1O. Gara-gara Instastory

3.2K 462 73
                                    





Evelyn baru aja keluar dari hall, nyimpen bajunya di loker soalnya abis ganti baju jadi baju olahraga. Terus Evelyn lari-lari kecil ke lapangan. Terus pas nyampe di lapangan, malah dihadang sama Irene sama Wendy.


"Lo siapanya Changkyun?" Irene nanya ke Evelyn, ngegas. Tapi nadanya udah sinis duluan. Wendy cuma diem sih mainin gadget-nya dibelakang Irene. Gak mau ikut campur, cuma sekedar nemenin. sedangkan Evelyn diem, nunduk.


"Lo pacarnya?" Irene nanya lagi. Terus nyilangin tangannya didepan dada.


"Bukan-"


"Terus maksudnya ini apaan?" Irene ngangkat hp-nya dan nunjukin snapgram Evelyn kemaren. Yang dipeluk sama Changkyun- terus Irene maju selangkah.


"Itu-"


"Diem." Kata Irene- "tadi nanya, sekarang nyuruh diem. Maksudnya kakak apa?" kata Evelyn terus ngangkat wajahnya, natap Irene, "Harusnya aku dong yang nanya kakak? Emang kakak siapanya kak Changkyun?"


"Lo ngelawan?" Irene majuin Evelyn lagi, terus ngedorong pundak Evelyn. Anak-anak dilapangan udah pada ngumpul ngeliatin mereka berdua. Lisa dan Jenny udah lari duluan ke gedung sekolah nyari Changkyun- Wonwoo, Mingyu dkk? Katanya gak ngelawan cewe. Jadinya ikutan nonton aja. Dasar bangsad.


"Lah kakak juga gayanya kaya gitu, minta dilawan,"


Ngeliat banyak yang kumpul, Hwang Optimus Minhyun yang kebetulan abis dari kantin, dan bawa minuman milo jadi kepo, terus nerobos kerumunan anak-anak. Nyelipin kepalanya, ngeliat siapa yang bertengkar.


"Lah nyolot?" Kata Irene terus ketawa sinis, "Gue cuma mau ngasih tau ya, lo itu junior, gue senior," "Sayangnya, sekolah kita make hukum senioritas,"


"Ya terus? Gak penting buat aku tau gituan," kata Evelyn sambil ngeliat kebawah, "Gue disini, kepala lo angkat," Irene megang dagu Evelyn, terus diangkat, kasar. Evelyn matanya udah basah-tapi tetep aja mati-matian nahan nangisnya.


"Denger ya, dari gaya lo," Irene natap Evelyn dari ujung kepala sampai ujung kakinya, "lo perempuan bayaran ya?"


"Udah ren, lo udah berlebihan," Wendy narik Irene mundur, tapi Irene nepis tangannya Wendy, "terserah, gue udah ngingetin," kata Wendy, ngangkat bahu, terus pergi ninggalin Irene. Gamau ada cerita jelek nyangkut dinamanya.


"Bener kan? Apa lo make susuk biar Changkyun mau sama lo?" Kata Irene, ngerasin suaranya. Evelyn diem, tangannya udah ngepal dibawah, "Mantep juga ya susuk lo? Changkyun anak alim gitu, lo embat juga-"


Evelyn nampar Irene.


Terus hening


"Hukum senioritas ya?" Evelyn yang awalnya nunduk, ngangkat kepalanya. "Hukum koneksi berlaku gak?" Terus senyum miring. "Ayahku loh yang punya ini sekolah," kata Evelyn sambil ngeliat sekeliling. Anak-anak yang denger pada kaget, terus bisik-bisik.


"Kak Irene, cantik percuma kalau ngomongnya gak disaring," Evelyn ngedorong bahu Irene pake jari telunjuknya.


"kalau gak tau apa-apa, mending diem deh? Karena kakak itu gak lebih pinter loh dari aku," lanjut Evelyn.


"Perempuan bayaran ya? Yang cocok dipanggil gitu mah kakak, dadanya kakak udah mau lompat keluar tuh, bajunya keketatan," Irene cuma diem. Nunduk- megangin pipinya. Bener-bener takut Irene.


Terus Evelyn ngeliat Changkyun yang lari nyamperin mereka berdua, "kak Changkyun-"


"Lo gapapa?" Evelyn diem, masalahnya, matanya Changkyun bukan ngeliat dia, tapi ngeliat Irene.


Kawin Muda - I.MWhere stories live. Discover now