Sekalipun Dia Zombie Koala Albino -7-

36 2 0
                                    

:::Backsound ::: Danila -Berdistraksi

Dear Gina's God

Dia cantik dan dia gak suka balap, cuma itu yang seharian ini yang berhasil gue ketahui tentang dia, sungguh jika memang ciptaan engkau yang tidak bisa tertebak.

your unbelieved
Ginas's Atheist Boy

"Vick, lu pernah makan daging yang di haram kan Islam gak?"

"Gue gak pernah makan sih"

"Kok gak? kan lu gak beragama, nah kan, gayaan lu aja yang katanya gak takut Tuhan"

"Bukan masalah itu, tapi gue emang gak suka makan yang gak biasa gue makan, gue hanya jijik karna itu memang makanan asing kalau gue cicipi"

"Iya, makanya lu harus coba, kata teman gue itu enak lo"

"iya besok gue coba" wajah melas Vicky membuat Gina tak bisa menahan tawa.

"Hahahaha"

"Dan satu lagi ya Gin, gue gak pernah bilang gue gak takut Tuhan"

Gina tersenyum seperti menahan tawa karna mulut nya dipenuhi ice cream cornetto itu, mini mart ini memang tempat yang sering mereka datangi bertiga, dan sekarang mereka hanya berdua karna Ariana ada tugas lapangan.

Sore itu mereka terpaksa lama enjoy disana, karna memang jalan raya di depan mart waktu itu lagi macet total, dan jika memaksa mobil mereka tentu juga gak bakalan bisa berjalan semestinya.

...

"Eh Gina"

Wajah Gina berubah meles melihat orang itu memanggil namanya, tidak disangkanya bisa bertemu dengan orang ini.

"Apa kabar Gin?"

"Baik Jer"

"Haha, sombong banget"

Namanya Jerico, katanya dia banyak tau, dari urusan keagamaan sampai kenegaraan, Jeri adalah teman sekelas Gina waktu SMA, dan sekarang dia kuliah di kampus yang sama tetapi beda jurusan dengan Gina.

Gina sangat tidak suka berada di sekitar Jeri, awal kelas 12 dulu Jeri pernah bilang suka ke Gina, dan gak ada respon yang Gina beri, karna memang Gina stres bila berdekatan dengan Jeri, dia baik memang, tapi.

"Eh kenalin teman gue" Gina mengarahkan matanya ke Vicky.

"Vicky"

"Jerico, panggil Jeri aja" mereka berjabat tangan.

...

"Sudahlah macet, panas, susah memang hidup di zaman ini" Ucap Jeri sembari membuka satu buah baju nya.

"Iya, mudah-mudahan kedepannya membaik" Vicky bicara karna kasihan tidak ada yang menanggapi yang Jeri katakan.

Sementara di sisi lain, Gina seperti kehilangan stamina buat hidup, raut wajahnya seperti menyampaikan sesuatu ke Vicky.

"Duit duit duit"

"ada apa dengan duit Jer?"

"lu tau sendiri lah Vick, semua masalah ini ada karna duit, negara ini penduduknya tidak rata, si miskin dan si kaya sangat kental"

"Iya, bener Jer" Kali ini Jeri bicara hal yang benar.

"Negara itu sebagusnya tidak bekerja sama dengan negara lain, biar bisa menciptakan duit sendiri" sambung Jeri.

Dari GinaWhere stories live. Discover now