44

12.4K 786 36
                                    

Happy reading !

~~~~

Lelaki berkulit putih dan berperawakan tinggi itu berdiri di dekat tiang balkon kamarnya sambil menghisap asap beracun yang keluar dari mulut dan juga hidungnya. Zayn berfikiran apakah selama ini yang dia lakukan adalah salah, dia merasa telah menghancurkan hubungan Calissta dan Naufal demi rasa penasarannya kepada Calissta.

Ya, jadi Zayn mendekati Calissta dan meminta Calissta untuk jadi pacarnya hanya karena rasa penasarannya. Zayn penasaran akan sifat Calissta dan ingin mengetahui Calissta lebih, ya meski Zayn makin kesini mulai menyukai Calissta dengan sungguh-sungguh.

Zayn juga berfikir bagaimana jadinya jika Calissta mengetahui yang sebenarnya.  Dimata Calissta, Zayn itu pribadi yang baik dan kalem dan mungkin semua warga sekolah termasuk guru-guru mengetahuinya seperti itu karena apa yang Zayn lakukan di sekolah berbeda jika sudah tidak disekolah. Dan tidak banyak yang mengetahuinya hanya ada beberapa teman terdekatnya dan kini Naufal juga mengetahuinya.

Zayn masuk kedalam kamarnya dan mengambil jaket yang tergantung. Sekarang sudah pukul 12 malam dan dia ada janji bersama Naufal untuk mengikuti balap motor. Zayn mensletingkan jaketnya, memakai sepatunya dan mengambil kunci motornya.

Sebelum melangkah pergi dia mengunjungi dulu kamar adiknya dan melihat adiknya yang sedang tertidur. Tidak ada kedua orangtua hanya tinggal dia, adiknya, pembantu rumah tangga dan seorang satpam yang berjaga di depan. Zayn melangkahkan kakinya mendekat ke arah adik tercintanya dan mengecup kening adiknya itu, setelah itu dia melangkahkan kakinya keluar rumah.

"

pak saya berangkat dulu" pamit Zayn pada satpam yang menjaga rumahnya. Satpam rumah Zayn sudah tak aneh lagi dengan kebiasaan Zayn yang suka keluar malam.

"Hati-hati den"

"Jaga Zac ya pa. Kalo saya belum pulang bilang lagi ke rumah temen aja pa pagi-pagi"

"Siap den."

Zayn pun melajukan motornya menjauh dari rumahnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi karena jalanan yang kosong.

Zayn memelankan motornya setelah sampai dikerumunan orang yang akan mengikuti balap motor itu atau bahkan hanya untuk sekedar menonton. Zayn turun dari motornya lalu menghampiri Naufal yang tampak sedang mengobrol bersama seseorang.

"Hei" sapa Naufal.

"Hei"

"Are you ready?" Tanya seseorang kepada Naufal dan langsung di beri anggukan oleh Naufal.

"Lo udah siap? " tanya Zayn.

"Yes I'm" ucap Naufal mantap dan langsung menaiki motornya.

Naufal menunggu melirik ke arah lawannya yang berada di sebelah kanannya dan kembali berfokus pada jalanan.

"One.."

"Two..."

"Three..."

"GO !!"

Naufal langsung melesat di jalanan meninggalkan lawannya yang berada di belakangnya. Mereka saling kejar-kejaran dan hingga sedikit lagi menuju garis finish Naufal ditabrak oleh lawannya dari belakang sehingga Naufal terjatuh dan sedikit membuat Naufal emosi. Naufal bangkit dari jatuhnya dan menghampiri lawannya yang telah menabraknya tadi.

"Sportif anjing" teriak Naufal kepada orang itu namun tidak direspon.

"Lo budek atau gimana?" Tanya Naufal. Naufal yang gerampun langsung meninjunya hingga tersungkur ke aspal.

My freak boyfriend |COMPLETE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang