Hari pernikahan itu tiba. Beby mau tidak mau harus terima bahwa hari ini ia akan menjadi istri dari pria yang merenggut kesuciannya.
"Saya terima nikah dan kawinnya--"
"Stop! Hanya nikah saja!" potong Beby.
Seisi ruangan sontak tertawa mendengar kata-kata Beby.
"Aku mau dia hanya mengucapkan nikah saja!" ulang Beby.
Kini semua orang saling bertukar pandangan, heran karena ternyata gadis itu serius.
"Tapi Nak--"
"Baiklah. Hentikan pernikahan ini kalo Bapak tak bisa melakukan itu!"
Sang penghulu menghela nafas, lalu mencoba memberi pengertian bahwa pernikahan bukan untuk main-main.
Beby akhirnya menyerah karena tidak ingin mengundang spekulasi buruk dari para tamu undangan.
Farel mendesah grogi, ia kembali mengucap ijab kabul dan ... sah!!!
Kini mereka resmi menjadi sepasang suami istri. Sepasang kekasih yang harusnya saling mencintai dan saling membahagiakan. Ya. Seharusnya. Jika saja pernikahan itu Beby lakukan bersama Aldo. Apakah Farel berharap pernikahan mereka akan diliputi banyak kasih sayang? Jangan mimpi. Batin Beby.
Tak tampak kebahagiaan di wajah mereka berdua. hanya ada kekesalan dan kebencian dari hati Beby, dan wajah penuh kesedihan dan harapan dari wajah Farel. Cowok itu menyadari pernikahan ini tidak sesuai dengan harapannya. Bukan pernikahan yang memiliki limit yang ia mau.
Tapi ya sudahlah!
Setidaknya, saat ini Farel telah resmi menjadi suami dari ibu anaknya, dan ia berjanji akan bertanggung jawab kepada gadis tersebut.
***
Setelah acara pernikahan selesai, Beby, Farel, Bu Dee, Deby, ayah dan ibu Farel memutuskan untuk berkumpul di rumah baru pengantin baru tersebut. Urusan gedung sudah diserahkan Pak Genta kepada Guntur, asistennya.
"Wah! Selamat ya, Kak! Akhirnya bobo berdua suami, hihi, " ujar adik Beby yang bernama Deby dengan sangat senang.
Ia berkali kali mencium kakaknya yang telah sah menjadi istri dari seorang Farel Ardiansyah, seorang anak pengacara tajir yang hartanya bikin ngiler para janda.
"Please deh Deb. Gue terpaksa nikah karena gue HAMIL!" Beby menekankan kata hamil saat melihat Farel yang duduk di kursi tamu. Sengaja menyindir cowok tersebut.
Farel sontak langsung menatapnya dan Beby bergegas mengalihkan pandangan ke arah lain. Melihat wajah Farel benar-benar membuatnya ingin muntah.
"Hm, malam pertama dong? Ciee...." ujar Deby lagi, ia memang masih polos karena baru menginjak kelas 3 SMP.
"Deby. Lo ke dapur aja sono. Gue mau tidur!" usir Beby jengah dengan tingkah Deby.
"Beby."
Beby menoleh ke arah suara. Tampak orang tua berdiri di dekatnya.
"Kami pulang dulu, Nak. Maaf tidak bisa menginap di hari pernikahan kalian. Kami titip Farel padamu. Dan sekali lagi, kami minta maaf atas kelakuan anak kami." ujar ayah Farel. Beby memasang ekpresi datar. Lalu mengangguk.
"Aku juga minta maaf atas kelakuan anakku. Ini semua mungkin saja karena ulah ayahnya yang juga seorang bajingan--"
Beby menaikkan sebelah alisnya. Ia melihat Pak Genta menatap Bu Ana, mantan istrinya itu dengan tajam. Beby mendengus kesal. Ia tidak butuh drama menjijikkan saat ini.
"Oke-oke. Anggap saya sudah memaafkan anak kalian. Silahkan pulang jika memang ingin pulang! Saya capek!"
"Beby!" tegur Bundanya yang muncul dari dapur, ia membawa 2 bungkus makanan di tangannya, lalu memberikannya ke tangan ibu Farel.
"Bawalah ini, Bu. Maaf sedikit," ujar Bu Dee seraya tersenyum, ibu Farel menerimanya dan membalas senyuman tersebut. Dalam hati ia mengagumi wanita yang berhati bak malaikat tersebut. Ia juga bersyukur wanita itu mau memaafkan Farel dan bahkan menerimanya sebagai menantu.
Lain Ibu Farel lain pula anak sulung Bu Dee. Gadis itu tidak mengerti melihat ibunya yang justru memperlakukan baik-baik orang tua pria yang jelas-jelas sudah memperkosanya.
"Saya tidur dulu." ujarnya dingin.
Saat Beby menuju kamar pengantinnya, tampak Farel mengekor dari belakang.
JDUKK.
Kepala Farel terbentur pintu yang ditutup keras oleh Beby.
"Jangan pernah berani lo masuk kamar ini!" teriak Beby.
Farel hanya bisa melongo di luar kamar.
bukannya malam pertama harusnya menyenangkan? Ckckck.
YOU ARE READING
Dont Touch Me!
RomanceMenikah dengan orang yang telah memperkosanya? Siapa yang mau?~ Beby sangat membenci Farel. Terlepas dari apa yang telah dilakukan pria itu kepadanya, Beby juga sangat benci dengan apa yang ditinggalkan pria itu di dalam tubuhnya. Apa yang akan dil...
•~ Part 3~•
Start from the beginning
