UNFAIR 2 - SEQUEL

CHAPTER 7: DON'T HATING

Brukkk...

"Aaaakkhh..."

Suho meringis kesakitan saat ia merasa kedua lutut dan lengannya bergesekan langsung dengan aspal panas. Demi tubuh tinggi Chanyeol, ia sangat yakin jika kulit mulusnya pasti lecet karena sekarang ini ia benar-benar merasakan perih dikedua lutut dan lengannya

Tapi tunggu dulu... Apa ditabrak mobil rasanya hanya seperti ini? Ia hanya merasakan sakit dibagian lutut dan lengannya saja. Tidak seperti yg ia lihat di film-film atau seperti drama yg pernah ia mainkan dulu. Tubuhnya tidak terasa remuk dan kepalanya juga tidak mengeluarkan darah. Apa ini namanya keajaiban? Atau Suho tidak jadi tertabrak?

"Hyungg... Suhoo hyung... Kau dengar aku, hyung?? Kau masih disana hyung?? Apa ada masalah?? Jawab aku hyung!!!"

Suho tersentak saat ia mendengar suara yg begitu keras dari ponselnya. Ia lupa jika tadi ia sedang berbicara dengan Baekhyun. Segera saja ia menempelkan ponsel ditelinganya agar ia bisa mendengar suara Baekhyun lebih jelas

"Yeobseo, Baek.. Mianhae,, aku tidak mendengarmu.. Tadi aku ada masalah kecil.. Kau ingin bilang apa tadi??" seru Suho pada Baekhyun yg ada diseberang telepon

"Aiisssshh... Hyung!!! Bagaimana mungkin hyung masih bisa sesantai itu?? Willisie menghilang hyung!!! Dia tidak ada di dorm!!!"

"MWOOO??? APA KATAMU?? KAU TIDAK SEDANG BERCANDA KAN BYUN BAEKHYUN???"

"Ckk... Mana mungkin aku bercanda disituasi genting seperti ini, hyung.. Sebaiknya hyung cepat cari Willisie sebelum pulang ke dorm.. Aku dan member lainnya juga akan mencari Willis disekitar dorm atau gedung agensi.."

"Nde, arraseo.. Hubungi aku jika kalian sudah ada kabar tentang Willis..."

Klik..

Tanpa menunggu jawaban dari Baekhyun, Suho langsung mematikan sambungan teleponnya secara sepihak. Ia segera bangkit berdiri tanpa mempedulikan kedua lututnya yg kembali terasa perih saat ia berjalan. Baginya yg lebih penting saat ini adalah bagaimana caranya menemukan Willis

Dan tanpa Suho sadari, Sehun tengah melihat dan mendengar semuanya dan raut wajahnya berubah menjadi khawatir. Bahkan Sehun tidak menyadari jika Jungkook datang dan telah berdiri disampingnya

"Kau bodoh Oh Sehun!!! Kau pikir kau pahlawan yg bisa menyelamatkan hyungmu itu?? Kau ini hanya roh!!! Dan kau sudah melawan takdir dan ketentuan dari Tuhan dengan menyelamatkan hyungmu itu!!! Kau bisa dihukum Oh Sehun!!!" Seru Jungkook marah

"Aaa...aku tidak tahu, Jungkook-ah... Tiba-tiba saja aku bisa mengeluarkan angin yg begitu besar dari tanganku dan angin itu berhasil mendorong tubuh Suho hyung menjauh dari tengah jalan hingga ia berhasil selamat dari tabrakan mobil itu.." jawab Sehun pelan sambil memandangi telapak tangannya bingung

Degg...

Jungkook tampak tersentak dan langsung menatap Sehun tajam. Entah kenapa ia mulai merasakan ada hal buruk yg akan terjadi pada Sehun suatu saat nanti. Hanya tinggal menunggu waktu hingga semua firasatnya menjadi kenyataan.

"Jika kau menyadari kekuatanmu, maka hidupmu akan sulit Oh Sehun.. Dan mungkin... kau tidak akan bisa pergi ke surga untuk selamanya... Dan tidak ada yg bisa kulakukan.. Karena aku tidak bisa menolongmu.." batin Jungkook

.

.

Willis tampak berjalan seorang diri menuju suatu restoran mewah yg ada dipusat Seoul. Senyuman tampak selalu menghiasi wajah Willis yg membuatnya menjadi berkali-kali lipat lebih tampan. Tapi sayang sekali ketampanannya tidak membantunya sama sekali untuk dapat disukai oleh publik.