Chapter 3

2.6K 116 8
                                    

Yanxi berjalan menuju kamar barunya. Tangannya memerah karena membawa kopernya yang ekstra berat. Sesekali ia mengerjapkan matanya sambil memandangi kamar barunya. Satu kata yang terlintas di benaknya saat ini adalah 'Indah'.

"Kau menyukainya?"

Yanxi hafal betul suara itu. Tanpa menoleh, ia hanya menjawabnya dengan dehaman.

"Hei, kau tidak mau melihat wajahku yang tampan ini?"

"Wajah Zhihong gege lebih tampan darimu, Jackson Yi." Ucap Yanxi sambil memasukan pakaiannya ke dalam lemari.

Jackson tersenyum dan berjalan mendekati Yanxi.

"Nanti malam kita akan ada pertemuan dengan rekan bisnisku yang baru. Berdandanlah dan kenakan dress yang kubelikan untukku cantik." Bisik Jackson tepat di telinga Yanxi.

***

"Woaahhh, kau cantik sekali." Puji Ershu yang terpana melihat Yanxi yang begitu cantik.

"Ck! Diamlah, semua ini ulah gegemu." Yanxi berdecak sebal.

"Ah, benarkah?" Goda Ershu.

Blush

Wajah Yanxi memerah seketika.

"Jangan munafik Yanxi, aku tau kau masih mencintainya." Bisik Ershu.

Deg

'Aku takut, ya sangat takut. Jika luka lama kembali berdarah.' Batin Yanxi.

"Kau sudah siap?"

Yanxi dan Ershu menoleh ke asal suara dan mendapati Jackson yang sudah rapi dengan pakaian formalnya.

"Ayo kita berangkat." Ucap Ershu.

***

Yanxi dan Ershu turun dari mobil. Dengan perlahan mereka melangkah memasuki restoran yang disambut baik oleh manager restoran.

Tap Tap Tap

Yanxi mempercepat langkahnya memasuki ruang VVIP yang telah dipesan oleh Jackson.

Cklek

"Kenapa tidak ada orangnya?"  Tanya Ershu keheranan.

Yanxi mengernyitkan dahinya heran.

"Masuklah dulu, rekan bisnisku akan tiba sebentar lagi." Ucap Jackson tiba-tiba.

Yanxi duduk di bangku dan menelungkupkan kepalanya di atas meja. Sungguh, ia sangat mengantuk karena begadang semalaman menonton drama korea. Jujur saja, ia masih belum sepenuhnya melupakan dunia kpop sampai sekarang. Dan akhirnya ia tertidur.

Jackson yang melihat itu hanya tersenyum simpul dan mengusap surai Yanxi yang berwarna hitam legam itu. "Aku sangat merindukanmu." Lirihnya.

Cklek

Pintu terbuka dan menampakan seorang pria jangkung dengan wajah tampannya tengah berdiri dan tersenyum ke arah Jackson. Sontak Yanxi terbangun dan tertegun sejenak melihat pria itu. "Wang Junkai... kau kah itu?" Lirihnya.

-TBC-

Haai akhirnya kupublish jugak. Sorry for long update T_T

Maaf kalo kependekan dan gaada feelnya. Karna harus ngikutin plot. Dan aku juga lagi gaada gairah buat nulis ff

Karna apa?

Karna lagi drop
Mulai dari fisik, otak, dan hati :v

Harap maklum yaaa

Vote and comment please

Next gak nih?

My Possessive Boss [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang