My freak boyfriend |COMPLETE|

BONUS CHAPTER

Sesuai permintaan para readers tersayang aku buat bonchap buat kaliann!!!!

Seneng deh ngeliat respon dari kalian tentang epilog yang aku buat. Semoga responnya sama yaa :)

Oh iya ask characternya isi dong.. masa iya yang nanya cuma atu dua orang:( jadi sedih.

Yaudah lah rapopo
Hope you guys like it!!

See u di sequel!
~~~

Pagi ini Calissta sangat senang karena ada kabar bahwa dosen hari ini tidak akan masuk.
Calissta menggeliatkan tubuhnya di atas kasur lalu setelah itu bangkit untuk sarapan bersama keluarganya. Calissta berjalan gontai menuju meja makan.

"Pagi". Sapa Calissta pada orang-orang yang sudah berada di meja makan.

"Pagi. Kamu ga kuliah?". Tanya Zoe yang sudah rapih dengan pakaian kantornya.

"Ga ada kelas". Jawab Calissta sambil duduk di kursi makan itu dan mengambil menu sarapan nya

"Oh..".

Setelah menyantap sarapannya Calissta kembali lagi kedalam kamarnya untuk beristirahat dan bermalas-malasan karena hari ini dia dibebaskan dari rutinitas perkuliahan yang jauh lebih sibuk dari masa SMA nya.

Setelah mengambil hapenya, Calissta kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil mengecek ada notif apa saja di hapenya. Saat di cek tidak ada satupun notif dari Naufal. Sudah beberapa hari kebelakang Naufal tidak mengabarinya. Bahkan Chat dia pun tidak di baca oleh Naufal.
Saat dia hendak membuka matanya ada sebuah notif Line yang masuk. Calissta kira itu adalah dari Naufal, namun salah. Notif itu berasal dari teman sekampusnya namanya Logan, dia terbilang teman dekatnya Calissta di kampus. Hampir kemanapun mereka selalu bersama sampai orang-orang mengira bahwa mereka berpacaran.

Logan : sorean jalan yu

Calissta membaca pesan dari Logan. Dia memikirkan apa yang harus dia balas, apakah menyetujui ajakan Logan atau tidak. Tapi daripada dia diam di rumah lebih baik Calissta mengiyakan ajakan temannya itu.

Calissta : kuy. Jemput ya. Teraktir juga

Logan : oke yang
Logan : duh sori typo. Gue lagi ngedengerin lagu wali jadi ketulis dah tuh

Calissta pun tertawa membaca balasan dari temannya itu. Logan itu orangnya ceria, dia baik sekali pada Calissta hampir disaat Calissta butuh dia selalu ada. Seperti saat ini. Disaat Naufal tidak ada kabar, Logan hadir.

Calissta : serah lu ah. Bye gua mo tdr lg

Setelah membalas pesan Logan tadi. Calissta menyimpan hapenya dan mencoba untuk terlelap.

TOK.. TOK.. TOK.. TOK..

Calissta terbangun karena mendengar suara ketukan pintu kamarnya yang sangat keras. Calissta menghela nafas panjang karena kesal tidurnya telah di ganggu. Kepala Calissta memutar untuk melihat ke arah jam dinding.

"Perasaan gue janjian sama si Logan sorean deh. Masa iya dia udah kesini". Ucap Calissta bermonolog sambil menggaruk kepalanya.

Tok.. tok.. tok..

Suara ketukan terdengar lagi.

"Bentar. Masuk aja elah ga dikunci". Teriak Calissta sambil merangkak di atas kasurnya.

Calissta membuka pintu kamarnya dan saat di lihat, tidak ada siapa-siapa. Calissta melangkahkan kakinya ke arah tangga dan berteriak.

"Mahh.. dimana?". Teriak Calissta namun tidak ada jawaban.