CHAPTER 10

1.2K 113 15
                                    

Buuggghh...

"Aaaakkhhh...."

Murid yeoja itu terus melempari Willis dengan batu tanpa merasa kasihan sedikitpun pada Willis. Bahkan walau kepala Willis sudah mengeluarkan darah, mereka seakan buta dan tidak punya hati nurani dan masih terus melempari Willis dengan batu.

"Hei... Sudah cukup!! Aku tidak ingin dapat masalah nanti.. Ayo kita pergi sekarang" seru salah satu murid yeoja yg melempari Willis batu

"Nde, kau benar. Aku tidak mau masuk penjara hanya karena bocah tidak tahu diri ini!!!" sahut murid yeoja lainnya

Murid-murid yeoja itupun segera pergi meninggalkan Willis sendirian yg tengah terkapar dijalanan gang sempit. Willis yg masih sadarkan diri terus meringis kesakitan dan menahan sakit disekujur tubuhnya.

"Aaakkhh... hh..hyung... Sss...Sehun hyung.."

Willis menitikkan airmatanya saat ia mengingat semua hal pahit yg telah dialaminya selama ini. Tapi buru-buru Willis menghapus airmatanya kasar. Willis tidak boleh lemah, ia harus kuat karena penderitaannya selama ini tidaklah sebanding dengan penderitaan Sehun selama ini

Dengan bertopang pada kedua tangannya, Willis mencoba untuk bangkit berdiri dan berjalan tertatih-tatih menuju rumah sakit. Willis juga terus menahan rasa sakit disekujur tubuhnya. Bahkan wajah dan tubuh Willis tampak mengerikan karena telah bersimbah darah. Dan dengan kondisi Willis yg mengenaskan seperti itu, membuatnya menjadi pusat perhatian orang-orang disekitarnya.

Willis kini sudah tiba didepan rumah sakit, ia lalu berjalan masuk kedalam rumah sakit sambil memanggil petugas untuk membantunya berjalan karena Willis sudah tidak kuat lagi menopang tubuhnya

"Tt..tolong aaa...aakuu..."

Bruukk...

.

.

Member EXO baru saja menyelesaikan jadwal mereka pada pukul 10 malam. Letih dan lelah tentu saja mendominasi diri mereka sekarang. Tapi itu semua tidak membuat mereka melupakan tentang kondisi maknae mereka yg sedang sakit dan sedang berada di dorm sendirian.

"Apa kira-kira Willisie sudah makan malam ya, hyung?" tanya Kyungsoo pada Suho

"Hmm molla.. Tapi aku sudah mengatakan pada Willisie jika dia lapar, dia bisa menelepon delivery order" jawab Suho pelan

"Bagaimana jika kita telepon Willisie saja sekarang?" usul Baekhyun

"Tapi bagaimana jika Willisie sudah tidur? Bukankah itu artinya kita akan mengganggu tidurnya jika kita menelponnya sekarang?" sahut Lay pelan

"Kurasa Willisie tidak mungkin sudah tidur sekarang, pasti Willisie akan menunggu kita pulang terlebih dulu" balas Tao yakin

"Baiklah, kalau begitu biar aku telepon Willisie sekarang" sahut Luhan cepat

"Biar aku saja, Luhan.." seru Suho cepat

Suho segera mengambil ponselnya didalam tas dan membuka ponselnya. Tapi tiba-tiba saja ia mengernyitkan keningnya bingung saat melihat 15 kali panggilan tidak terjawab dari nomor yg tidak dikenalnya

"Ada apa Suho?" tanya Kris pelan

"Ada yg menelponku sampai 15 kali, Kris. Tapi nomor yg menghubungiku adalah nomor yg tidak kukenal" jawab Suho

"Coba saja telepon balik, Suho-ah" sahut Xiumin

"Tapi bagaimana jika itu dari sasaeng fans, hyung?" tanya Jongdae

"Hmm.. Kurasa itu tidak mungkin. Baiklah, kalau begitu aku akan telepon balik nomor itu dulu" sahut Suho cepat lalu segera menelpon balik nomor tersebut

UNFAIR 2 - SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang