Kabha ^5^

16 8 0
                                    

Author*

melangkah memasuki sebuah mall, dimana ia akan bertemu dengan seseorang yang sudah ada janji dengannya. Lalu kakinya menuju lift yang akan mengantarkannya ke lantai tiga mall tersebut dan masuk kedalam cafe tempat ia bertemu dengan seseorang.

“Lama banget sih Yan, aku udah nunggu kamu dari tadi” itulah sapaan yang Kean terima ketika bertemu dengan pacarnya yang sudah satu minggu tak bertemu.

“Iya sorry, tadi macet, trus hujannya juga deras banget” Kean menjawab dengan malas-malasan.

“Ya udah deh, ayo temenin aku!”

Mereka berdua berjalan menuju salon terkenal yang terdapat di mall itu. Kean berjalan pelan di belakang Zeefa yang melangkah dengan terburu-buru. Zeefania Faza Kairani adalah cewek yang sudah dipacari Keanu Ariestyo Zofan Putra selama 2 tahun terakhir.

°°°

Keanu*

Gue melangkah pelan dibelakang Zee. Jujur, sebenernya males banget ketemuan kalau cuma disuruh nungguin dia nyalon. Lha dia kira nungguin dia nyalon itu cepet apa, dia aja kalau nyalon lamanya kebangetan, sampai negara api menyerang pun belum juga selesai. Sebagai pacar yang udah gak ketemu selama seminggu lebih, seharusnya kita kan romantis-romantisan. Mumpung di mall kan bisa nonton, atau seenggaknya bisa lunch bareng. Eh ini malah nungguin dia nyalon. Nasib punya cewek metro gini nih.

“Ayo dong Yan, lama banget sih?” tuh dia mulai misuh-misuh.

“Iya, kamu duluan aja” kujawab sekadarnya.

“Kok duluan sih, kan aku minta di temenin, jadi kamu ikutan masuk juga dong Yan” gue melotot, seorang Keanu Arizopu disuruh nemenin cewek lagi treatmen, krimbat, meny pedy dan tetek bengeknya disalon terus duduk disebelahnya gitu, oh no! BIG NO! Kalau itu beneran terjadi hilang sudah emage cowok cool dan irit ekspresi yang udah gue sandang selama bertaun-taun ini. No! No! Pokoknya gue harus bisa ngelak. Ayo pikir, alasan apa ya yang bisa buat gue lepas dari Zee. Pikir Kean! Pikir! Oh ya!

“Mending aku nunggu ditempat biasa aja dech Zee!” ku keluarkan jurus terbiasaku “Emang kamu mau aku digangguin sama miss katy lagi, kayak dulu” tambahku.

Kita telah sampai disalon langganan Zeefa. Gue duduk ditempat biasa.

“Ya kan nanti kamu disamping aku, jadi miss katy nggak akan nggangguin kamu”

“Kamu berani jamin?” Gue lihat ekspresi Zee berubah agak cemas campur jijik.

“Ya tapi kalau kamu disini aku jadi gak bisa awasin kamu! Ntar kamu digangguin sama cewek-cewek disini lagi” aihh ternyata itu penyebabnya. Dari dulu gak berubah-berubah, Ya kan wajarlah kalau cowok ganteng digangguin cewek. Yang gak wajar itu kalau cowok ganteng di gangguin cowok ya kan?

“Zee, kamu percaya kan sama aku?” dia mengangguk.

“Nah kalau kamu percaya kenapa kamu takut, walau mereka gangguin, aku gak akan merespon mereka kok” Gue tunggu respon Zee “Kamu kan tau Zee, kalau diluar aku itu bagaimnana? Apalagi kalau ketemu orang asing” Zee diam aja, mungkin lagi mikirin apa yang aku katakan barusan.

“Ya udah deh, tapi beneran lho ya? Kamu gak akan respon kalau digangguin cewek-cewek disini!” gue mengangguk dengan mantap.

Setelah Zee manghilang dibalik pintu, gue putuskan buat tiduran sebentar diruang tunggu ini. Mumpung gue sendirian dan juga ruangan ini emang diperuntukan buat istirahat bagi yang lagi nunggu.

°°°

Author*

Sekarang mereka kembali kegedung lawang sewu. Hujannya udah berhenti sekitar sepuluh menit yang lalu. Naya merasakan tubuhnya tambah fit karna dia tadi menghabiskan dua cangkir wedang ronde sekaligus. Dia gak nyangka kalau dicafe model kayak gitu ada menu wedang ronde, Naya kira Cuma ada menu-menu biasa yang ada dicafe lainnya, yang nggak jauh-jauh dari kopi dan teh terus makanannya hanya desert yang nggak mengenyangkan.

KaBhaWhere stories live. Discover now