CHAPTER 16

1K 95 18
                                    


PLAAKKKK....

Sehun tampak membeku seketika diambang pintu ruang latihan EXO saat mendengar suara tamparan yg sangat keras. Ia tidak menyangka jika eommanya yg selama ini terkenal lembut dan tidak pernah bermain tangan kini menampar seseorang yg tidak lain adalah member EXO, hyungdeulnya yg sangat Sehun sayangi sampai saat ini.

Perlahan Sehun mulai masuk kedalam ruang latihan EXO walau dengan mata berkaca-kaca. Dan apa yg dilihatnya saat ini membuat Sehun jauh lebih terkejut. Bagaimana tidak, dihadapannya kini Willis tengah tergeletak dilantai dengan pipi memerah akibat bekas tamparan. Sepertinya Willis berusaha melindungi member EXO dari amukan eommanya sendiri

"Apa yg kau lakukan Park Willis??? Kenapa kau melindungi mereka eohh??" tanya sang eomma geram

"Aku hanya tidak ingin mommy menyakiti mereka.. Mereka sudah kuanggap hyungku sendiri, mom.. Jadi kumohon untuk tidak menyakiti mereka, mommy" pinta Willis memohon

"Cihh... tidak akan... Kau sekarang benar-benar sudah berubah, Willis... Kau jadi membangkang perkataan mommy, apa ini semua karena kau dekat dengan mereka huh?? Apa mereka membawa hal buruk untukmu?? Mommy jadi menyesal sudah membuatmu menjadi seorang idol" sahut sang eomma ketus

"Mommy cukup hentikan!!! Aku tidak ingin mommy menjelek-jelekan hyungdeul lagi!!!" teriak Willis dengan linangan airmata dikedua pipinya

PLAKK...

Tiba-tiba eomma Willis kembali menampar pipi Willis yg sebelah lagi jauh lebih keras hingga sudut bibir Willis mengeluarkan darah. Sontak member EXO dan Sehun terkejut bukan main saat melihat sang eomma begitu tega kembali menampar Willis untuk yg kedua kalinya.

Member EXO juga hanya bisa diam karena mereka tidak tahu harus berbuat apa, lagipula mereka takut akan semakin memperkeruh suasana jika mereka ikut campur urusan antara Willis dan eommanya. Sementara Willis hanya bisa diam sambil memegangi pipinya yg terasa sangat perih dengan airmata yg berlinangan dikedua pipinya

"Mommy benar-benar berubah... Mommy membuatku kecewa hikss...hiksss" satu isakan lolos dari bibir tipis Willis

"Ckk... Kau pikir mommy juga tidak kecewa melihatmu menjadi seorang anak pembangkang eohh?? Mommy bahkan jauh berkali-kali lipat lebih kecewa melihatmu menjadi seperti ini.. Dasar anak menyedihkann..." sahut sang eomma dingin

"Mommy......"

"Jangan memanggilku dengan sebutan mommy lagi... Aku ridak sudi punya anak pembangkang sepertimu" potong sang eomma cepat

Eomma Willis menatap member EXO tajam lalu dengan gaya angkuhnya ia berjalan keluar dari ruang latihan EXO. Tapi tiba-tiba saja eomma Willis berhenti diambang pintu dan kembali menoleh kearah member EXO, "Kita lihat saja nanti, karena dapat kupastikan jika kalian tidak akan bisa bersama dalam waktu yg lama"

"Apa maksudmu mommy?? MOMMY!!!!!" teriak Willis histeris

Eomma Willis tampak tidak peduli dengan teriakan Willis yg memanggil dan berteriak histeris memanggil namanya. Ia malah memilih untuk terus melangkah menjauhi ruang latihan EXO dan menutup mata hatinya sebagai seorang ibu. Dan tanpa yeoja paru baya itu sadari, Sehun terus mengikuti eommanya dengan mata berkaca-kaca

"Waeyo eomma?? Kenapa eomma berubah 180 derajat seperti ini? Kenapa eomma?? hikss....hikss... aku merindukan eomma yg lembut dan penyayang seperti dulu... hikss....hikss.... Kenapa eomma sekarang seperti ini?? hikss...hikss..." lirih Sehun sedih

.

.

Setelah kepergian eommanya, Willis hanya terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun pada member EXO. Sontak member EXO pun langsung mengkhawatirkan Willis. Apalagi selama latihan, Willis tampak melamun dan tidak fokus hingga beberapa kali ia menabrak tubuh member EXO dan menginjak kaki mereka yg ada disampingnya. Bahkan tidak jarang Willis melakukan kesalahan dalam latihan hingga dimarahi oleh pelatih mereka. Tapi selama dimarahi pun, Willis hanya diam sambil menundukkan kepalanya dalam-dalam sehingga membuat member EXO semakin mengkhawatirkan keadaan maknaenya itu.

UNFAIR 2 - SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang