Part 37

1.5K 130 15
                                    

*flashback on Harry Styles*

"mereka bodoh sekali berfikir mereka akan ke italy dengan gratis, aku tidak tau pasti Tn merencanakan apa, yang aku tau dia hanya mau kita menyembunyikan mereka ketika mereka sudah berada di bandara nanti" aku mendengar kawanan berbaju yang bisa di katakan nampak berantakan, tapi aku rasa mereka bukan orang biasa, aku dapat liat dari sini, di telinga mereka menggunakan seperti headset entahlah apa namanya tapi aku harus hati-hati..

aku mencoba menelpon Deli dia malah tidak mengangkatnya, aku putuskan untuk mengiriminya pesan singkat "Deli where r u? aku ingin bertemu denganmu, setelah kau membaca pesanku ini telpon aku" *Send

aku berjalan dan tiba-tiba aku melihat kawanan yang tadi di tempat Deli menatap ke arahku, aku mencoba rilex dan memutar arah jalanku, aku berusaha untuk tidak terlihat panik, tapi aku yakin mereka sedang mengikuti ku sekarang.. aku mulai berlari mencoba bersembunyi dari mereka hingga akhirnya aku bersembunyi mendengar mereka berlarian, aku mendengar mereka sedang berbicara tempatnya tidak jauh dariku bersembunyi..

"kita harus segera menemukan pria itu dan melenyapkannya, masalah wanita yang bernama Deli kita urus saja nanti setelah pria tadi kita lenyapkan, paling tidak kita tidak akan kesusahan jika wanita itu tidak ada lagi yang melindunginya" ujar suara di luar sana...

*flashback off*

aku tertegun mendengar penjelasan Harry, apa yang di lakukan ayahku, ia bahkan berniat membunuh gadis yang aku cintai, aku menatap Harry nanar mencoba berfikir tenang..

"Justin, r u okey?" tanya Kendall aku mengangguk dan memijit kepalaku..

"Justin, apa kita menikah saja" tiba-tiba kendall memecah keheningan aku dan Harry bertatap heran padanya

"aku rasa kita harus menikah agar Deli dan Harry tetap aman, maksudku, kita pura-pura saja menikah, sambil kita mencari keberadaan Deli" aku masih terdiam mencoba mencerna maksud ungkapan Kendall tadi

"kurasa idemu benar juga Kendall, dengan kalian menikah ayah Justin akan merasa sudah aman tidak perlu lagi mengurus aku dan Deli, dengan begitu kita bisa dengan leluasa mencari Deli tanpa hambatan" ijar Harry aku sudah mulai paham maksud mereka apa

"jadi bagaimana rencanamu selanjutnya Kendall, kau tahu untuk berpura-pura menikah di hadapan keluarga itu sangat sulit" ucapku

"kita tidak perlu semua anggota keluarga, menurutku bagaimana kalau kita mengakali ayahku dan ayahmu Justin" Kendall tersenyum miring, aku rasa dia sedang memikirkan ide gila

"jadi begini Justin, kita bilang saja kalau kita ingin menikah di italy, nah aku kau dan ibu kita masing-masing bisa di ajak kerja sama, ibuku tahu kalau aku dan Harry saling mencintai" ucap kendall

"langsung pada intinya saja Kendall" ujarku tidak sabar

"aku ingin kita berangkat terlebih dahulu Justin, setelah itu ketika kita tiba-tiba memberitahu ayah kita akan menikah sekarang mereka akan tidak sempat datang, yah kalaupun sempat kita mulai saja actingnya sebelum mereka sampai, paling tidak kehadiran ibu kita akan menambah poin untuk mereka percaya Justin'' Jelas Kendall, aku berpikir sejenak benar yang di katakan Kendall kurasa akan berhasil

"aku tidak tau kalau kau punya ide segila itu Kendall, aku setuju dengan idemu" ucapku

"eheemm" Harry berdehem di hadapan kami, kurasa karena kami sama sekali tidak menanyai pendapatnya

"sorry Harry" ucapku "apa kau ada ide lain" lanjutku

"selagi kalian beracting bagaimana kalau aku fokus mencari Deli" tawar Harry

"baiklah jika kita semua sepakat, jadi Kendall langkah selanjutnya seperti apa?" tanya Harry

"bagaimana kalau kita berangkat terlebih dahulu dengan para ibu kita, jadi nanti kita menyewa semuanya seperti memang kita akan menikah, jika nanti mereka tidak sempat hadir kita facetime saja agar lebih membuat mereka yakin" jelas Kendall

"baiklah Kendall kau atur saja, hmm Harry apa kau punya tempat tinggal yang ayahku tidak mengetahuinya, kurasa kau harus segera bersembunyi untuk sementara waktu, jangan membuat gerakan aneh itu akan membuat ayahku curiga" tanyaku

"yapp Justin aku juga sempat berpikiran seperti itu, paling tidak sampai acting kalian berjalan lancar aku baru akan memulai mencari Deli" ucap Harry

***

sudah 2 hari semenjak Deli di culik, aku bahkan tidak tau keadaannya sekarang seperti apa, semoga dia baik-baik saja, besok adalah hari di mana aku dan Kendall memutuskan untuk berpura-pura untuk menikah, paling tidak ini akan membuat ayahku segera melepaskan Deli, aku sangat sadar Deli dalam bahaya karena aku belum menikahi Kendall selama aku bersama Deli, aku menarik nafas panjang dan bangun dari tempat tidurku...

setelah 30 menit berfikir tidak jelas, aku memutuskan ingin mengajak Zayn dan Gigi untuk mencarinya di tempat ibunya Deli, bisa saja ayahku akan melepaskan Deli dan Deli langsung menemui ibunya, alasan aku mengajak Zayn dia mengetahui rumah ibunya Deli, yahh dia mantan Deli selama bertahun-tahun aku yakin dia pasti akan tau banyak tentang tempat keluarga Deli...

aku menyantap rotiku dan berjalan keluar apartemenku, ketika ingin masuk kedalam lift aku melihat sosok yang tidak asing bagiku, yahh dia ayahku apa yabmng dilakukannya datang kemari, tanyaku dalam hati..

"apa yang membuatmu datang kemari Dad?" tanyaku sedikit emosi, jujur saja jika aku tidak mengingat resiko apa yang akan terjadi pada Deli aku sudah dari tadi menanyai ayahku dimana dia menyembunyikan Deli

"apa salah saya menjenguk anak saya sendiri?" ucap dad dengan senyum miring

aku berjalan kembali ke apartemen mengajak dad ku "aku tau kau dad kau tidak akan datang kemari jika tidak menginginkan sesuatu" jawabku

"kau bahkan tidak mengijinkan dad untuk masuk ke rumahmu dulu" aku hanya memutar bola mataku, sudah tidak tahan rasanya berhadapan dengan dad, dia terlalu mengontrolku seakan aku ini sebuah robot mainan untuknya..

"Justin, dad langsung pada intinya, kau tahu perusahaan beatles kan?" aku mengangguk "mereka baru saja mendapatkan jackpot, perusahaan milik gomez mereka sudah menguasainya" lanjut dad

"benarkah?" tanyaku penasaran

dad mengangguk "Justin kau harus segera menikahi kendall, agar kita bisa jauh lebih diatas mereka, jika kita pintar mengakali mereka kita bisa saja mendapatkan perusahaan itu semua" ucap dad antusias

aku sudah menduga dad akan membahas sesuatu yang sensitif, aku sudah tau jika dia sudah membicarakan tentang perusahaan aku bisa menebak kemana pembicaraan ini mengarah

"dad percayakan ini saja padaku, aku akan memenangkan jackpot itu semua, kau ingin aku menikahi Kendall? aku akan menikahinya dalam bulan ini aku tidak tahu pasti kapan, tapi demi perusahaan aku akan melakukannya" ucapku meyakinkan, semoga dadku tidak curiga dengan keputusanku yang agak mendadak ini..

"benarkah? Justin apa kau sehat?" tanya dad, aku mengangguk "aku tidak tau kau akan menikahi Kendall, seingatku kau sudah 5 tahun ini selalu mengulur waktu untuk pernikahan kalian" ucap dad curiga

"ini demi kelancaran perusahaan, aku sudah tidak peduli lagi jika aku harus-" ucapanku terpotong ketika aku melihat dad langsung berdiri menjawab telfon dengan berbisik, aku berusaha mendengar apa yang dadku bahas sehingga dia harus berbisik seperti itu

"kalian urus saja dulu, jangan sampai dia mati" ucap dadku aku mendengar kalimat yang ia ucapkan, aku yakin ia membahas Deli, aku mengepalkan tinjuku, mataku terasa perih aku tidak tahan lagi dengan semua ini...



Hai sorry banget baru bisa update wdym nya, bener-bener penuh kesibukan mendadak, intinya jangan lupaaaaaaaaaaa untuk VOTE and COMENT guys yahh, thank u yang udah suka ceritanya 😘😘😘

What Do You Mean? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang