Surat #5 : Kesatuan

12 6 2
                                    

Saat itu tahun 2732, saat perang terbesar setelah Perang Dunia II pecah. Lalu, diikuti dengan Perang Ultra tahun 2911. Dan terakhir, Perang Akhir Dunia tahun 3475. Ketiga perang itu menurutku adalah tiga perang paling besar di masa depan, walaupun ada Perang Dunia III tahun 2020 dan Perang Dunia IV tahun 2103 serta Perang Dunia V tahun 2544. Semuanya disebabkan oleh sebab yang sama, perbedaan.

Kalian sebagai manusia di masa lalu harus (benar-benar harus) menerima satu sama lain, apapun ras, agama, suku, dan pandangan mereka. Kalian tidak akan bisa menyatukan pemikiran semua orang, namun kalian harus menyatukan hati semua orang, agar konflik dapat diminimalisir dan perang-perang yang tadi kusebutkan tidak akan terjadi di masa mendatang. Aku memohon dengan sangat agar kalian bersatu dan menerima semua manusia apa adanya.

Kesatuan sangat penting bagi sebuah negara, terutama negara-negara besar. Tanpa adanya kesatuan, negara tersebut akan pecah. Sama halnya dengan bumi. Tanpa kesatuan, kalian akan terpecah-belah, lalu saling membenci, lalu saling menyalahkan, dan pada akhirnya saling berperang.

Jika kupikir-pikir, ini akan jadi surat terakhirku. Kesatuan sengaja kupilih sebagai topik terakhir karena menurutku ini yang terpenting.

Sekitar enam ratus miliar manusia meninggal, tiga puluh triliun robot hancur, dan tiga puluh persen daratan menghilang setelah Perang Dunia V. Di Perang Akhir Dunia--seperti yang telah kusebutkan, hanya tersisa ratusan manusia dan satu persen daratan.

Aku benar-benar menaruh harapan pada kalian, agar kalian dapat bersatu dan saling menerima. Lakukanlah demi diriku yang ada di masa kalian.

Aku dapat merasakan tubuhku semakin jauh, aku tidak akan bisa menahannya lebih lama lagi. Sudah tiga juta tahun aku terombang-ambing di luar angkasa dan menahan rasa sakitku. Bintang-bintang akan menangisiku, dan Galaksi Bimasakti akan kehilangan beberapa planetnya beberapa saat lagi.

Selamat tinggal, alam semesta. Ingatlah, ingatlah kelima poin yang telah kusampaikan kepada kalian. Bersatulah, cegahlah kematian manusia-manusia, dan cegahlah kehancuranku.

Akhir kata, aku ingin memberikan satu hadiah lagi kepada kalian.

Harapan. Harapan bahwa masa depan kalian akan berbeda jika saja kalian berhasil mencegah semua perang-perang itu. Semoga berhasil.

--BUMI, TIGA JUTA TAHUN DARI SEKARANG.

GlobeWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu