CHAPTER 11

1.1K 113 6
                                    

Tidak ada yg bisa Sehun lakukan selain mengutuk dirinya sendiri karena telah membiarkan Willis sendiri dan diserang EXO-L yg membenci Willis. Sehun merasa ia telah gagal menjadi hyung yg baik untuk Willis

"Ini bukan salahmu, Sehunnah.." ucap Jungkook pelan yg terus berada disamping Sehun

"Ini semua salahku, Jungkook-ah.. Andai saja aku saat itu ada disana, pasti Willis tidak akan sampai separah ini" jawab Sehun sendu

"Memang apa yg bisa kau lakukan?? Ingat, kau ini hanyalah roh gentayangan biasa.. Jadi, walau saat itu kau berada ditempat kejadian pun, kau tidak akan bisa membantu Willis sama sekali" balas Jungkook sedikit kesal

Sehun terdiam, ia memilih untuk menatap Willis yg masih belum sadarkan diri. Disekujur tubuh dongsaengnya itu dipenuhi dengan luka lebam dan memar-memar. Bahkan Sehun bisa melihat pelipis Willis sedikit sobek dan sudut bibir Willis juga masih terdapat darah yg sudah mengering

"Walau aku tidak bisa menolongnya, tapi setidaknya aku berada disana.. Setidaknya aku bisa menyemangati Willis untuk terus bertahan, walau aku tahu jika dia tidak bisa mendengarku.. Setidaknya dengan begitu, aku merasa jadi sedikit berguna" gumam Sehun pelan

"Tapi Sehunnah, kemarin itukan kau harus ...."

"Mianhae Willisie... Jeongmal mianhae.." lirih Sehun pelan

Jungkook hanya bisa menatap Sehun dan Willis bergantian lalu menarik nafas panjang. Mungkin dia memang tidak bisa merasakan apa yg dirasakan oleh Sehun karena Jungkook adalah Malaikat, tapi setidaknya ia bisa mengetahui kesedihan Sehun dari raut wajahnya.

"Haaahh... Hidup manusia baik masih hidup atau sudah mati itu memang merepotkan dan membuat pusing saja..." monolog Jungkook pelan

.

.

Eeeunggg....

Hari sudah beranjak pagi dan Willis mulai mengerang pelan dan perlahan matanya mulai mengerjap dan terbuka. Saat kesadarannya mulai terkumpul, ia bisa mencium bau obat-obatan yg sangat menyengat dan seluruh ruangan tempatnya berada kini didominasi dengan warna putih.

"Ini pasti dirumah sakit" batin Willis

"Willisie, kau sudah sadar??" tanya Baekhyun yg tiba-tiba menghampiri Willis

Willis menoleh dan tampak terkejut saat melihat hyung-hyungnya berada diruangan yg sama dengannya, "Hh...hyung???"

"Kau sudah baik-baik saja, Willisie?? Apa ada bagian tubuhmu yg terasa sakit? Apa perlu hyung panggilkan dokter??" tanya Suho bertubi-tubi

Willis menggeleng pelan, "Aa..anniyo hyung.. Hyung tidak perlu memanggil dokter, aku baik-baik saja sekarang"

"Benarkah? Kau sedang tidak berbohong pada kami bukan?" tanya Luhan ragu

Willis menggelengkan kepalanya lagi, "Anniyo hyung.. Aku tidak berbohong"

"Kalau begitu kenapa kau bisa berada diluar dorm dan dipukuli? Bukankah kau sedang sakit? Tapi kenapa kau malah keluyuran diluar, jadinya seperti ini lagi kan.." sahut Kyungsoo terlihat khawatir

"Mianhae hyung.. Aku hanya merasa bosan saja, jadi aku pergi keluar sebentar.. Tapi, aku tidak mengira jika aku akan dipukuli lagi" jawab Willis pelan

"Lalu siapakah yg memukulmu? Apakah salah satu dari EXO-L?" tanya Tao

Sehun terdiam, ia menundukkan kepalanya dalam-dalam dan tidak berani menjawab pertanyaan Tao. Tapi sepertinya member EXO sudah mengetahui siapa orang yg memukul Willis hingga babak belur seperti ini. Walau Willis tidak mau mengaku, mereka yakin jika penggemar mereka lah yg telah menyakiti Willis karena sampai saat ini para penggemar masih tetap tidak menyukai maknae mereka yg baru.

UNFAIR 2 - SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang