part 11

28 4 0
                                    

Keyn POV
"halo..
"halo ? ini siapa ya ?"
"ini gua Rahel"
"Oh,mantan nya Zack ya? kenapa nelfon ? "
"Gini Keyn,gua sebenarnya mau jujur ama lu,gua masih suka sama Zack..."
Seketika hati gua sakit. Entah mengapa. Gua sudah mendapatkan Zack,tapi mengapa hati gua sakit mendengar mantannya masih suka padanya ?
"Halo ? Keyn ?"
"Ehia,kenapa?"
"Lu ngga usah nething ya,gua ngga mungkin ngerebut dia dari lu kok,dia juga udah sayang banget sama kamu,gua cuma mau bilang,lu jaga dia baik baik yaa,jangan bikin dia sakit hati,udah dulu ya,bye"

Rahel mematikan sepihak saluran telfon nya,gua masih berpikir mencerna dengan baik apa maksud Rahel tadi. Namun gua tidak mau terlalu ambil pusing,Zack udah jadi milik gua,dan gua ngga mau dia diambil orang.

Egois ? No,bukan egois,tapi gua ngga mau milik gua jadi milik bersama,itu ngga mungkin terjadi.

Author POV

"Jalan yuk" kata Zack yang kini berada didepan rumah Keyn
"Kuy,mau kemana ? Nonton? makan ice cream ?" kata Keyn dengan semangat
"Ganti baju dulu aja" kata Zack lalu mencubit hidung Keyn,Keyn pun bergegas untuk menukar pakaian.

"Kita ke tempat ice cream yang lagi hits kuy" ajak Keyn kepada Zack
"Ayok ayok aja" Zack mengangguk lalu berjalan ke arah motor yang terparkir di depan rumah Keyn.

***
"Zack !" Pekik sesorang saat memasuki tampat ice cream yang di datangi Zack dan pacar nya itu.
"Hm?" tanya Zack singkaHm
"Rahel,ini tentang Rahel" kata Keyli teman baik Rahel.
"Ngapa ?"  Zack melirik Keyli lalu melanjutkan menyantap ice cream rasa green tea yang dia dan Keyn pesan tadi.
"Dia.. dia tadi kecelakaan,di.. di depan" Keyli menunjuk ke arah luar cafe.
"Wait,lu masuk,langsung teriak nama gua ? lu tau gua lagi di sini ? Please bilangin ke Rahel,jangan drama lagi."
Zack melipat tangan di depan dada nya.
"Emm itu emm anu...." Keyli kebingungan mencari alasan untuk membuat Zack percaya.
"Udah ngga perlu bohong lagi,gua capek sama drama kalian,jangan gangguin gua lagi,gua udah punya Keyn" bentak Zack lalu menarik Keyn dan hendak pergi dari cafe itu.

Zack sudah tidak lagi percaya pada Rahel. Karena Rahel,Zack bertengkar dengan Keyn. Saat itu juga Zack sudah tidak pernah berkomunikasi dengan Rahel.

***

"Gagal Hel." Keyli mengeluh pada Rahel yang sudah stand by dengan posisi yang telah Ia rencanakan untuk membuat Zack khawatir. Zack tidak begitu bodo. 
"Sial" Rahel kecewa,karna rencananya gagal. Namun,dia tidak gampang menyerah. Dia bakal berusaha agar Zack kembali kepada nya.

***

"Kamu tadi kenapa langsung ngga percaya gitu sama Keyli ? Kali aja Rahel beneran kecelakaan"  Keyn memecah keheningan di antara mereka.
"Tadi aku lihat mereka ngobrol dari pintu,trus sih Rahel nyuruh acting kayak gitu di depan kita,Rahel udah stand by di posisi nya,haha kasihan rencana nya gagal,pacar kamu ngga bodo Keyn" Zack tertawa kecil saat menjelaskan apa yang dia lihat tadi. Keyn ikut tertawa saat mendengar penjelasan Zack.

"Kita pulang yuk,udah mau sore nih" ajak Keyn dan dibalas anggukan oleh Zack.

Saat di jalan,Zack dan Keyn melihat sesuatu yang sangat mengagetkan. Keyn takut melihat darah,namun di depan Zack dan Keyn terlihat seorang yang tergeletak dengan luka di kepala nya dan badan yang penuh dengan darah. Mau cabut ? Zack dan Keyn masih punya hati. Mereka berniat untuk membantu orang tersebut,yang terlintas dipikiran mereka berdua adalah orang tersebut adalah korban tabrak lari. Keyn dan Zack pun mencari taxi untuk membawa orang itu.

***

"Keyli gua takut,nanti ketahuan gimana ?" Kata Rahel ketakutan. Ya,Rahel yang menabrak orang tadi.
"Udah lah,kita juga udah jauh kok,lu tenang aja." Keyli menjawab santai pertanyaan Rahel tadi.
"Nanti ketahuan gimana ?" Rahel masih ketakutan.
"Yaelah santai aja kali." Balas Keyli.

Di sisi lain,Zack dan keyn membantu 'korban tabrak lari yang di tabrak oleh Rahel' mereka langsung melarikan nya ke rumah sakit.

"Keyn,are you okay ?" Kata Zack yang melihat wajah Keyn yang berubah menjadi pucat.
"I'm okay Zack." Kata Keyn sambil memegangi wajah nya.
"Kamu sakit ? Tadi udah makan nasi belum ? Kamu kecapean ya? atau kamu kenapa ? "Tanya Zack khawatir
"Uh khawatir banget sih pacar aku,aku gapapa kok yang,mungkin karena lihat darah tadi jadi kayak pusing gitu." Keyn berkata lalu mengusap wajah nya pelan.
"Aku anterin kamu pulang ya" Zack berkata lalu dibalas anggukan oleh Keyn.

***
"Kamu istirahat ya,aku pulang dulu" Kata Zack yang kini telah berada di depan rumah Keyn.
"Iya,kamu hati hati ya di jalan" Kata Keyn,dan di balas anggukan oleh Zack
Zack pun melajukan motor nya meninggalkan rumah Keyn. Keyn melihat Zack dari kejauhan. Sebuah senyum terukir di wajahnya saat mengingat pacar nya itu. Ia pun memasuki rumah dan berniat untuk membersih kan tubuh nya dan istirahat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 15, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Don't GoWhere stories live. Discover now