Ass. Ceritanya habis nih. Happy reading ya gaes
"Ehh bob akhirnya kita lulus ya, gua mah kalo perpisahan nanti gak bakalan nangis apalagi teriak" ujar paulak.
"Boong loe lak, awas yaa nnti kalo nngis gua buang loe ke gurun" ancam boby.
Lalu esok hari pun tiba, saat-saat perpisahan itu dimulai oleh pembawa acara, hampir semua murid menangis karena lagu dan puisi dari guru dan adik-adik kelas mereka.
"Haha...dasar pinces loe bob gitu aja nangis, macem budak midun jee ( sebutan utk banci)" ujar paulak.
"Dasar gak punya hati nurani loe lak, emangnya hati loe tu udah loe bikin sate yaa gak ada nuraninya" ujar boby tersedu-sedu.
Tak lama kemudian paulak ijin ke WC tapi boby curiga sehingga ia ikuti paulak ke WC...
huuu....hik hik...huuuuu....hik hik
"Suara apaan tuh? Kok macem suara cewek nangis, jangan-jangan!!!" ujar boby merinding.
Tapi ia mengenali suara itu dan mendobrak pintu WC tersebut dan DUAAERRRR....(suara pintu terbuka)
"Woiii lak loe nangis yaa, hahahaha....dasar ntar gua buang loe ke gurun kematian biar hati loe musnah" ujar boby.
"Gua sedih bob, masa setelah gua lulus, gua masih jones (jomblo ngebets" ujar paulak.
"Yaudah nasib kita kan sama, cuma bedanya gua ganteng dan elu jelek,ancur,item,dekil, panuan lagi...hehe" ujar boby.
"Asem loe bob, dasar puaka selokan" Ucap paulak sambil tersedu-sedu.
"Udah maaf ayo kesana siapa tau dapat jodoh yg pas di perut" Ajak boby.
Akhirnya paulak keluar dari WC dan menuju tempat perpisahan, Dan............😇😇😇😆
"Haiii lak, kamu keliatan beda deh hari ini, kaya ada asem manisnya gitu" ujar seorang cewek adik kelasnya yg duduk disebelahnya.
"Mmm...mmm...ma..kasih, kamu juga ca...ntik loh hari ni wow gitu" ucap paulak terbata-bata.
"Udah lak lamar aja wanita itu, jangan lama-lama ntar gua tikung loe" Bisik boby kepada paulak.
Paulak menjitak kepala boby, setelah itu paulak berpikir sejenak(padahal ulangan aja dia gak pernah mikir), lalu ia memutuskan untuk menembak wanita yang bernama Dinda itu supaya dia gak merasa jones lagi.
"Ehhh....Din maaf ya sebelumnya, aku mau ngomong serius nih sama kamu, boleh gak?" Tanya paulak.
"Boleh aja, silahkan mas ulak" Jawab Dinda.
Seketika jantung paulak berdetak kencang seperti nyawanya hampir dicabut malaikat maut And....
"Aku tuh suka sama kamu, sejak kamu nyapa aku tadi ibadarat embun yg menyapa ku dipagi hari yg menyejukkan jiwa ku waktu terbangun dari tidurku" Ujar paulak sambil menahan detak jantung.
"Aku...aku jadi malu (Dinda tersipu-supu)" ucap dinda.
"Mm..mmm..gimana Din mau gak? Kalo gak mau gapapa kok, aku gak bakalan maksa, mungkin aku kurang baik untukmu" ujar paulak.
"Mm...mm...gimana yaa, agak aneh sih tapi aku mau kok lak sama kamu tapi aku gak mau pacaran" Jawab Dinda.
"Lalu mau nya apaan?" Tanya paulak lagi
"Kita ta'arufan aja ya" Jawab Dinda lagi.
Paulak pun berteriak kesenangan dan melompat-lompat lalu memeluk boby...
"Apaan sih loe bob, mirip homo deh meluk-meluk gua jijayyyy" Ujar boby.
"Hehehehehehahahahaha.." paulak tertawa senang.
"Tapi bob loe kok masih jones sih, kacian banget deh" Olok paulak.
"Santai aja kali lak, eloe baru gitu aja bangga jodoh itu kan ditangan tuhan jadu slow aja lagian gua bahagia jadi SWAG" Jawab Boby.
"Hahaha...bilang aja elu jelek alias ketampanan loe -100" olok paulak lagi.
Teenggg...tenggg...tenggg....(bel pulang sekolah berakhir tanda acara kelulusam berakhir)
"Dah yok lak kita pulang" Ajak boby.
"Gua sih nanti aja vrohh, masih betah gua disekolah ni kalo ada Dinda...hehe" Jawab Paulak.
"Yaudah gua pulang duluan aja, sampai ketemu di SMA yaa lak" Ucap boby kepada paulak.
"(Paulak tersenyum) Iyaa see you my brother nanti gua pulang bareng doi aja" Ujar paulak seraya melambaikan tangan.
Lalu boby berjalan sendiri tanpa sahabat best nya itu tapi sesampainya didepan gerbang ia berbenturan dengan cewek kelas tetangganya itu yg terkenal akan kecantikan dan kepintarannya itu...Dan
"Subhanallah, Kamu Nabila kan?" Tanya boby kepada cewek tersebut.
"Iya, kamu boby kan?" Tanya Nabila kepada Boby.
"Iya (tersenyum)" Boby.
"(Tersenyum)" Nabila.
TAMAT
END COMMENT YG MAU CERITANYA
TBC.....
YOU ARE READING
Dua remaja mainstream
Teen Fiction#5 - AnakAlay (22082018) Tertawa? Huft itu adalah hal yang sia-sia Tapi tertawa bersama teman itu adalah hal yang harus disyukur Boby POV: Obrolannya pun berakhir dengan akhir yang mengenaskan dan boby pun galau kembali karna wanita incarannya sanga...
