Apakah ini semua berhubungan

4.4K 323 16
                                    

       WRD sebuah tempat yang menyisakan banyak hal di dalamnya. Beberapa kejadian yang ku alami. Hingga kematian sahabat terbaikku. Hingga suatu ketika ku berfikir menemukan titik temu dari semua kejadian selama ini.

          Malam itu aku menumpang di mobil ko Roy melaju menuju ke suatu tempat yang aku sendiri belum tau pastinya.

            Aku duduk termenung menghadap ke kaca yang sekilas terlihat lampu-lampu toko dan rumah warga di sepanjang jalan. Aku masih belum bisa berkata-kata setelah kematian sahabat baikku yang seakan meninggalkan suatu tanda tanya besar.

"Apakah ini semua berhubungan?"

"Na kamu baik-baik saja kan?" Ucap ko Roy sambil menatap sebentar ke arahku. Aku hanya mengangguk pelan.

"Beberapa hari yang lalu aku mencoba mencari sesuatu Na, aku merasa ada yang aneh" ko Roy kembali berucap. Namun aku hanya diam mendengarkan.

"Kau ingat kan, malam dimana kita lakukan ritual di WRD?" Tanya ko Roy.
Aku hanya mengangguk. "Kenapa hanya aku yang tidak boleh di dalam lingkaran saat itu?" Ko Roy kembali mengutarakan pertanyaan yang mungkin di rasanya aneh.

      Ingatanku kembali ke malam dimana kami melakukan ritual dengan tante Sylva di WRD. Malam yang membuatku harus masuk ke rumah sakit.

"Jika firasatku benar, ada yang ganjil di malam itu" ko Roy memegang kemudi erat-erat. "Izin apa kamu sama mama mu saat itu na?" Ko Roy kembali bertanya.

"Nginap di rumah Linda" jawabku dengan bibir yang sedikit gemetar.

"Akupun bilang kalau kamu jatuh di rumah Linda saat mama mu tanya kenapa bisa kamu masuk rumah sakit saat itu, aku ingin kau tanyakan sesuatu pada mama mu Na" ucap ko Roy.

Mobil terasa berhenti disuatu tempat.

Aku menoleh keluar dari kaca mobil ko Roy, ini depan rumahku. Aku menoleh ke ko Roy.

"Tanya mamamu, apa benar yang bersama kita malam itu tante Sylva" ko Roy terlihat serius dengan mata yang terfokus ke depan.

Aku tertegun dan membuka pintu mobil ko Roy.

Aku turun dari mobil dan di iringi ko Roy. Kami berjalan menuju teras rumah dan ku buka pintu rumahku.

Tepat di depan pintu mama terlihat berdiri ingin membuka kan pintu untuk kami.

"Na kamu sudah pulang, terima kasih ya ko sudah mengantarkan ana" kata mama sambil tersenyum ke ko Roy.

"Ma aku mau tanya" kataku.

"Mama tau waktu aku izin ke rumah linda, tante Sylva dimana?" Tanyaku.

"Oh tante dari dua bulan yang lalu ke luar negeri, makanya kapan hari gak jadi kesini kan" jawab mama. "Ada apa emangnya?" Tambah mama.

"Koooooo" aku menoleh ke ko Roy dengan perlahan.

"Ternyata benar Na" ko roy berucap dengan pelan.

"Aku harus lakukan sesuatu malam ini" kata ko Roy.

"Koooo" kata ku dengan bibir gemetar.

"Jangan kemana-mana, besok kita bertemu di WRD. Aku akan tunjukan sesuatu" ko Roy kembali berucap sambil tersenyum ke mama dan berpamitan.

Aku hanya bisa melihatnya pergi menuju ke mobil dan melihat mobilnya melaju hingga lenyap dari penglihatan di ujung jalan.

"Ko hati-hati" ucapku lirih dalam hati.

Malam itu aku tidak bisa berhenti untuk berfikir akan hal itu,

Malam itu menjadi malam awal akan segala sesuatu.

Sesuatu yang sebenarnya akan di mulai keesokan harinya.

Sesuatu yang sampai cerita ini di buat, aku masih tak percaya hal itu akan terjadi.






The Last Student (murid terakhir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang