Prolog

131 20 4
                                        

Dia Aina, gadis penakut, bukan penakut dengan hantu atau hal mistis lainnya. Tapi, Aina takut akan cintanya. Ia takut jika ia mencintai atau menjalin hubungan dengan laki-laki, ia akan tersakiti lagi pada akhirnya.

Aina memiliki banyak kenangan indah untuk ia ingat bukan seperti sekarang, hidup yang terus ingin ia tangisi.
Rasanya, hidup yang ia jalani sekarang seperti dineraka. Tapi, Aina bisa apa? Ia harus melanjutkan hidupnya apapun cobaanya nanti. Hingga, Aina berfikir bahwa apa yang ia kehendaki tidak akan pernah sejalan dengan takdir yang ditentukan oleh sang ilahi.

Tapi Alden

Dia datang untuk menemani Aina. Memberi hangatnya sebuah keluarga, lagi. Laki-laki tampan, most wannted disekolahnya. Yang dikenal sebagai kapten Futsal SMA Higo. Alden yang memiliki sifat sedikit dingin dan cuek dengan lingkungan sekitarnya, tapi nilai plus yang dimilikinya adalah ketampanan yang membuat ia banyak dicintai kaum hawa. Alden cowok yang seru, seperti yang dirasa teman-temannya, tapi sayangnya sifat asli yang ia miliki hanya ia tunjukan kepada keluarga dan teman terdekatnya. Dan tentunya yang spesial menurutnya.

Saat dimana Aina menatap mata Alden. Efeknya akan luar biasa dan ia tahu akan seperti apa kedepannya. Aina tidak bisa seperti itu terus, dimana saat ia bertemu dengan Alden apalagi saat melihat matanya. Ia tidak mau, tidak untuk mencintai lagi. Ia hanya takut, bila Alden akan menyakitinya diakhir cerita cintanya, lagi.

Aina takut, sangat takut untuk itu. Untuk mencintai.

Not In LineWhere stories live. Discover now