Delusi-6-

33 2 0
                                    

Dunia tak adil menurutmu karna tak beri kau semua yang tak pantas kau punya

-Karnatra

***

"Gina!!" teriak seorang lelaki berkemeja flanel hitam dongker.

Gina Menoleh reflek kearah kiri, dia tidak menyangka ia bisa benar-benar bertemu kembali denganya.

"Hai" sapa Gina yang melihatnya mendekati.

"aloha"

"Gue kira gak bakal ketemu lu lagi"

"kan gue uda bilang, kalo gue bakal nemuin lu"

"ngehe, iya"

...

"Jadi, siapa idola lu?" tanya Gina.

"Stephan Hawking"

"of course" Dengan wajah nya yang di hiasi senyum tipis, Gina mengangkat gelas kopi nya.

Ini pertemuan mereka yang ke-2 kalinya, tapi sedikit aneh menurut Gina, jarang Gina mengumbar senyum dengan murah kepada orang, apalagi orang yang baru dia kenal seperti Vicky.

...

"Vick, lu gak berfikir kenapa semua tertata rapi seperti ada yang mengatur?"

"Percaya deh, gue capek ngejawabnya, kan sudah ada sains yang menjawab"

"iya sih"

...

"Gin, lu jangan jadi Atheist seperti gue ya"

"Mudah-mudahan enggak"

"baguslah, gue cuma takut, kalau Tuhan itu beneran ada, dan gue udah pengaruhi umatnya sehingga tidak mempercayai lagi" ucap Vicky.

...

"Permisi" seorang anak oecil dengan pakaian lusuh dan jilbab yang tidak tertata bagus menyodorkan sebuah ember kecil berwarna hijau.

Vicky mengeluarkan uang Rp.20.000 dari kantong kemeja nya dan memberikan kepada anak itu.

"Makasih bang"

"iya dek" Senyum Vicky terlihat natural, mungkin karna melihat anak itu sangat senang setelah Vcky memberinya uang yang mungkin bernominal tinggi untuk nya.

...

"Gin, di kitab lu Tuhan itu maha adil kan?"

"iya memang"

"Adil yang sebenarnya itu ketika kita tidak bisa memilih karna semua pilihan itu sama kan?"

"Iya memang"

"lu tau Raline Shah kan?"

"tau"

"Raline Shah itu cantik, dikenal banyak orang, hidupnya senang, pembawaannya menarik, sosok wanita sempurna, mungkin dia juga punya masalah dalam hidupnya, dan masalah itu juga mungkin berat baginya"

"harus gue ngomong 'terus' biar lu ttep lanjutin?"

"hahaaha, nah iya itu, kalau tuhan itu adil, misalkan ini ya, jika lu ditakdirkan menjadi Raline Shah atau adik kecil yang tadi, lu bakal pilih yang mana?"

"lu tau jawabannya"

"nah, gue pernah nanya ini ke teman gue yang dalam agamanya, nah tentu tidak semua orang mengerti dengan bahasan yang mendalami logika" Vicky menyeruput kopi nya, "jika Tuhan itu maha adil, tentu saja adil dalam semua hal kan? termasuk hal ini, kalau adek yang tadi bisa memilih, maka dia bakal memilih buat jadi Raline Shah, dan Raline Shah juga bisa memilih, dan kalau tentu dia bakal tetap memilih dirinya sendiri, jika ada orang yang menyangkal ini, berarti dia terang-terangan mengatakan bahwa dirinya itu munafik"

Dari GinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang