OMG, I'M CRAZY

975 126 20
                                    


HAPPY READING

.

'LOVE AND DANGEROUS RIVALRY'

.

CHAPTER 11

..

MIROTIC CLUB

Dengan wajah sedingin es, Changmin masuk ke salah satu kamar di lantai 12 gedung Mirotic yang dijadikan Jaejoong sebagai apartemen pribadinya. Amarah memenuhi kepalanya saat melihat sosok tinggi besar yang sedang berdiri disamping jendela besar dengan ponsel di tangannya. Dari potongan percakapan yang didengarnya, Changmin tahu jika Chansung sedang bicara dengan sang senator yang memang sangat menyayangi putra tunggalnya yang setengah gila ini!

"Kenapa kau datang sepagi ini, Chwang? Kau tidak tidur nyenyak semalam?"

Sarkasme halus Chansung yang sedang tersenyum miring padanya itu membuat Changmin langsung menghampiri namja bertubuh besar itu dan melayangkan kepalan tinjunya pada perut bajingan Hwang yang malah mengelak dengan mudah seraya tertawa keras. Sekarang Changmin semakin yakin jika sahabatnya ini memang penyebab dari semua kesialan yang menimpanya pagi ini.

"Dasar bajingan terkutuk! Semua ini pasti karena otak licikmu!"Changmin meraung marah dengan suara kasar. Kali ini dia menendang kuat kaki Changsung hingga namja bermarga Hwang itu meringis kesakitan sedangkan Changmin tersenyum puas sebelum menjatuhkan tubuhnya di sofa panjang yang terletak disamping ranjang.

"Tunggu! Ada apa ini? Kenapa kau tiba-tiba saja memukul dan menendangku?"

Seperti biasa Chansung sudah memasang ekspresi polos yang sayangnya tidak akan pernah berhasil menipu Changmin yang kembali mendorong kuat tubuh besar namja yang sekarang duduk disampingnya. "Apa kau tahu apa hukuman untuk orang yang berani menyentuh putra tunggal senator Hwang?"tanya Chansung dengan senyum angkuh sambil merangkul erat bahu sahabatnya yang hanya mendengus kasar.

Ancaman Chansung itu mungkin akan sangat menakutkan bagi orang lain, tapi tidak untuk Changmin yang sudah bersahabat dengannya sejak kecil. Mereka bahkan bisa dikatakan tumbuh besar bersama. "Ck, pergi saja kau ke neraka. Ahjussi Hwang pasti sangat menderita punya putra licik berotak kotor sepertimu!"sindir Changmin dengan nada tajam yang malah membuat Chansung terbahak keras.

"Sepertinya sangat serius. Nah, sekarang ceritakan pada sahabatmu yang baik hati ini, apa yang terjadi sampai seorang Shim Changmin mengamuk?"tanya Chansung yang sekarang memasang ekspresi serius diwajahnya meski sinar licik dikedua matanya membuat semua usahanya untuk berpura-pura baik itu gagal total.

"Saat ini yang paling kuinginkan adalah membunuhmu lalu melempar mayatmu ke kandang harimau!"

Chansung hanya tertawa geli saat mendengar kata-kata kejam Changmin yang kemudian diakhir dengan helaan nafas frustasi,"Biar kutebak, ini berhubungan dengan namja Cho yang manis itu? Kau sudah bercinta dengannya dan sekarang menyesal? Atau kau ingin lagi tapi dia menolakmu?"tebaknya asal sambil menatap penuh selidik pada setiap perubahan wajah Changmin yang mendelik garang padanya.

"Lebih dari itu dan semua gara-gara kau!"geram Changmin kesal saat mengingat kembali apa yang terjadi di dapurnya beberapa jam yang lalu.

Dalam hati Chansung sudah menyeringai licik. Sepertinya rencana kecilnya berhasil dan itu bagus sekali karena jujur dia mulai bosan dengan semua drama antara sahabatnya ini dengan namja Cho itu. "Dengar, Changmin-ssi. Bicara dengan jelas dan jangan buat aku semakin bingung!"protes Chansung pura-pura kesal walau seringai dibibirnya mendorong Changmin memukul keras kepala sahabatnya itu.

DEAR ENEMY (CHANGKYU) "VERSI BUKU"Where stories live. Discover now