Kini aku tengah bersiap untuk pergi ke restoran keluarga Chanyeol, aku masih bingung akan mengunakan baju seperti apa untuk bertemu orang tua Chanyeol, karna aku hanya memiliki baju casual biasa tidak ada dress atau pakaian bagus lainnya, mungkin aku mengenakan oper all saja dan kemeja putih. Yah sekarang aku mengenakan oper all biru dongker yang tidak terlalu ketat dan kemeja putih didalamnya serta hijab yang kulipat simpel di kepalaku yang warnanya senada dengan oper all ku dan sedikit memoles wajahku dengan bedak dan mengenakan lipstik merah muda dan tak lupa tas selempang kecil yang aku gunaka senada dengan kemejaku.
Aku berjalan turun ternyata mereka telah menungguku di sofa, mereka ternyata mengenakan pakaian yang casual, untung aku tidak terlalu berlebihan dengan dandananku ini, mereka bahkan terlihat indah dengan balutan baju masing-masing dan terlihat menawan dengan sepatu kets mereka.
Mereka memperhatikanku dari atas kepala hingga ujung kaki, melihat mereka menatapku deperti itu membuatku malu, apakah aku salah menggunakan baju kali ini.
"Choco-ya kau sangat cantik" goda Baekhyun dengan menampakkan senyuman menggoda
"Benar" jawab mereka beriringan
"Kalian terlalu berlebihan, aku seperti biasa saja, ayo kita pergi aku sudah lapar" jawabku sambil memohon.
Butuh waktu lumayan lama untuk sampai di restoran, sekitar 40 menit lebih kami menghabiskan waktu dan akhirnya kami sampai di restoran dan langsung masuk dan duduk di bangku yang telah di sediakan, para pelanggan yang berada di dalam restoran menatap kami dengan takjub dan sesekali memotret kami dengan ponsel mereka.
Kini kami tengah duduk di bangku dan memesan makanan, kami memang duduk di salah satu meja yang khusus dan tertutup sehingga tidak semua orang bisa melihat aktifitas kami.
"Apa kau yang namanya Anisa" tanya seorang wanita paruh baya yang kurasa itu ibunya Chanyeol
"Ah iya ahjumma" jawabku kikuk
"Jangan panggil aku ahjumma, panggil aku eomeoni" perintahnya
"Yah kami juga memanggilnya dengan eomeoni" ucap Suho
"Ah ne maaf eomeoni" jawabku gugup
"Kau wanita cantik dan berbeda, kau sangat memikat Anisa-sshi aku bahkan terpesona denganmu untuk pertemuan pertama" ucap Ibu Chanyeol menggoda
"eomma sepertinya kau membuat dia malu, lihatlah mukanya memerah" ucap Chanyeol dan aku langsung mencubit pinggangnya
"Aish Choco-ya sakit" jawabnya merintih
"Maafkan aku Yeol oppa aku tidak sengaja" jawabku bersalah
"Tidak apa-apa Choco-ya" jawabnya lembut
"Anisa-sshi mari kita kedapur membuatkan mereka kopi dan minuman menyegarkan lainnya" ucap Ibu Chanyeol dan langsung menarik pergelangan tangganku menuju dapur
Kami membuatkan kopi, jus jeruk, leamon tea, dan minuman menyegarkan lainnya di dapur, dan yah para lelaki sedang bercanda tawa dan taklama Manager hyung datang dan mereka langsung mengajaknya duduk dan melanjutkan candaan mereka, aku dan Ibu Chanyeol pun selesai membuat minuman dan membawanya ke meja.
"Minuman datang" ucapku
"Wah ini terlihat sangat menyegarkan Choco-ya" ucap Xiumin
"Eomma seperti biasan EXO akan tampil di panggung ini menghibur pengunjung" tanya Chanyeol pada Ibunya
"Baiklah ajak juga Anisa untuk tampil" ucap Ibu Chanyeol dan itu sontak membuatku membelalak mata
"Tapi eomoeni suaraku tidak bagus" ucapku dengan nada gugup
"Dicoba dulu Choco-ya" ucap Sehun lirih
"Baiklah jika itu mau kalian" ucapku pasrah
Makanan datang, kami melahapnya dengan tenang hanya ada dentingan sendok serta sumpit, butuh waktu 40 menit untuk kami menghabiskan makanan ini. Dan kami langsung bersiap menuju panggung yang memang biasa di pakai oleh EXO jika sedang berkunjung kesini.
Pertama EXO menyanyikan lagu Christmas Day, dan saat mereka menyelesaikan lantunan lagu langsung kembali bergema di dalam ruangan, aku memejamkan mata untuk seketika dan melihat ke9 pria yang ada di sampingku. Dan saat nada untuk memulai lagu terdengar aku langsung menghembuskan napas bernyanyi, aku menyanyikan lagu EXO-Promise dengan berkolaborasi dengan mereka. 'Oh tuhan ini sangat menyenangkan dan mengesankan, aku merupakan wanita paling beruntung diantara ratusan juta wanita lainnya'.
"Suaramu sangat bagus Choco-ya" ucap D.O
"Benar bahkan suaramu lembut" Kai
"Terima kasih, mungkin karena kalian sangat menghayati lagu itu dan aku terbawa suasana" tuturku
"Baiklah ini sudah larut malam sebaiknya kita pulang dan menghabiskan waktu besok, kalian tau presdir sudah memboking Lotte World untuk para artis serta staf ysng tengah berlibur" ucap Manager hyung
"Baiklah hyung kita akan ke sana setelah semua di dorm beres" jawab Suho
Kamipun menuju mobil untuk kembali ke dorm dan beristirahat, dan esok kami akan ke Lotte World untuk hari libur terakhir kami, sudah 1 bulan tak terasa aku bekerja untuk EXO dan nyatanya aku dan EXO sudah semakin dekat bahkan dengan sebagian keluarga SM aku mulai mengenalnya, sangat tidak di duga kebahagiaan bertubu-tubi menujuku dan semua ini karena takdir, takdir yang menyatakan bahwa aku akan bahagia untuk saat ini, tetapi aku tidak tau sampai kapan kebahagiaan ini akan berakhir, aku berharap tidak akan berakhir cepat.
Hai Guysss aku bawa Chapter baru nih, semoga suka yah .
FF ini bakalan selesai sebentar lagi.
Tapi tenang aku bakalanan nulis FF lagi oke.
Happy reading guys. Jangan lupa vote and comment
Terima kasihh...
YOU ARE READING
Best Luck
Fanfictionseorang fans yang beruntung bisa menjadi asisten pribadi dari idol yang dia idolakan yaitu EXO. bahkan dia satu dorm dengan EXO, memasak bareng D.O. sampai dia harus kembali ke negaranya untuk meneruskan sekolahnya.
