Bangkok Love Story ep 33

Start from the beginning
                                    

“Mengapa harus memberitau jika cemburu? “ ucap Book heran.

“Karna itu merupakan tanda bahwa pasangan kita masih peduli dan sayang terhadap kita” ucap Frame sebal.

“Lalu? “ ucap Book datar.

“P’ tak pernah menampakkan itu semua!! “ ucap Frame semakin emosi.

“Dan kau memintaku harus bagaimana hah? “ kini Book merasa terpojokkan.

“Aku ingin P’ menjawab jujur!  Apakah P’ tidak pernah mencintaiku hah? Jika memang tidak, tudak usah dipaksakan P’ !! Ini menyakitkan tau” ucap Frame sambil menundukkan kepalanya.

“..........” Book hanya berdiam dan perlahan mendekatkan kepalanya ke wajah Frame.

‘Cup'

Book mencium perlahan bibir Frame, salah satu tangannya memegang pipi Frame dengan lembutnya. Setelah mencium Frame Book tersenyum manis ke arah Frame.

Mungkin saat ini Book belum siap menunjukkan sisi dirinya yang mudah cemburu karna lelaki dihadapannya saat ini.

Bagi Book menunjukkan rasa cemburu itu, sangat memalukkan apalagi dirinya adalah seorang pria juga. Book akhirnya mempunya ide untuk mengalihkan topik pembicaraan tadi.

“Frame” ucap Book sambil tersenyum sangat manis dengan menampakkan lesung pipinya yang apik.

“Hmmm.... “ ucap Frame masih berusaha merajuk.

“BOLEHKAH AKU MEMILIKIMU HARI INI? “ ucap Book berbisik tepat ditelinga Frame, suara Book yang menggoda dan terdengar sexy itu berhasil membuat Frame terpanah.

Frame yang mendengar Book berbicara seperti itu sangat lah luar biasa senang. Namun ia berusaha menahan diri untuk tetap dalam posisi merajuk.

“Maksudmu? “ ucap Frame dingin.

Tanpa menjawab pertanyaan Frame, Book langsung mendorong Frame ke atas ranjang dengan kasarnya.  Terlihat sekali keganasan Book diatas ranjang *Ups....

Book mulai mencium bibir Frame dengan ganasnya, Frame membalas ciuman itu.

Book mulai menciumi setiap inci leher dan wajah Frame, ia mencoba menjadi pemimpin dalam permainan kali ini.

Book membuka bajunya menyisahkan kaos dalam berwarna putih.  Ya dia sedang bermain- main dengan Frame, ia berusaha membangkitkan junior Frame dengan cara anggun.

Setelah melepas bajunya, ia lemparkan bajunya ke arah wajah Frame.  Sungguh expresei Frame sangat lucu, terutama setelah melihat kelakuan ganas sanga kekasih.

Secara perlahan Book menurnkan tubuhnya ke arah junior Frame, dengan perlahan namun pasti ia membuka resleting celana Frame dan membuka serta membuang celana Frame ke sembarang tempat.

Dan sekarang Frame sudah telanjang bawah, dengan menampilkan junior Frame yang berdiri kokoh dan siap untuk di masukkan ke sarangnya.
Book pun dengan cepat melahap junior Frame itu, dengan perlahan dan sedikit melambat membuat Frame tak tahan. 

Ia mulai mengerang nikmat dengan permainan Book.

“Arghtt Book!!  Kau luar biasa” ucap Frame menikmati permainan Book.

Tak lama ia berhasil mencapai klimaks dan memuncratkan spermanya ke dalam mulut Book, dan kalian tau spermanya sangat banyak hingga mulut Book tak sanggup menampung semua sperma itu, akhirnya sperma itu terjatuh di selangkang dan perut Frame.

Merasa tak ingin menyia- yiakan cairan putih itu dan ingin memanjakan Frame lagi, Book pun mulai menjilati sisa sperma yang terjatuh tadi.

“Arghtt Book geli” ucap Frame sambil menahan geli saat Book menjilati bagian selangkangannya.

W.H.Y ? =END=Where stories live. Discover now