Strange Family

Getting Back Together

Namjoon diam-diam tersenyum melihat ekspresi Yoongi yang berubah sedih. Ia pasti khawatir jika Kuki benar-benar tidak mau bertemu dengannya. Lelaki itu pun mengusap surai lembut anaknya.

"berdoa saja semoga Kuki masih ingin bertemu denganmu"

Dan Yoongi mengangguk sebagai jawabannya. Setelahnya, Namjoon menyuruh anak itu untuk bersiap-siap karena mereka akan pergi ke tempat Kuki berada.

15 menit kemudian, Namjoon dan Yoongi sudah berada di mobil. Kenapa Taetae tidak ikut? Dia bukannya tidak mau, tapi dia sudah ada janji dengan temannya untuk mencari ikan bersama. Entah dimana.

"ayah, apakah masih jauh?" Yoongi bertanya sambil menyenderkan wajahnya di jendela mobil, memperhatikan jalanan yang lumayan sepi itu.

"tidak terlalu. Kenapa? Kau sebegitu rindunya ya dengan adikmu itu?"

Yoongi hanya diam. Tapi kemudian ia mengangguk pelan.

Namjoon pun mempercepat kecepatan mobilnya, karena ia tak tega melihat wajah Yoongi yang sudah murung itu. Tak menyangka Yoongi bisa juga merindukan adiknya yang berisik itu. 

*

Kurang lebih setengah jam kemudian, mereka sudah sampai di kediaman Jackson Wang, teman Namjoon yang terlihat menyebalkan itu. (memang menyebalkan, kalau dari testimony seorang Kim Namjoon).

"akhirnya kau datang, Kim" Jackson berlari heboh keluar rumah hanya dengan memakai boxer dan kaos tanpa lengan. Sangat tidak tau malu, ya, Wang Jackson. Namjoon hanya mendengus melihat Jackson yang sangat extra, kemudian diirnya menyuruh Yoongi untuk masuk ke dalam. Kali saja ada Jungkook yang sudah menunggunya.

"diamlah, Jack. Dimana anakku?" tanya Namjoon. Malas menanggapi keanehan Jackson yang makin hari semakin bertambah saja. Hey, walau begitu dia tetap teman dekatmu, Kim Namjoon. 

"anakmu? Memangnya kau punya anak?" tuhkan, kelakuan Jackson makin aneh saja. Kalau begini Namjoon tak tahan untuk tidak memukulnya.

PLAK!

Benar saja, kan. Namjoon langsung memukul lelaki itu dengan wajah tak berdosa, kemudian masuk kedalam rumah yang katanya milik lelaki aneh itu, tanpa mempedulikan bahwa temannya sedang meringis kesakitan di pekarangan rumahnya sendiri.

"Kuki~" Yoongi yang sudah masuk ke rumah itu lebih dulu, mulai memanggil-manggil sang adik. Dirinya melangkah ke ruang tengah, ditemukannya sang adik sedang menonton tv dengan tangan dan wajah yang berlumuran coklat.

"Yoongi hyung!" dan detik berikutnya, Jungkook yang belepotan coklat itu berlari dan memeluk Yoongi hyung sangat erat, sampai-sampai coklat yang ada di tubuhnya itu ikut menempel pada baju Yoongi, yang sebenarnya adalah baju baru yang dibelikan oleh Kim Namjoon.

"Yoongi? Kuk- YAK WANG JACKSON KAU APAKAN ANAKKU SAMPAI BELEPOTAN COKLAT BEGITU?!" teriak Namjoon murka saat melihat pemandangan anaknya yang belepotan coklat, apalagi saat itu Yoongi nya juga sudah terinfeksi coklat dari Jungkook. Jackson yang baru saja masuk kedalam rumahnya, mau tak mau menutup telinganya karena mendengar teriakan Namjoon yang menggelegar.

Namjoon memijat pelipisnya, ini masih siang tapi kenapa harinya sudah seburuk ini. Bahkan secangkir kopi yang dibuatkan oleh Jackson tadi tak bisa membuatnya lebih tenang. Ya, mungkin Jackson kurang berbakat dalam membuat kopi.

"Cepat mandikan anakku!" titah Namjoon. Jackson awalnya ingin menolak, tapi mau bagaimana lagi, tatapan Namjoon saat ini sudah terlihat seperti ingin membakarnya hidup-hidup.

Baru melihat Jungkook belepotan coklat saja Namjoon sudah semurka itu. Apalagi kalau kemarin Namjoon melihat Jungkook belepotan lumpur karna Jackson meninggalkannya di taman saat ia sedang membeli makanan untuk mereka? bisa-bisa Namjoon benar-benar akan membakar Jackson saat itu juga.

Jackson pun menurut saja pada akhirnya, membawa Jungkook ke kamar mandi. Yoongi tidak perlu mandi, dia sudah ganti baju dengan baju kebesaran milik Jackson. Ya walaupun terlihat sedikit aneh, tapi tidak apa-apa, selama itu nyaman dipakai, Yoongi tidak akan protes.

Akhirnya, setelah Jungkook selesai mandi dan berganti baju (Jungkook memilih memakai baju kebesaran milik Jackson karena ia ingin terlihat sama dengan kakaknya), Namjoon pun memutuskan untuk membawa kedua anaknya pergi dari tempat itu. Bisa-bisa Namjoon tambah kesal kalau ia berlama-lama disitu. Tapi, walau begitu, ia sedikit (ya, hanya sedikit) berterima kasih pada Jackson yang sudah mau mengurus anaknya walau hanya sebentar. Untung saja Namjoon tidak tau bagaimana Jackson mengurus anak itu, kalau ia tau sih, akan beda ceritanya. Jackson mungkin sudah tinggal nama saat ini.

Namjoon tersenyum sambil menyetir saat melihat kedua anaknya akur bermain game di kursi belakang mobil mereka. Akhirnya mereka akur kembali, gumam Namjoon.

"anak-anak, apa kalian mau ke amusement park?" tanya Namjoon. Mereka yang awalnya fokus ke layar handphone, langsung menghentikan permainan mereka.

"aku mau saja kalau Kuki mau" ujar Yoongi. Jungkook mengangguk semangat.

"YA! KUKI MAU!"

Dan hari itu pun mereka habiskan untuk bermain bersama di amusement park. Such a strange yet cute family. 

*** 

Finally its up!!!!! 

apakah ada yang menunggu cerita ini? 

please vote and comment for the sake of Kuki and Yoongi~~~ 

oh iya, kalau ada yang suka produce s2 bisa cek work aku yang baru, ya! walau rada aneh dan belum jelas tapi aku berharap vote dan comment nya, thank you!