Chapter 11 : With EXO

68 10 0
                                    

04:00

Aku terbagung dari tidurku yang hanya 2 jam, aku bergegas mandi dan mengambil whudu dan berniat masak sarapan dan membangunkan mereka pada jam07 pagi, yah begitulah keseharianku selama 1 bulan ini, memasak, membangunkan mereka, mempersiapkan segala keperluan mereka, tetapi aku merasa senang karena mereka kerinduan akan keluargaku di indonesia tidaklah terlalu besar.

Selama hampir 40 menit aku memasak, hari ini aku memasak sup daging sapi, telur gulung, udang saus manis, dan sosis goreng, aku rasa itu cukup untuk mereka sarapan tidak terlalu berat, sekarang aku sedang merapikan meja makan dan menata makanan yang sudah aku siapkan, aku bingung dengan minuman, mereka biasa meminum minuman yang berbeda dan aku berinisyatif untuk menanyakan saja nanti setelah mereka berkumpul, sekarang sudah jam 07 kurang 15 menit aku pun berjalan ke lantai 2 untuk membangunkan ke 9 pria, petama di kamar Chen dan Xiumin, ke dua kamar Suho dan Lay, ketiga kamar Baekhyun dan Chenyeol, keempat kamar Kai dan D.O dan kelima kamar maknae Sehun.

Mereka kini sudah duduk di bangku dan menatap makananku dengan tatapan yang berbinar, aku mulai bertanya apa yang ingin mereka minum, tetapi.

"Anisa apa kau yang mempersiapkan ini?" tanya Baekhyun

"Iya memang kenapa? Kalian tidak menyukainnya yah?" tanyaku bingung

"Tidak bukan itu kami menyukai makanan apapun yang kau masak, tapi apa kau bangun pagi sekali untuk mempersiapkan ini semua, apa tidurmu tidak nyenyak" elak Chanyeol

'oh tuhan mereka sangat perhatin kepadaku, tentu saja aku bangun pagi karena aku harus sembahyang dan mempersiapkan ini untuk kalian' gerutuku dalam hati

"Aku bangun jam 04 pagi karena aku harus beribadah, dan mempersiapkan makan sarapan untuk kalian, aku tidur sangat nyenyak dan sekarang aku sangat merasa baik" jawabku jujur

"Lain kali akan ku bantu kau memasak Anisa-ya" ucap D.O

"Baiklah sekarang kalian makan, oh ya kalian mau minum apa biar aku buatkan" tanyaku pada mereka semua

"Jus strawberry" ucap Baekhyun

"Aku air putih saja" Sehun

"Aku mau jus jeruk" Xiumin, Chen, D.O

"Aku teh saja" Suho, Kai

"Jus pisang" Chanyeol

"Ice americano" Lay

"Oh Lay oppa, kau suka ice americano?" tanyaku penasaran

"Iya aku sangat menyukainya, apa kau juga menyukainya? Wah berarti kita memiliki kesamaan Anisa-ya" ucapnya.

Akupun membuatkan minuman untuk mereka dan memakan makananku, setelah selesai kami merapihkan meja dan aku mencuci piringnya. Merekapun berkumpul di sofa dan menyalakan televisi. Setelah selesai mereka mengajakku untuk mendekat.

"Anisa-ya sekarang waktunya untuk bertukar kado" ucap Suho

"Apa kau sudah menepatkan kadomu di bawah pohon natal" tanya Baekhyun

"Sudah" jawabku singkat

"baiklah sekarang kita menentukan siapa yang pertama mengambil dengan batu, gunting, kertas, bagaimana?" tawar Chanyeol

Dan yang pertama adalah Baekhyun, kedua Chen, ketiga Suho, keempat Kai, kelima Chanyeol, keenam D.O, ketujuh Xiumin, kedelapan Lay, kesembilan aku dan terakhir Sehun.

"Aku dapat punya Suho" ucap Baekhyun

"Aku dari Chanyeol" ucap Chen

"Aku dapat punya D.O" ucap Suho

"Aku dapat punyanya Lay" ucap Kai

"Aku dapat kado dari Anisa yey" ucap Chanyeol dengan girang dan mendapatkan tatapan iri dari para teman-temannya

"Aku mendapatkan kado dari Xiumin hyung" ucap D.O

"Aku dapat dari Sehun" ucap Lay

"Aku mendapatkan kado dari Baekhyun oppa" ucapku

"Aku mendapatkan kado dari Chen" ucap sehun

Setelah pembagian kado kami tidak di izinkan untuk membukanya disaat rame-rame, kami hanya membukanya di kamar dan jangan memberi tau yang lain apa isi di dalamnya. Akupun mengambil cemilan untuk mereka saat mereka sedang menonton film para member EXO. Aku duduk di bangku singel di dekat mereka, sepertinya mereka sangat serius menonton dan aku ikut terlarut di dalamnya.

"Anisa-ya terima kasih kadonya, aku sudah melihatnya dan aku sangat menyukainya" ucap Chanyeol sambil berbisik. Aku kira kadoku akan terlihat sangat kuno, aku memberikan kado hanya beberapa surat yang sering ku bawa di dalam tas untuk mereka.

"Baguslah jika kau menyukainya oppa, maaf aku hanya bisa memberika itu" ucapku berbisik

"Hei apa yang sedang kalian bicarakan" tanya Baekhyun yang ternyata filmnya telah selesai

"Anisa-ya boleh aku bertanya" ucap Suho

"Bertanyalah oppa" jawabku

"Aku ingin mengenalmu lebih dekat dan mengetahuimu lebih banyak, bagaimana menurutmu?" ucapnya hati-hati

"Apa aku sedang di introgasi?" dengan nada bercanda

"Tidak hanya saja kita ingin lebih dekat denganmu" ucap Sehun tulus

'oh apa dia bilang ingin lebih dekat, oh bolehkah sekarang aku berteriak sekencang kencangnya'

Akupun duduk di baku di depan mereka dan memperkenalkan diri lagi di depan mereka.

"Hallo namaku Anisa Putri Susanti aku berasal dari indonesia agamaku Islam, aku lahir di bandung pada tanggal 19 maret 1997 aku lulusan jurnalistik, sekarang aku memiliki keluarga yaitu ibu, ayah, dan adik laki-laki berumur 12 tahun" jelasku

"Apa makanan kesukaanmu?" Tanya Baekhyun

"Aku menyukai semua makanan, tidak ada yang aku favoritkan oppa, tapi aku menyukai pisang sebagai buah yang sangat aku suka" jawabku

"Aku juga sangat suka itu, kita memiliki kesukaan yang sama Anisa-ya, kapan-kapan aku akan mengajakmu ke kedai roti dekat sini dan kau harus mencoba roti pisang mereka sangat lezat" ucap Chanyeol antusias

'apatadi dia mengajakku berdua? Berdua? Oh aku pasti sudah gila menganggapnya begitu'

"Baiklah Yeol oppa" jawabku

"Oh yah kami sepakat akan memanggilmu Choco, apa kau tidak ke beratan Anisa-ya" ucap Suho

"Aku tidak keberatan, tetapi kenapa aku di panggil Choco, aku tidak menyukai choclat oppa" tanyak heran

"Kami sepakat memanggilmu seperti itu karena kau terlihat sangat manis seperti choclat" jelas Suho

"Baiklah tak apa oppa aku setuju" jawabku 'aku manis menurut mereka, oh aku sangat senang tuhan'

"Tadi kau bilang ulang tahun mu tanggal 19 maret, berarti ulang tahun kita di bulan yang sama "tanya Xiumin

"Iyah, kau tanggal 26 maret bukan" jawabku antusias

"Benar, apa kau tau banyak tentang kami?" tanay Xiumin

"Tentu saja" jawabku

Akupun menjelaskan tentang mereka mulai dari tanggal lahir, nama asli dan sampai apa saja yang biasa mereka lakukan dan itu ternyata benar, bahkan mereka menambahkan apa saja yang biasa mereka lakukan. Tidak terasa hari mulai sore dan menurutku mereka mungkin sudah kelaparan dan mungkin sekarang perut mereka sudah meminta diisi, tetapi mereka tetap tenang dan terlihat saling membagi canda tawa.

 Chapter kali ini lebih panjang nih guys.

Terima kasih yang sudah vote and comment.

happy reding guys.

Best LuckWhere stories live. Discover now