CHAPTER 18

1K 104 25
                                    

"Sss...Sehunnie... kk..kaukah itu???"

Deggg

"Aaa...appa??? Kk...kau bisa mendengarku apa??" tanya Sehun kaget

Sehun perlahan mulai mendekati sang appa dan melihat jika appanya itu tengah menengok ke kanan dan ke kiri seolah sedang mencari seseorang. Sehun lantas semakin mendekati sang appa dan berusaha menyentuhnya. Tapi sayangnya, tubuh Sehun seolah transparan sehingga tangannya malah menembus sang appa. Sehun tersenyum miris, ia seharusnya tahu jika dirinya tidak mungkin bisa menyentuh manusia yg masih hidup. Sehun telah tiada, jadi tidak ada yg bisa dilakukannya selain hanya diam dan mengamati kehidupan manusia

"Hikss...hikss... appaa... Eotteokhae?? Apa yg harus kulakukan appa?? Hikss...hikss... bagaimana caranya aku memberitahu pada appa dan yg lainnya jika wanita itu bukan eomma?? Hikss...hikss... eotteokhae appa??? hikss...hikss..."

.

.

Member EXO dan Willis kini tengah bersiap-siap dibelakang panggung dan kini mereka hanya tinggal menunggu para staff memanggil mereka untuk naik keatas panggung

Sejujurnya mereka tidak ingin tampil hari ini karena mereka masih memikirkan kondisi Willis. Ya, kondisi Willis kembali memburuk dan sakit diperutnya bertambah parah. Dan yg membuat member EXO semakin mengkhawatirkan kondisi Willis karena maknaenya itu bersikeras untuk tidak kerumah sakit dan juga menolak untuk diobati.

Member EXO pun terus melirik Willis khawatir, takut kondisi Willis tiba-tiba menurun dan lebih buruknya lagi akan jatuh pingsan. Mereka melihat jika wajah Willis tampak pucat dan ia seperti sedang menahan rasa sakit karena sedaritadi Willis terus memegangi perut bagian atasnya

"Willisie, neo gwenchana?? Apa perutmu kembali terasa sakit?" tanya Suho khawatir

Willis menggeleng pelan, "Anniyo hyung, nan gwenchana.."

"Kau yakin, Willisie? Tolong jangan berbohong pada kami.. Kami tidak mungkin bisa tenang jika kau terus menyembunyikan kondisimu yg sebenarnya dari kami" sahut Kyungsoo murung

"Hyung, aku tidak berbohong.. Aku merasa sangat baik sekarang, karena aku mempunyai 11 hyungdeul yg sangat menyayangiku dan perhatian padaku" ucap Willis sambil tersenyum tulus

"Dan aku juga mempunyai Sehun hyung yg akan terus memperhatikanku dan menjagaku dari surga.. Benarkan, hyung??" batin Willis

Willis lantas langsung memeluk hyung-hyungnya dengan erat. Walau kondisi tubuhnya kembali melemah, tapi Willis tetap merasa bahagia. Ya, Willis merasa bahagia karena memiliki sebelas hyung yg sangat menyayanginya. Bahkan Willis tidak keberatan jika hidupnya tidak akan bertahan lama lagi karena itu artinya ia bisa berkumpul bersama dengan hyungnya, Sehun

"EXO, sudah waktunya kalian untuk naik keatas panggung.."

Willis dan member EXO sontak langsung melepaskan pelukan mereka lalu kembali bersiap-siap untuk naik keatas panggung. Mereka juga tidak lupa untuk melakukan slogan mereka sebelum naik keatas panggung

"We are one.. We are EXO. EXO saranghaja..."

.

.

Walau bukan kali pertama bagi Willis untuk naik keatas panggung, ia tetap saja merasa gugup. Bahkan saking gugupnya, tubuh Willis gemetar hebat dan kepalanya terus tertunduk seakan takut melihat para penonton yg berada didepannya

"Jangan tegang, Willisie.. Semua akan baik-baik saja.." ucap Kai berusaha menenangkan Willis

"Tapi hyung....."

UNFAIR 2 - SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang