CHAPTER 22

2.5K 139 55
                                    

"Tentu saja tidak, Kai... Jika aku bisa, aku juga ingin kembali bersama-sama dengan kalian.. Tapi sayangnya aku tidak bisa, Kai.. Ini semua sudah takdir, Kai... Kita tidak bisa mengubah garis takdir yg telah ditentukan oleh Tuhan, Kai... Keundae kau tidak perlu merasa sedih, Kai.. Sebenarnya, aku tidak pergi kemanapun.. Walau kau tidak bisa melihatku, tapi aku selalu melihatmu dan hyungdeul yg lain dari tempat berdiriku sekarang, Kai... Lagipula aku juga selalu ada dihati kalian masing-masing, jadi jangan terus bersedih dan kumohon ikhlaskan aku.. Jangan menangis karenaku, tapi teruslah tersenyum karena senyuman kalian adalah kebahagiaan untukku.. Tolong sampaikan salamku pada yg lain, Kai.. Saranghae... Bogoshipeoo.. Dan tolong jaga baik-baik Willis untukku... Annyeong Kamjjong"

"Sss...sehunnie?? Kk..kaukah itu??"

Kai sontak langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru arah, ia seperti sedang mencari seseorang. Ya, Kai sangat yakin jika tadi ia mendengar suara Sehun. Kai sangat yakin jika suara Sehun itu bukan hanya halusinasinya saja. Kai yakin jika Sehun pasti ada disekitarnya saat ini. Tapi nihil, Kai tetap saja tidak menemukan keberadaan Sehun dimanapun

"Kai, wae geurrae?? Neo gwenchana??" tanya Kyungsoo khawatir saat melihat Kai seperti orang linglung

"Hyung, tadi aku mendengar suara Sehunnie... Sehunnie ada disini, hyung... Sehunnie ada disekitar kita, hyung.. Sehunnie tidak pernah pergi, dia selalu ada bersama kita" jawab Kai dengan mata berkaca-kaca

Kyungsoo dan member EXO lainnya sontak langsung terdiam dan saling berpandangan dengan tatapan nanar. Sebegitu besarkah Kai sangat merindukan Sehun sehingga ia sampai berhalusinasi mendengar suara Sehun? Aaahh... kalau dipikir-pikir mereka juga sangat merindukan Sehun. Bahkan tidak jarang member EXO juga sering membayangkan Sehun ada disisi mereka

"Waeyo hyung?? Kenapa hyung hanya diam saja?? Apa hyung tidak mau membantuku untuk mencari keberadaan Sehunnie?? Dia pasti sedang bersembunyi disuatu tempat, hyung.. Hyung tahu bukan jika Sehun adalah maknae nakal, jadi dia pasti......"

"Kai..." sela Suho pelan sambil menggenggam tangan Kai erat. "Sehunnie sudah tiada, Kai.. Sehunnie sudah meninggal" lanjutnya lirih

Kai terdiam lalu segera melepaskan genggaman tangan Suho dari tangannya. Kepalanya tertunduk dalam untuk menyembunyikan airmata yg mulai mengalir membasahi kedua pipinya. Bodoh!!! Kenapa Kai bisa begitu bodoh?? Kai harusnya tahu dan sadar jika Sehun telah tiada, jadi mana mungkin dia masih bisa mendengar suaranya? Kai benar-benar bodoh bukan?

"Kai..." panggil Lay lirih

Lay ingin menghampiri Kai dan ingin memeluk teman sesama main dancernya itu. Lay tahu jika saat ini Kai pasti merasakan kesedihan yg begitu mendalam. Kai dan Sehun seumuran, jadi mereka berdua sangat dekat dulu. Namun Kai tiba-tiba mengangkat kepalanya, menyeka airmatanya lalu tersenyum tipis dan menggeleng pelan.

"Nan gwenchana, hyung.. Jangan khawatirkan aku.. Lebih baik kita menjaga Willisie sekarang" ucap Kai berusaha menampilkan senyum terbaiknya

Member EXO hanya menganggukan kepalanya pelan. Mereka tidak ingin membahas masalah Sehun lebih lanjut lagi karena itu hanya akan menambah kesedihan mereka saja. Mereka melirik kearah Willis yg masih belum sadarkan diri lalu menghela nafas panjang. Harus mereka akui jika Willis sangat mirip dengan Sehun, tapi bukan berarti takdir hidup Willis dan Sehun akan berakhir sama bukan??

Dan tanpa member EXO sadari, Sehun tengah memperhatikan mereka dari pojok ruangan kamar inap Willis. Raut wajah Sehun juga menunjukkan kesedihan yg begitu mendalam. Andai saja Sehun saat ini adalah seorang manusia, maka bisa dipastikan saat ini ia sudah menangis sesenggukan

.

.

3 Days Later

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UNFAIR 2 - SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang