[8] Lembur.

625 36 2
                                    

Di jam yang sepagi ini Adam sudah bersantai di balkon apartemen nya. Bukan tanpa alasan Adam terbangun jam segini, mengingat saat ia sedang tertidur pulas tiba-tiba ada guncangan besar yang menimpa kasurnya.

Goncangan itu berasal dari Vallerie yang sudah bersembunyi di balik selimut yang sedang Adam pakai, sontak saja Adam langsung terbangun karenanya.

Vallerie bersembunyi di balik selimut bersama Adam. Ia terlihat seperti ketakutan.

Adam bangkit dari posisi tidurnya, dan melihat Vallerie yang sudah mengganggu pagi harinya ini. "Ngapain sih Valle?!" bentak Adam yang sudah keluar dari balik selimut dengan keadaan bertelanjang dada.

"I... Itu, ada se... setan!" gugup Vallerie.

Adam hanya berdecak kesal karena tingkah laku sahabat nya ini. Adam pun berjalan ke kamar di sebelahnya untuk melihat apa yang dimaksud Vallerie.

Adam memasuki kamar sebelah dan ia mendapati Greyson yang sedang memakai masker lumpur bewarna hitam pekat di wajahnya. Masker itu tidak pernah Adam pakai, karena baginya itu untuk perawatan perempuan.

Greyson yang memakai masker hitam serta selimut putih yang menutupi kepala hingga kakinya memang terlihat seperti hantu, jadi wajar kalau Vallerie langsung sawan.

"Nih! Ini tuh bukan setan!" bentak Adam sebal. Vallerie membuka selimut yang menutupinya, lalu memberanikan diri untuk melihat sosok tersebut.

"Huh!" hembus Vallerie lega.

"Lo juga sih! Ngapain coba pake masker segala?! Bikin orang panik aja!" bentak Adam sembari memberikan toyoran di dahi Greyson.

"Hehehh, kan gue mau ganteng kaya lu Bang!"

"Ganteng mah kaga maskeran!"

Adam mengambil sehelai kaos dari dalam lemari lalu memakainya. Sementara celana ketat ia biarkan melekat di pangkal pahanya.

Vallerie bangkit dari kasur Adam dan segera bergegas untuk pulang..

"Awas lo! Sampe lu ngerjain gue lagi, liat aja nyawa lo akan ilang saat itu juga!" bentak Vallerie sebelum meninggalkan kamar Adam.

Wajah Vallerie memang sedang marah, namun keimutan yang dimiliki Vallerie tidak pernah berkurang dari dulu. Saat melihat ekspresi Vallerie yang lucu, Greyson hanya terkekeh.

"Dam, makasih ya!" teriak Vallerie dari depan pintu, Adam hanya melambaikan tangannya dari balkon, menandakan 'iya' sebagai jawabannya.

Greyson membuka masker hitam itu dari wajahnya, lalu ia berdiri di samping Adam sembari membicarakan tentang Vallerie yang baru saja pulang.

"Nama dia Valle, Valle apa ya? Kayaknya ada lanjutannya." ujar Greyson penasaran.

"Vallerie."

"Cantik ya, lucu lagi," puji James yang berhasil membuat Adam menoleh.

"Lu sehat? Cewe kaya Vallerie lu bilang cantik?"

"Tapi dia lucu, bikin gue gemes sama pipi chubby nya. Apalagi pas dia marah kaya tadi, pipinya makin gembul kaya bakpao."

"Suka lo?" tanya Adam sarkas.

"Bisa jadi sih, dia udah punya pacar belom?"

"Mana ada cowo yang mau sama si heboh Vallerie, nanti yang ada abis pacaran malah lu ke dokter THT buat benerin tuh telinga yang budek." ejek Adam sembarangan.

"Bodo ah!"

➿➿➿

Sepulangnya Audrey dari kantor untuk mengambil laptop, ia langsung pulang. Namun saat Audrey ingin membuka pintu, ia melihat ada secarik kertas yang menempel pada pintunya. Ia mencabut kertas itu dan membawanya masuk ke dalam kamar.

Adam dan Audrey 2Where stories live. Discover now