1. Dakocan

67.8K 5.3K 1.1K
                                    

❝Bagiku, cinta pada pandangan pertama itu hanyalah mitos. Tapi kuakui, aku menyukai apa yang kulihat pada pandangan pertama, waktu itu.❞
-Alyviah-

Braaaakkkkkkkkkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Braaaakkkkkkkkkk

Alyviah membuka pintu kamar Aly secara kasar dan langsung berbaring di sebelah Aly yang sedang tertidur pulas. "WOY BANG!!" teriak Alyviah tepat di telinga Aly.

Bruuuuuuuuuukkkkkkkk

Sejurus kemudian Aly jatuh ke lantai dengan posisi tersungkur. "Setan! Dasar adek setan! Nyawa gue kocar-kacir, dasar adek setan lu!" Aly yang tadinya sibuk berjelajah di alam mimpi sontak bangun terkaget-kaget. Nyawanya yang belum terkumpul sepenuhnya lari kocar-kacir mencari tempat perlindungan mendengar teriakan Alyviah yang membahana.

"Adek setan? Elo setan dong, Bang?" Alyviah terkekeh geli.

"Apaan dah ganggu aja lo! Gue lagi mimpi nembak Dakota Johnson. Ketuk pintu dulu bisa kagak lo? Kalo gue lagi telanjang gimana ha?" omel Aly yang masih kesal dengan adik semata wayangnya.

"Anjir! Kemaren mimpi ngegagalin ijab qobulnya Raisa dan Hamish Daud, sekarang mimpi nembak Dakocan, mainan gue ditembak-tembak."

"Dakota, Bego!"

"Anjir! Dakota yang main di Fifty Shades? BUSET omes lo kumat, ngaku aja lo! Pasti lo abis nonton ena-ena kan sampe kebawa mimpi? Btw nembak apanya, Bang?" ucap Alyviah polos.

pletaaak

Jitakan Aly mengenai puncak kepala Alyviah. "Astaghfirullah, adek gue tolol banget ya Allah." Aly hanya bisa mengelus dada melihat tingkah adiknya ini.

"Sakit, Bang! Dasar abang durjana!" Alyviah masih mengusap kepalanya. Sepertinya nyawa Aly sudah terkumpul penuh, buktinya ia sudah bisa menjitak kepala adiknya dengan tepat dan kuat.

"Kekencengan ya, Dek? Maaf ya," kata Aly mengusap kepala adiknya pelan. "Lagian elo. Nembak hatinya lah! Lo pikir apaan? Satu lagi nih ye, gue kagak doyan nonton yang begituan, tapi kalo live sih ayo aja," papar Aly sambil terkekeh.

"Bales!"

"Nih bales, jitak kepala gue." Aly menyodorkan kepalanya sukarela.

Pltaaak

Alyviah tertawa puas setelah menjitak kepala abangnya. Sebelumnya, kepalan tangannya ia bumbui 'Ha' agar jitakannya semakin sedap.

"Udah puas?" tanya Aly seraya beranjak ke tempat tidur, duduk di samping Alyviah.

"PUAS!"

THE CLIMB [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang