I KILL YOU, EVIL CHO!

1.5K 202 28
                                    

'LOVE AND DANGEROUS RIVALRY'

.

CHAPTER 2

..

EMPIRE CORP

"Aku tidak setuju!"

"Aku setuju!"

Rapat mingguan yang awalnya berjalan lancar dan tenang dengan diskusi alot untuk menyamakan pendapat dan persepsi itu akhirnya berubah menjadi ricuh dan dipenuhi perdebatan sengit antara dua namja muda yang memang sangat terkenal dalam dunia bisnis sebagai musuh bebuyutan. Dimana ada mereka, bisa dipasti disana akan ada perdebatan tidak masuk akal yang terkadang bahkan berakhir anarkis dengan membanting barang-barang disekitar mereka tanpa peduli pada pendapat dan pandangan orang lain yang kebetulan menyaksi perdebatan tak penting itu.

Kali ini semua berawal dari rapat tentang apa saja yang akan mereka bangun disekeliling tempat wisata yang menjadi project kerjasama mereka dengan Empire Corp yang dimiliki Jung Yunho. Baik Shim Changmin maupun Cho Kyuhyun memang selalu berpegang teguh pada pendapat masing-masing walau terkadang pendapat yang mereka ajukan itu terdengar sangat tidak masuk akal.

Bagi keduanya, tidak penting apa yang mereka perdebatkan karena yang terpenting adalah bisa menjatuhkan satu sama lain. Walau tidak dapat dipungkiri terkadang keduanya juga berdiri bersama dan membuat lawan bisnis mereka kewalahan.

"Ck, tuan muda Shim yang bodoh. Dimana kau buang logikamu? Bagaimana bisa kita membangun sebuah club hiburan malam di tempat wisata khusus keluarga?"protes Kyuhyun dengan suara keras yang diikuti dan senyum meremehkan yang ditujukan pada namja bertubuh jangkung yang duduk tepat dihadapannya.

Tidak ada kata menyerah dalam kamus Changmin jika itu sudah menyangkut perdebatannya dengan si keras kepala berwajah iblis yang sedang melayangkan tatapan menusuk itu padanya. Seraya menyeringai kecil, perlahan Changmin berdiri dan mengabaikan semua orang yang menatap bingung padanya. Dia harus bisa memenangkan perdebatan ini karena dia tahu pasti alasan Kyuhyun menolak ide itu hanya karena tidak ingin membiarkan Changmin menang.

"Huh! Dengar tuan muda Cho yang sok tahu!"balas Changmin dengan nada yang tak kalah sinis yang sontak membuat sepasang mata sewarna caramel musuhnya itu seperti mengeluarkan api yang siap membakarnya.

Saat tahu semua peserta rapat terutama Kyuhyun sudah menatapnya dengan pandangan ingin tahu, Changmin tersenyum lebar sebelum mulai bicara. "Apa otakmu yang pintar itu sudah lupa jika selain untuk keluarga, tempat wisata itu juga ditujukan untuk semua wisatawan mancanegara. Apa kau mau mereka semua bermain bola air?"sindirnya telak yang membuat beberapa peserta rapat refleks mengulum senyum lebar mereka.

Kali ini emosi Kyuhyun benar-benar sudah terpancing. Dia tahu si bodoh Changmin yang sedang menyeringai itu berusaha untuk mempermalukannya didepan semua orang. Tidak mau kalah mendorong Kyuhyun ikut berdiri dan mengangkat tinggi dagunya sebelum bicara dengan nada seketus mungkin.

"Aku juga tahu itu, Bodoh! Tapi, kenapa kita tidak membangun sebuah cafe yang diisi dengan pemusik jazz dan country atau mungkin, RnB? Bukankah itu lebih masuk akal dan pastinya sangat berkelas?"tanyanya dengan senyum percaya diri sambil melihat ke sekeliling ruang rapat, terutama pada Jung Yunho yang sudah memasang wajah masam.

Untuk sesaat Changmin termangu sebelum terbahak kala mencerna ide paling bodoh yang tak disangkanya akan keluar dari mulut musuhnya yang biasa selalu licik itu. "Jazz dan country? Kau pikir yang akan datang ke tempat wisata itu semua kakek-nenek? Dan RnB, kau bilang tadi? Ya Tuhan, aku bisa mati jika harus terus berdebat denganmu!"gerutu Changmin dengan wajah frustasi yang dibuat-buat karena Kyuhyun jelas melihat sorot penuh ejekan itu dimata gelap pemilik Grand Maximum itu.

DEAR ENEMY (CHANGKYU) "VERSI BUKU"Where stories live. Discover now