Part 25

2.2K 156 14
                                    


"Jadi semua yang aku lihat kau memakai gaun, ke gereja bersama Zayn dan menyusun konsep itu untuk pernikahan Zayn dan tunangannya?" Tanyaku tidak percaya Deli hanya mengangguk dan tersenyum "seharusnya kau membaca undangan itu Mr. Bieber, ini semua salahmu, mengapa kau tidak pernah ingin bertanya huh?" Ucap Deli ketus "aku sampai jauh-jauh menyusulmu ke paris karena telah mendengarkan rekamanmu" lanjutnya dan dia tertawa meledek ke arahku

Aku menatap deli dan ingin pergi keluar, sialan mengapa Deli bisa mendapatkan rekaman itu? Aku sangat ceroboh, aku mencoba untuk berdiri dan meninggalkan Deli tapi dia malah menarik tanganku dan memelukku erat...

"Kau tidak bisa meninggalkanku sendiri Mr. Bieber" deli semakin mengeratkan pelukannya dan aku membalas pelukannya dan tentu saja aku langsung melepaskan pelukan Deli dan mengecup bibirnya, ketahuilah aku sangat bahagia mengetahui bahwa bukan dia yang menikah...

Deli tersenyum dalam ciuman kami lalu dia melepaskannya, aku menatapnya dengan alis yang terangkat "ada apa?" Tanyaku bingung "Hmm Justin, haccccciuuuuuu" seketika Deli bersin tepat di hadapanku, oh god aku bertaruh untuk nyawaku demi gadis ini dia begitu lucu, aku mencubit hidungnya lalu tertawa, dapat kulihat pipinya merah merona "apa kau baru saja malu Ms. Kenneth hmm?" Deli mengangguk dan mencubit perutku "maafkan aku Justin aku tidak sengaja melakukannya" aku hanya membalasnya dengan tersenyum..

"Jadi Justin apa maksud dari rekamanmu itu?" Aku menatap Deli dan memegang pipinya dan menekannya masuk dia terlihat lucu melihat bibirnya yang membentuk monyong "bukankah itu jelas? Aku mencintaimu Christian Deli Kenneth" dia tersipu malu dan melepaskan tanganku dari pipinya "me too Justin Bieber, maafkan aku sudah membuatmu salah paham"
Aku membawa Deli masuk kedalam pelukanku dan membantunya tertidur kembali.5..

***

"Chritian Deli Kenneth Of View"

Sudah 4 hari aku ada di paris, Justin membawaku keliling di kota.. aku sekarang menuju ke tempat ibunya merancang design fashionnya jujur aku sangat gugup untuk bertemu dengan ibunya, walaupun Justin bilang bahwa ibunya lah yang menemukan aku di depan rumahnya tapi apakah ibunya akan menyukai gadis yang berpenampilan sederhana seperti ini?

"Justin?" Aku memecah keheningan di dalam mobil "ya sayang?" Jawab Justin dengan lembut "aku sangat gugup bertemu ibumu, kau tau aku merasa takut saja secara kau memiliki calon tunangan dan aku dengan nekatnya berpacaran denganmu, di tambah lagi aku bukan dari kalangan orang kaya" jelasku sambil memainkan jariku

"Sayang kau tidak usah memikirkan itu, ibuku pasti menyukaimu, lagian ibuku tidak pernah memaksaku untuk bertunangan dengan Kendall dia pernah bilang padaku jika aku sudah menemukan wanita yang kusukai aku harus membawanya untuk bertemu dengannya, dan ketahuilah kau adalah gadis pertama yang kubawa, bukan karena aku baru berpacaran, aku sudah berpacaran dengan beberapa wanita tapi aku tidak pernah ada niat membawanya di ibuku" jelas justin yang membuat senyumku terukir

"Benarkah?" Tanyaku tidak percaya "iya sayang aku tidak mungkin berbohong padamu" ucap Justin sambil mengelus rambutku "baiklah Tuan sekarang fokus saja dulu membawa mobil ini, aku tidak ingin berakhir tragis hanya karena kau kurang fokus" aku mengambil tangan Justin yang berada di atas kepalaku dan menaruhnya di stir kembali dia hanya tersenyum dan menunjuk pipinya, aku mencium pipinya dengan sekilas "wohooooooooooo I love you Deli" aku hanya gelengkan kepalaku melihat kekasihku teriak seperti baru saja menonton pertandingan sepak bola

Sekarang aku sedang berjalan masuk ke arah gedung yang menurutku bentuknya sangat elegan, sepanjang aku memasuki ruangan ini aku hanya bisa menelan ludah melihat barang-barang yang ibu justin pamerkan. "Hey sayang, sebegitu terpesonanya kah kau dengan semua barang ini sampai kau mengacuhkanku?" Tanya justin dan wajahnya di buat-buat cemberut ahh dia begitu cute

What Do You Mean? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang