Bangkok Love Story ep 39

Start from the beginning
                                    

Book sangat tak berdaya dengan ini semua, ia lebih memilih diam dan terus menangis.

Tak lama sebuah cahaya kuning terang datang dari kejauhan membuat pandangan Tern silau, hingga akhirnya cahaya kuning tadi redup dan sesosok lelaki keluar dari dalam mobil.

Lelaki itu segera berlari dan menarik Book paksa serta memukulkan pukulan ke arah pipi Tern.

“Bukk... Bukk.... Bukk.... “

Lelaki itu terus saja memukul wajah manis Tern, Tern yang tak terima pun segera membalas pukulan lelaki itu. Book yang melihat kejadian itu langsung berteriak.

“HENTIKAN!! “

Namun mereka berdua mengabaikan ucapan Book, mereka terus- terusan saja berkelahi.

“P’ BOOM !! TERN!! HENTIKAN!! “

Mereka berdua pun berhenti sejenak melihat Book, namun kemudian kembali berkelahi lagi.

“KALIAN BERHENTI ATAU AKU LONCAT!! “

Seketika mereka berdua berhenti dan berlari mendekat ke arah Book, mereka takut jika Book akan bebuat nekat lagi.

“Book, ayo kita pulang, Khun Ma dan Khun Pa sudh menunggumu” ucap Boom.

“P’biarkan aku saja yang mengantarmu.  Aku sangat merindukanmu” ucap Tern.

“Lu siapa? Berani- beraninya ganggu calon adek iparku!! “ ucap Boom.

“Lu yang siapa? Gue temannya Book sekaligus pacar Book” ucap Tern.

“Hah pacar? Apakah aku gak salah denger? Gk usah mimpi!! Book udah punya pacar sekaligus calon suami namanya Frame” ucap Boom emosi.

“Benarkah itu P’? Kau sudah punya pacar disini? “ ucap Tern terlihat murung.

“YAH!! NAMANYA FRAME!! DAN KU HARAP KAU SEGERA PERGI!! “ ucap Book berteriak.

“Kau dengar kan Book bilang apa? PERGI!! “ ucap Boom dengan senyum penuh kemenangan.

“Tapi P’ aku baru saja bertemu denganmu!! Aku bahkan sudah mencarimu kemana- mana P’ !!” ucap Tern mengiba.

“Sudahlah Book tak usah kau ladeni orang ini. Lebih baik kita pulang, kau harus menjaga kesehatan bayi yang ada di kandunganmu Book” ucap Boom sambil memeluk Book, memberikan kesan hangat ditengah derasnya hujan ini.

“Apa maksudmu kandungan? Apa maksudmu bayi? “ ucap Tern tak mengerti

“Aku hamil Tern” ucap Book pelan.

“Hamil? Anak siapa? “ ucap Tern. Mendengar jawaban Book tadi rasanya Tern bagaikan tersambar petir.

“Ya anaknya FRAME lah bego “ ucap Boom emosi.

“Apakah kau bercanda P’? Kau kan seorang lelaki” ucap Tern berharap apa yang ia dengar hanyalah sebuah lelucon.

“Kau tak tau apa- apa !!mulai skrang jauhi Book!! Book hanya milik Frame!! Dan aku akan selalu menjaga Book  sampai kapanpun!! “ ucap Boom tegas dan dengan segera membawa Book masuk kedalam mobilnya.

Sesampainya didalam mobil Boom mulai mebantu Book untuk memasang sabuk pengaman. Setelah itu mereka segera pergi meninggalkan Tern yang masih termenung diposisinya.

Sekitar 15 menit perjalanan, mereka berdua telah sampai di rumah Frame.

Khun ma yang mendegar deru suara mobil dengan segera keluar rumah dan memayungi Book, Khun ma dengan cepat membantu Book membersihkan dirinya, dan membuatkan susu panas.

W.H.Y ? =END=Where stories live. Discover now