Chap. 11

45 6 1
                                    

Jangan menutup pintu hatimu untuk orang lain yang tulus ingin mengisi relung hati yang telah kosong terlalu lama
_Gelia

Author Point-of-View

Warning!!! Typo bertebaran!

Pagi harinya di kediaman Mika.

Kring kring kring

Alarm bekernya pun berbunyi menandakan sang empunya harus bangun. Dengan mata masih mengantuk karena kekurangan tidur Mika terpaksa membuka matanya.
"Shit! Udah jam 6" Mika berlari menuju kamar mandi, tetapi balik lagi untuk mengambil handuk.

Selama 10 menit Mika di dalam kamar mandi. Dengan langkah cepat menuju walk in closet mengambil seragamnya. Menghabiskan waktu 5 menit berganti pakaian. Dia menuju ke meja rias, mengoleskan  bedak bayi di wajahnya tak lupa lip blam di bibirnya. Kaca mata kesayangannya sudah bertengger cantik di hidung Mika. Dan sekarang dia sudah menghabiskan 20menit hanya untuk bersiap-siap.

Drtt drtt

Alex Bego⚡️
Jgn jmpt gue. Gue ada urusan.

"Alex!!!!!! Udah bangun pagi pagi tapi malah gak jadi. Minta di tabok kali tuh anak" Karna dibatalkannya suruhan dari Alex, Mika kembali ke kasurnya berusaha tidur lagi. Tapi baru 20 detik Mika membuka matanya dan kepikiran Alex.

"Itu anak kenapa coba" Mika berniat menelpon Alex tapi di urungkan niatnya. Karena ya memang bukan sifatnya untuk menuntut ini itu.

Mika mencoba menlp Vero. Tapi nomornya gak aktif.

"Vero kemana sih? Kok tumben banget ga aktifin hp" Tanpa mika peka akan perasaan Vero. Mikapun sudah lupa untuk menggunakan aku-kamu dengan Vero. Entah dia seperti risih dengan itu karna kebiasaan pake lo-gue.

"Ahhh daripada gada kerjaan , gue sarapan aja dulu yak, tapi bangunin abang dulu kali ya biar ga makan sendiri" Karna Mama dan Papanya sedang pergi ke lur kota untuk urusan bisnis. Jadinya hanya ada Mika dan Kevin di rumah.

Tok tok tok

"Abangggg, ayooo sarapann!!" Mika teriak dan juga menggedor pintu kamar Kevin.

"Apa sih dekk, abang masi ngantuk" Dengan suara seraknya , Kevin berusaha membalas ajakan Mika.

"Astagaa abang ini udah jam 6 bangg, bangunnn cepett ayo sarapan!!!" Masih dengan suara berteriak akhirnya Kevin membuka pintu dengan telanjang dada.

"Berisik banget sih lo" Kevin menyenderan tubuhnya pada pintu kamarnya.

"Ih lo kebiasaan ga pake baju, sanaaa pake bajuuu cepet, gue tunggu dibawah, awas aja lo ga dateng" Mika mengancam Kevin .

"Iya bawel banget si, lo ade gue bukan?" Setelah mengucapkan itu Kevin masuk kembali ke kamarnya dan memakai baju kaos santai. Dia sekolah tapi paling santai banget . Hebat

Mika menunggu Kevin di meja makan, sambil membuat roti lapis. Tiba-tiba hpnya berbunyi menandakan ada Whatsapp masuk.

Verrosss
Mik, sepulang sekolah temuin gue di kantin

MikaelaAn
Ngapain?

Verrosss
Nanti juga lo tau

MikaelaAn
Ok

"Tumben chat biasanya juga di telpon, Vero kenapa ya?" Setelah berpikir Mika teringat bahwa Vero pernah mengantarnya pulang. Tapi kenapa Vero ga pernah tanya tentang Mika di sekolah dan dirumah beda seperti kelihatannya. Karna Mika belum pernah cerita dengan siapapun tentang identitasnya. Kenapa Mika baru sadar hal ini? Sebenernya apa yang terjadi?

Mika terlalu pusing, jadi Mika berencana untuk bertanya tentang hal ini . Mika melanjutkan membuat roti lapis

"Ini sih abang gue kemana yaa, lama banget"

"ABANGG" Teriak Mika dari ruang makan, tapi tidak ada respon dari Kevin

"KEVINNNN!!!" Karna dipanggil abang mungkin ga mau disahutin pikir Mika. Lalu mika memanggil abangnya dengan nama.

Tapi tetap saja tidak ada jawaban. Dengan terpaksa Mika mencari abangnya ke atas lagi, dengan roti yang sudah berada di mulut Mika.

Mika membuka pintu kamar Kevin, tapi ternyata...

~~~

Hai semua, apa masih ada yang baca cerita lamaku ini?
Aku hiatus lama banget ya hehe
Jadi mohon dukungannya ya dengan cara Vote atau comment

1 vote sangat berarti buat aku , karna bisa buat aku makin semangat ngelanjutin cerita ini.

17 July 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nerd girl and Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang