tidak bisa tenang sedikitpun.

elle kembali dengan minuman ditangannya. liam menuangkan segelas untukku dan aku langsung meneguknya habis.

"ni, kurasa bella meninggalkan ini untukmu.." elle memberikan seucuk kertas memo kuning kepadaku. aku mengambilnya dengan tangan bergetar. tidak tahu apa yang dia tuliskan disitu.

"aku menemukannya menempel dipintu kulkas.." terangnya.

sunday, 14/04/2014

02:30pm

nialler,

ni, kalau kau sudah pulang dan aku tidak ada.

aku sedang berbalnja disupermarket biasa..

satu jam lagi aku pulang,

yours, bella

"ini tulisannya.. tapi ini dia buat tadi sore.." bahkan sekarang sudah pukul sebelas malam..

sibuk dengan pikiran dimana bella sekarang, tiba tiba i-phoneku berbunyi. semua sekarang menatapku dengan waswas. aku melihat layar i-phone ku dan terpampang jelas foto bella disana.

"bella?" gumamku.

"niall! angkat dan keraskan suaranya!" perintah liam.akupun mengangkat dan langsung meloudspeakerskan nya.

"bella, sayang?? kau dimana? aku mencarimu kemana mana..." ucapku, tapi yang terdengar hanya isak tangis yang sangat memilukan.

"bella! ada apa? apa yang terjadi padamu?! bilang padaku dimana kau berada?! kau baik baik saja kan?" tanyaku sedikit keras karna bella tidak menjawab dan terus menangis.

"bella... please, say something..." aku mulai menangis didepan semuanya. liam mengelus elus pundakku.

suara yang selalu megalun merdu sekarang terdengar sangat memilukan. Tuhan.. apa yang terjadi dengan nya...

"niall...hiks... help me... hiks... ak----------------NO!!! NO NO NO!!! PLEASE NO!!! AAAAAAAAAAA!!!"

tututututututututut~~~~

_________________________________________________________________________________________________________________

hayo~~~~ bella nya kemana tuh?

need VOMENT lho ya~~~

loveya, Mrs. Horan xxx

Over Again [COMPLETED // Niall's] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang