CHAPTER 5: NOT LIKE ME

1.6K 139 17
                                    

"Aiissshh.. Eotteokhaaee?? Apa yg harus aku lakukan sekarang??" monolog Sehun panik

Cklekk....

Sehun menoleh saat ia mendengar suara pintu terbuka. Matanya terbelalak lebar saat melihat dua orang yeoja yg tidak dikenalnya memasuki kamar inap Willis dengan senyuman yg mengerikan menurut Sehun.

"Kajja.. Kita harus bergerak cepat.." seru salah satu yeoja itu sambil menarik tangan temannya

"Heii.. Apa kau yakin?? Bukankah ini namanya kriminal?? Apa kau tidak takut??" sahut yeoja lainnya menghentikan pergerakan temannya

"Cihh... Apa kau takut?? Dasar pengecut... Jika kau tidak mau melakukannya maka biar aku sendiri saja yg melakukannya" sahut yeoja itu tajam lalu segera menghampiri ranjang Willis

"Heii..." Pekik teman yeoja itu panik.

Sehun yg memperhatikan kedua yeoja itu semakin panik saat salah satu dari yeoja tersebut kini sudah berada dihadapan Willis. Sehun mendekat kearah yeoja itu dan berusaha untuk menahan pergerakannya. Tapi percuma, tubuh Sehun itu transparan.. Jadi ia hanya akan menembus yeoja tersebut. Sehun hanya seperti angin berlalu

"Heii!!! Hentikan!!! Apa kau gila??" Pekik Sehun kencang walau ia tahu jika suaranya tidak akan didengar oleh yeoja tersebut

Yeoja itu menyeringai lalu mengambil bantal sofa yg ada dikamar inap Willis. Ia kemudian menghampiri Willis lagi dan hendak membekap mulut wajah Willis dengan bantal yg ia pegang.

"HEIII!!! HENTIKAN KATAKU!!!!" Teriak Sehun panik berusaha menghentikan perbuatan nekat yeoja tersebut walau ia tahu itu percuma

"Selamat tinggal Park Willis!!!" Seru yeoja itu pelan lalu segera membekap wajah Willis

"ANDWWAAEEEE!!!!!!"

Sehun berteriak histeris saat ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa yeoja itu membekap wajah dongsaengnya erat-erat tanpa membiarkan Willis menghirup oksigen. Sehun semakin panik saat melihat tubuh Willis mulai kejang-kejang karena kekurangan kadar oksigen dalam tubuhnya.

"ANDWAAAEEEE!!!! HIKSSS HIKSS!!! KUMOHON HENTIKAN!!! HIKSS HIKSS!!! KAU BISA MEMBUNUHNYA!!! JEBAL!!! HENTIKAN!!!!" Pekik Sehun keras sambil berlutut pada yeoja tersebut

Tidak!!! Sehun tidak ingin dongsaengnya harus bernasib sama seperti dirinya... Willis harus bahagia dan tidak boleh menderita. Tapi apa yg harus Sehun lakukan sekarang? Bahkan wajah Willis sudah memerah karena kehabisan oksigen dan Sehun sama sekali tidak bisa berbuat apapun karena ia hanyalah roh gentayangan yg tidak bisa menyentuh apapun yg kasat mata

"Kumohonnn hiksss!!! Hikss!!! Jangan biarkan dongsaengku mati... Siapapun tolong selamatkan Willis hiksss hikss" pinta Sehun putus asa

Tap... Tap... Tap...

Tiba-tiba saja Sehun mendengar suara derap langkah seseorang. Tidak salah lagi, itu pasti langkah kaki member EXO yg sedang menuju kemari. Sehun melihat jika kedua yeoja itu terlihat panik dan langsung berusaha kabur.

"Hei.. Kita harus segera pergi dari sini... Pasti oppa sedang menuju kemari..." Seru teman yeoja itu panik

"Aiissshh!!! Sial!!! Baiklah... Kajja kita segera pergi dari sini.." Sahut yeoja itu lalu segera mengembalikan bantal sofa itu ketempatnya semula dan keluar dari kamar inap Willis dengan terburu-buru

"HEII!!! KALIAN TIDAK BOLEH KABURR!!!" Teriak Sehun kencang lalu segera mengejar kedua yeoja tersebut

.

.

Member EXO kini sedang berjalan menuju kamar inap Willis untuk menemani sekaligus menjaga maknaenya itu. Mereka takut jika mereka terlalu lama meninggalkan Willis sendirian, maka akan ada hal buruk yg terjadi padanya nanti

UNFAIR 2 - SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang