22

13.1K 758 10
                                    

Semoga sukaa.. voment jangan lupaa

Hidup ini singkat, lepaskan mereka yang menyakitimu, sayangi mereka yang peduli padamu dan berjuanglah untuk mereka yang berarti bagimu

~~~

"pliss lepasin gue anjing! Lo gatau apa-apa!" Ucap Naufal.

"tapi sayang sekali gue tau semuanya bro" ucap Dika tenang.

Naufal menatap Dika tajam begitu juga Dika yang membalas tatapan Naufal tak kalah tajam. Naufal duduk di sebuah sofa yang ada di lobby begitu juga dengan Dika. Mereka tidak mengejar Calissta karena mereka tahu dia membutuhkan waktu sendiri. Diantara mereka berdua tidak ada percakapan yang keluar, Naufal menundukan kepalanya dengan kedua tangan yang memegang kepalanya. Dia nampak stres. Sedangkan Dika hanya diam di sebelah Naufal memainkah hapenya.

"lo ngapain masih disini begok" ucap Naufal menoleh ke arah Dika.

"siapa tau lo mau cerita ke gue"

"ogah. Tadi lo kesini sama Calissta?" Tanya Naufal yang di jawab anggukan oleh Dika.

"ko bisa? Lo lagi berusaha ngedeketin dia? Bangsat lo anjing!" Ucap Naufal sewot

"selo napa. Nah ini nih yang buat hubungan lo pada jadi kayak gini"

"maksud lo?" Tanya Naufal.

"sikap lo berubah bro. Dulu lo asik-asik aja ga pernah tuh nyangka-nyangka yang engga-engga. Lah sekarang lo malah nyangka yang engga-engga sama pacar lo sendiri. Bego lo" jelas Dika. Naufal nampak berfikir atas apa yang di ucapkan Dika. Ya betul sekali apa yang dikatakan Dika. Mungkin karena belakangan-belakangan ini Naufal lagi banyak tekanan dari papanya.

"bro sadar ga sih lo pas ngomong break ke Calissta?" Ucap Dika dan masih tak di jawab oleh lawan bicaranya--Naufal. "dan sekarang kenapa dia bisa lari sambil nangis gitu? Padahal tadikan dia mau nemuin lo" ucapnya lagi seolah-olah bicara pada diri sendiri.

"yang bukain pintu tadi Arabella" jawab Naufal dengan suara kecil dan dilanjut hembusan nafas kasar.

"wazegg!! Aslian?" Tanya Dika kaget. "lah ngapain lo pada di apatement? Berduaan?" Tanya Dika bertubi-tubi.

"wah lo gatau cerita nya dik. Gue juga bingung harus gimana" ucap Naufal nampak resah. "ngomong-ngomong lo kenapa bisa tau gue sama Calissta break?" Tanya Naufal heran.

"yaudah gue siap ko denger cerita lo"

"lo tau dari mana gue sama Calissta break?" Ulang Naufal.

"gue ga sengaja denger. Gue mau ngeroko waktu itu" jelas Dika. "sori ye, eh by the way lo ga akan ngajakin gue makan gitu? "

"hm.. Yaudah yu gue juga laper nih. Makan di resto depan aja yu. Sekalian banyak yang mau gue tanyain" ucap Naufal.

"yaudah yo. Eh bukannya di apartement lo ada Arabella? Lo ninggalin dia sendiri?" Tanya dika sambil berdiri bersiap menuju resto.

"ah biarin lah. Gara-gara dia hubungan gue sama Calissta jadi makin kacau" ucap Naufal sambil jalan keluar apartement menuju resto.

"gara-gara lo sendiri kali. Begok banget anzeng!" Ucap Dika seolah bicara pada dirinya sendiri.

"Naufal!!" Panggil seorang wanita. Membuat Naufal dan Dika menoleh ke arah suara tadi.

"anjiss mati gue" ucap Naufal pelan. Nampak wanita itu menghampiri mereka berdua.

"kamu mau kemana sih? Ko ninggalin aku sendiri?" Ucap wanita itu--Arabella.

"lo belum pulang?" Tanya Naufal datar dengan raut wajah yang datar pula.

My freak boyfriend |COMPLETE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang