chapter 17

1.6K 100 7
                                    

Sungguh sebuah malam yang tidak akan dilupakan oleh mereka, malam dimana mereka merasakan tumbuhnya benih-benih cinta mereka terhadap para mate mereka.

Tapi apakah mereka tahu kalau ternyata selama ini ada seseorang yang selalu memata-matai mereka ???

"Kalian boleh tersenyum dan bersenang-senang sekarang, tapi aku pastikan di akhir permainan nanti kalian pasti akan MENDERITA !!! Akan aku pastikan itu !!"

***

Royal School
23.00 p.m

*Stella POV*

Tak terasa ini sudah larut malam,
"hei aku langsung balik ya ke Cloudellia, sampai jumpa besok. Thank's buat malam ini, dan selamat buat kalian berdua ya" ucap ku sambil merangkul Syifa dan Kei.

Benar - benar couple yang imut, sama seperti aku dan Tom hehe.....

"Stella terima kasih banyak ya" kata Syifa yang kini tengah memluk ku, aku-pun kemudian membalas pelukannya.

Sementara Sabrina hanya memberikan ekspresi kesalnya,

"Sabrina aku hanya bercanda, sini gabung" tarik Syifa

Kini kami-pun saling berpelukan seperti anak kecil,

"Yaudah aku pulang dulu ya" ucap ku

"Stella !! Aku dan Justin pulang bareng kamu ya" ajak Sabrina

"Oh...boleh - boleh" jawab ku

Akupun berjalan meninggalkan Syifa dan Kei. Tapi langkah ku tiba tiba saja berhenti ketika Tom menarik pergelangan tangan ku.

"Biar aku antar"

Aku-pun mengangguki ucapan tersebut, rasanya mata ku berat sekali. Yang hanya di fikiran ku adalah tempat tidur, bantal, selimut, dan boneka teddy.

"Stella" panggil Tom

Tiba-tiba saja aku tersentak disertai dengan ekspresi bingung,

"Kenapa ??" Tanya ku heran

Tom pun tersenyum, "Kamu lucu kalau lagi melamun"

Aku kemudian menaikkan sebelah alis ku, "ish... kok kamu baru tahu kalau aku itu lucu dan imut"

Sabrina dan Justin-pun tersenyum geli, mungkin karna melihat tingkah kami berdua.

Sabrina dan Justin-pun tersenyum geli, mungkin karna melihat tingkah kami berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Silahkan masuk tuan putri" ucap para penjaga

"Terima kasih " jawab aku dan Sabrina

School Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang