1. Dream

4.6K 345 18
                                    

Revisi dan Republish!

.

.

.

.

.

Aku melihatnya...

Aku melihatnya terkepung...

Tidak... Jangan sentuh dia...

Aku ingin menolongnya...

Lepaskan aku...

Ku mohon... Lepaskan aku!

Biarkan aku melindunginya!

.
.
.
.
.

Tidak... Jangan tarik pelatuk itu...

Jangan! Aku mohon!

Jangan lakukan padanya!

Lakukanlah kepadaku!

Dia tak bersalah!

Aku yg bersalah!

.
.
.
.
.

Dooorrr!!!

.
.
.
.
.

Tidak... Tidak... Tidaaak!

Mungkinkah aku masih bisa menolongnya?

Ya... Kau harus menolongnya Kim Taehyung! Kau harus!

Sekarang!

Berontaklah! Larilah!

.
.
.
.
.

Sedetik kemudian aku melihatnya terjatuh...

Ia jatuh ke lautan yg dalam itu...

Terlambat!

Kau bodoh Kim Taehyung!

Aku ingin berteriak...

Aku ingin memanggil namanya...

Namun...

Seketika tubuhku melemas...

Dan... Pandanganku mulai gelap...

.

.

.

.

.

Apartement_Kim_Taehyung

"Tidaakk... Tidaakkkk!" teriakku.

Seketika aku terbangun dan tersadar dari mimpiku. Sial! Aku selalu memimpikan hal yg sama, dan itu bukanlah mimpi yg baik. Ku rasa aku akan gila sebentar lagi kalau terus bermimpi melihat orang tertembak mati!

"Hah... Hah... Hah... Berhenti muncul di mimpiku... Hah... Hah... Hah..." gumamku dengan nafas terengah-engah.

Aishhh, aku harus merelakan tidur sore-ku yg nyaman berakhir dengan tragis. Aku pun melihat jam di dinding. Seketika aku mengumpat karena waktu telah menunjukkan pukul malam. Aku bergegas bangun dari tidurku dan mandi, karena aku harus sampai ke tempat bekerja pukul stengah 10 nanti.

.

.

.

.

.

Heaven_Club

Aku memasuki club sambil mengumbar senyum manisku, tak jarang beberapa orang yg melihatku pun tersenyum jahil ke arahku. Sebenarnya aku muak melihat mereka, apalagi dengan kelakuan mesum mereka. Tapi aku bisa apa? Ku jalani saja pekerjaanku di club ini.

Yaa, aku bekerja sebagai stripper laki2 di club khusus kaum gay. Dan aku adalah salah satu pria favorite du antara para pengunjung. Untuk minum bersama denganku saja, menajer di sini memberikan tarif yg tinggi. Apalagi jika ingin lebih? Bayangkan saja. Namun selama ini, sebisa mungkin aku menolak jika ada pengunjung yg ingin meminta lebih.

Terkecuali dengan yg satu ini, Kim Namjoon. Dia adalah pelanggan tetap di club kami dan dia ditakuti oleh orang2 di club. Mafia barang haram yg memiliki kekuasaan seperti Namjoon, mana ada yg berani melawan. Setelah sibuk dengan pikiranku tentang Namjoon, aku masuk ke ruang ganti. Lalu tiba2 manajerku datang menghampiri.

"Wae?" tanyaku datar.

"Mulai saat ini sampai 1 bulan ke depan kau tak usah datang Tae ya..." sahutnya.

"Ada masalah? Ada yg complain?" tanyaku menyelidik.

"Tidak... Kau baru saja di sewa Namjoon untuk satu bulan kedepan..." sahutnya sambil menyerahkan surat kontrak.

"Apa?!? Tapi kau belum mendiskusikan ini denganku..." protesku.

"Tak ada tapi2an Kim Taehyung... Kau tau Namjoon seperti apa kan?" sahutnya dan aku menghela nafas kasar.

"Tapi kenapa juga aku tak harus kesini? Jika dia menyewaku, aku akan melayaninya di sini kan?" tanyaku.

"Dia menyewamu secara penuh Tae..." jawabnya.

"Apa maksudnya?" tanyaku tak mengerti.

"Ya... Kau akan di bawa ke rumahnya... Untuk menjadi slave pribadinya selama satu bulan..." lanjutnya.

"Apa?!?" sahutku tak percaya.

"Pulang lah ke rumah, bawa barang yg perlu kau bawa... Mungkin orang suruhannya sudah berada di apartement mu..." sahutnya.

"Oh shit!" umpatku frustasi.

'Dia mengacaukan segalanya...' batinku.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc...

Silahkan yg mau vomment 😊 Maafkan kalau ada typo 😁

Strong power thank you 😘

Grey Shadow (HopeV) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang